Seorang Ekstra Yang Ingin Melarikan Diri dari Pemeran Utama Pria yang Obsesif

33

Nira adalah satu-satunya keturunan keluarga pembunuh yang setia melayani Alors selama beberapa generasi. Sebagai seorang pembunuh profesional, dia bangga dengan profesinya, dan bahkan di tengah kehilangan kerabat dan kerabat dekatnya, yang tewas dalam pertempuran atau dalam bayang-bayang, dia tidak memendam rasa dendam.

“Nira, kami bisa bertahan karena jernihnya air Alors. Kita harus melindunginya.”

Ayahnya telah mengajarinya.

“Meskipun kamu tidak bisa mengikuti siapa pun begitu saja. Kita harus terus-menerus meragukan apakah tuan itu layak untuk dilayani dan apakah mereka adalah seseorang yang pantas mendapatkan kesetiaan dari Keluarga Pedang Bayangan.”

Dia sangat yakin bahwa sebagai pengikut setia, adalah tugasnya untuk selalu mempertanyakan tindakan tuannya.

Namun, tragedi terjadi ketika tubuh tak bernyawa ayahnya kembali. Insiden tersebut diduga disebabkan oleh penyerangan oleh Argenta, dan terjadi tidak lama setelah Duke dan Duchess of Argenta sebelumnya terbunuh.

“Ada yang aneh. Tetaplah di rumah, dan saya akan menyelidikinya.”

Itu adalah kata-kata yang diucapkan ayahnya sebelum menyerah pada keadaan tak bernyawa tepat di depan matanya.

Sementara semua orang di sekitarnya diliputi amarah, Nira memiliki keyakinan berbeda. Dia tidak dapat menghilangkan pemikiran bahwa ayahnya telah menggunakan teknik penyamaran unik Keluarga Pedang Bayangan, bahkan ketika dia kembali dalam keadaan hampir tanpa penyamarannya setelah kematian.

Meski begitu, dia masih bisa mengenalinya.

Argenta membunuh ayahnya saat dia menyamar sebagai rakyat jelata? Kepala Argenta, Diello Argenta yang muda dan lemah, yang bahkan tidak bisa menghanguskan satu serangga pun dengan apinya?

Setelah kematian ayahnya, keluarga Alors terjerumus ke dalam korupsi, terlibat dalam berbagai kekejaman dan kehilangan integritas. Diam-diam, Nira mulai menaruh curiga terhadap Alors. Selama ini, kabar pernikahan Krua sampai ke telinganya.

'…Aku yakin aku tidak melihat tanda-tanda kebangkitannya sebagai Ferro.'

Dengan teknik menyembunyikan sihir Keluarga Pedang Bayangan, Nira bisa mendeteksi bahkan jejak sihir samar yang berasal dari Ferro. Tetap saja, sampai hari kepergian Krua Alors, dia tidak mengeluarkan sihir seperti itu.

Sambil memendam keraguan tersebut, dia akhirnya menemukan kebenarannya belum lama ini.

“ Hah, hah…! ”

Dan sekarang dia dikejar tanpa henti. Ini sudah ketiga kalinya dia nyaris tertangkap.

Sekarang, bahkan daya tahannya sudah mencapai batasnya.

"Berhenti di sana!"

Jika dia berhenti, apakah mereka akan berhenti mengejarnya? Nira memaksakan kakinya untuk berlari seiring dengan tiada hentinya para pembunuh Alor. Dia tahu itu lebih baik dari siapa pun karena dia adalah bagian darinya.

Apakah ini cara dia akan mati?

“Menyerah saja sekarang!”

Saat dia menutup dan membuka matanya sejenak, dia sudah dikepung oleh para pembunuh Alors.

Astaga!

Suara pedang terhunus bergema dari segala arah.

Swooosh—!

Pada saat itu, dia mengira suara air mengalir di sekitarnya sangat keras. Pembunuh Alors membentuk sosok berbentuk serigala dari air dari udara tipis.

“ Ugh…! ”