Pagi pun tiba
dikamar kacila
Olla dan Jessi masih tidur dan tiba tiba olla terbangun duluan
"eugh" Leguh olla dan menatap ke sampingnya lalu tersenyum
"Si cantik" ucap olla tersenyum menatap jessi
Tangan olla pun merapihkan rambut jessi yang menutupi wajahnya
Jessi pun merasa terusik lalu dia membuka matanya dan menatap olla, lalu tersenyum
"pagi" ucap jessi menatap olla
"pagi juga" ucap Olla tersenyum
"kamu mau mandi, apa aku duluan" ucap jessi
"Berdua aja gimana" ucap olla
"ishh apasih" ucap jessi malu
"lah kenapa" ucap Olla tersenyum
"Udah ayu buruan" ucap jessi dan berdiri dari kasurnya tetapi tangannya ditarik oleh olla dan membuat dirinya tiduran
Dan mereka berdua bertatapan
Olla pun memajukan wajahnya ke wajah jessi
Jarak pun semakin dekat
1....
2.....
3......
Saat bibir mereka berdua ingin menempel tiba tiba
klek!
"La,Jes" ucap fiony membuka kamar mereka dan menatap adegan itu
"H-hah, I'm sorry" ucap fiony dan menutup pintunya kembali
Olla dan jessi pun langsung sedikit menjauh dan bertatapan
didepan kamar kacila
Fiony berdiri dan memikirkan hal tadi yang di liat
"Fiony" ucap ollan keluar dari kamarnya tak sengaja melihat fiony didepan kamar kacila
"eh bang ollan" ucap fiony tersenyum
"kamu ngapain?" Tanya Ollan menatap fiony
"aku mau bangunin jessi sama olla bang, tapi...kek nya aku menganggu mereka berdua" ucap fiony
"siapa yang suruh kamu?" ucap ollan
"sebenernya Zee yang mau bangunin, cuma aku larang, biar aku aja" ucap fiony
"terus mereka berdua mana?" ucap ollan
"Didalam bang" ucap fiony dengan senyum terpaksa
"kamu kenapa? ada masalah lagi?" tanya Ollan
"gak kok bang, yaudah turun yuk bang, udah pada di bawah" ucap fiony tersenyum
Saat fiony ingin berjalan turun ke bawah tangannya di cekal oleh ollan dan fiony menatap ollan
"Aku mau makan diluar, bisa temenin aku" ucap ollan menatap fiony
Fiony pun diam sebentar
"kenapa gak bareng bareng aja bang" ucap fiony menatap ollan
"aku lagi pengen makan di luar, kamu bisa temenin" ucap ollan
"bisa bang, cuma aku gak enak sama kak indah" ucap fiony menatap ollan
"kamu gak usah mikirin dia, dia bukan siapa siapa aku lagi, dia cuma adik aku, sekarang kamu temenin aku makan di luar" ucap ollan menatap fiony
"iya bang" ucap fiony
Tiba tiba kacila keluar dari kamar dan mereka berdua melihat ollan memegang tangan fiony
Ollan pun langsung melepaskan pegangannya dan Olla menatap curiga dengan abangnya
