Dear Enigma - [GeminiFourth]

Chapter 5

Happy Reading

****

Fegan dan teman-temannya sudah kembali berkumpul di atap.

"gimana?" tanya nya kepada teman-temannya

"gua udah bilang dosen, cuma ada tiga dosen disini, yang lain udah pada pulang" kata Felix
"dan mereka juga gabisa bantu, soalnya mereka semua Beta" sambungnya

"gua juga udah, semua anak-anak gua pastiin udah pada keluar" kata piter

"gua udah pantau mereka, belum ada gerakan yang membahayakan saat ini, dan kebetulan atap bisa mantau walaupun ga terlalu keliatan" kata Sagar dan masih memantau dari pembatas atap

"gua udah minta bantuan papa buat kirim alpha ke sini, dan mereka udah ada di sini" kata Cakra

"oke" respon Fegas terhadap semua temannya
"gua juga lagi nunggu alpha kiriman erick" sambungnya

"gua mau ke kantin dulu, mumpung sepi jadi bisa makan gratis" kata Fegan
oh ayolah ini kesempatan yang sangat menguntungkan.

"anjir gan, bisa-bisanya lu kepikiran" kata Piter tak habis pikir dengan jalan pikir Fegan pada setuasinya lagi begini.

"yaudah sih, kalian emangnya ga mau?" tanya nya

"mau, gua nitip aja lah yah, gua capek ngebantuin anak-anak keluar" kata Piter

"yaudah, kalo ada yang nitip chat gua aja" kata Fegan dan berlalu pergi ke kantin.

****

di sisi lain.
"Gua udah ada strategi, dan ini bakalan aman buat kita" ucapan dari petra adalah pembuka dari pembahasan strategi mereka.

"Disni ada 2pack rogue, 1 pack ada 3 orang, 1 pack lagi 4 orang. Disini kita bagi 2 tim, berhubung kita orang 5 bearti bagi 2 kelompok"

"Dua kelompok? Bearti ada yang 3 ada yang 2 bang?" Itu pertanyaan dari wildan.

" Iya, mark sama putra lawan 1 pack yang 3 orang, karena gua ngerasa mereka lebih kuat dari pack satu nya, dan sisanya lawan pack ke2" jelas petra.

"Kenapa gua harus sama sih mark sih? Ga orang lain aja yang? Kamu gitu contohnya" kata putra menggoyangkan lengan putra bermakut membujuknya.

Gerald, mark, dan wildan muak dengan 2 manusia sergala bucin di depan mereka sekarang.

Pasalnya, semua orang saat ngeliat putra bakalan takut, segan, karena sisi dominannya yang cukup kuat, seorang alpha yang banyak di kenal pack lain karena kemampuannya dalam bertarung.

Tapi lihat lah sekarang, bukannya terlihat seperti serigala.. sekarang sosok itu terlihat seperti kucing yang meminta makan.

"Gua juga ga mau kali sama lu bang, sang serigala bucin" perkataan dari mark membuat putraa marah.

'bucin katanya'
"Hei, lu tuh masih jomblo, lu belum aja ketemu sama mate lu, kalo udah ketemu juga lu bakalan bucin kali" jawab putra

"Ga akan, mate gua nanti yang harus tunduk dan takut sama gua" jawab mark percaya diri.

"Liat aja nanti, gua harap mate lu omega.. biar mampus lu tunduk di hadapan omega"

"Bagus dong kalo omega, dia yang bakalan tunduk ke gua sebagai alphanya"

"Cih, gua mana percaya, orang kek lu, udh keliatan tampang bucin gila ngelebihin gua"

"Gua ga-"

"Berisik"

Ucapan mark terhentik ketika dia mendengar suara gerald yang dingin dan menusuk itu

"Masih mau debat?" gerald melihat ke arah mereka berdua sekaligus memperlihatkan sisi aura dominannya yang lebihi dominan ke dua orang yang berdebat itu

Mendadakan semuanya jadi diam, takut, khawatir, bahkan rasa takut yang mereka rasain sekarang lebih menakutkan daripada melawan semua rogue itu sendirian.

Mark dan putra lupa jika mereka sedang berada di dekat enigma.

"Gua minta maaf ge" kata mark, hanya itu yang bisa dia katakan saat ini ketika aura itu semakin terasa menusuk mereka.

"Diem,  denger dan ikuti perintah petra" final gerald.

"O-oke, gua lanjut" jawab petra gugup mencoba mengihilangkan rasa takutnya.

"Kita nyerang terang-terangan aja, karena juga sekarang kampus sepi, tapi bukan bearti bisa bebas ngenganggu sekitar, kita gatau apakah beneran orang-orang udah pergi atau belum jadi bermain aman aja, jangan terlalu berisik" tambahnya, dia melihat teman-temannya apakah ada yang tidak mengerti.

Setelah melihat semua orang duduk diam fokus pada perkataannya petra kembali melanjutkan perkataannya.

"1 pack 3 orang ada di sayap kiri, dan 1 pack nya lagi ada di sisi kanan. Setelah memastikan semuanya selesai langsung kumpul disini lagi" sambungnya

Selesai memberikan arahan ke pada 3 alpha dan 1 enigma di hadapnnya mereka langsung melaksanakan tugas masing-masing.

****

Disinilah gerald, wildan, petra berada sekarang di hadapan 4 serigala buas yang suka bikin rusuh, akan tetapi kekuatan mereka tidak bisa di remehkan.

"Kalian ngapain di sini" petra bertanya pada 4 serigala yang sedikit terkejut atas kehadiran mereka ber tiga

"Bukan urusan kalian" jawab salah satu serigala liar itu

"Ini jadi urusan kita karena kalian udah masuk ke wilayah kampus gua" kata wildan yang emosinya sudah di puncak

Oho jangan lupakan, semua orang di sekitar gerald memiliki emosi setipis tisu di bagi 10 :)

"Kami lagi nyari seseorang" jawab salah satunya
"Dan bagus kalo kalian siswa di kampus ini, memudahkan kita buat nyari orang itu" timpalnya lagi

"Siapa?" Pertanya singkat itu berasal dari Gerald yang dari tadi diam, lagi dan lagi dia harus menahan idris keluar.. jika tidak 4 serigala gila itu akan tau bahwa dia seorang enigma.

"Fegan geovano, apakah kalian mengenal dia?" Mendengar nama itu membuat gerald terkejut, apa yang membuat fegan di cari rogue? Ada banyak pertanyaan di kepalanya tapi untuk sekarang dia kesampingkan dulu

"Kita anak baru disini, ga kenal sama orang itu, dan kalopun kita kenal, kita gaakan kasih tau kalian" itu jawaban dari wildan

"Kalo gitu, biarin kita masuk buat cari sendiri anak itu"

"Lawan gua dulu" kata gerald

Dan menendang salah satu dari mereka hingga mundur lebih dari 10 meter dari posisi awal serigala liar itu.

"Jangan keluarin semuanya, lu harus tahan diri" tepukan di bahu dan ucapan dari petra membuat gerald memangguk.

Dan terjadilah aksi pertarungan itu
Petra dan wildan masing-masing melawan satu rugoe, dan gerald melawan dua rogue.

Disis lain,

Mark dan putra berbeda dengan kelompok petra, mark dan Putra sama sekali tidak ada pembicaraan.
Mereka berdua langsung menyerang ke tiga serigala liar itu.

Prinsip mereka " semakin cepat tugas selesai, semakin cepat mereka istirahat dan makan"

Selang beberapa menit dua pack rogue itu berhasil mereka kalah kan.

• TBC •