3. 🪐

271 35 11
                                    

..
..
..
..

"Seharusnya anak ibu yang salah" Jungkook yang dari tadi mengamuk tak henti pada wanita tua didepannya dengan seol di pangkuannya.

"Tapi anak ibu yang memukul anak saya duluan" Wanita itu balas berucap sambil memperlihatkan luka di pipi anaknya yang bahkan tidak lecet sama sekali hanya karena ditampar menggunakan tangan anak kecil yang masih lemah

"Seharusnya yang memulai duluan itu anak anda dan karena sudah berani mengejek anak saya, memang apa salahnya kalo kedua anak saya tidak memiliki orang tua lengkap?" Jungkook meladeni dengan sarkas, tak peduli bila umur lawan bicara nya ini jauh lebih tua, juga kenapa jungkook dipanggil ibu? Dia seorang namja loh

"Bilang saja bila ibu menghasilkan anak dari berhubungan diluar nikah dan pacar ibu meninggalkan kalian, cih dasar anak muda jaman se-ahhh brengsek dasar lepaskan" Ucapan ibu itu tergantung dengan erangan sakit ketika jungkook dengan tidak segannya berdiri hingga membangunkan seol dan berujung menangis kencang, jungkook menjambak rambut wanita itu dengan keras,

"Ibu jangan sok tau urusan hidup orang!" Teriak jungkook, dan kepsek juga guru yang mengawasi segera melerai keduanya.

"Mohonsaling tenang dan soal masalah kalian biar kami yang urus selanjutnya, kami semua akan berusaha mendapat bukti kejadian sebenarnya agar lebih jelas" Ucap sang kepsek dan jungkook dengan nafas memburu menatap tajam semua yang ada di ruangan laporan itu.

"Tidak usah susah cari kebenaran karena mulut ibu dan anaknya saja sudah saya saksikan sendiri bahwa mereka tidak pernah belajar akhlak yang baik, saya akan memberikan uang untuk masalah ini dan selesai, saya akan membawa anak saya pulang sekarang" Jungkook mendengus menggandeng yool dan tangan satunya lagi untuk menggendong seol yang masih menangis menuju parkiran.

"Cup cup sayangku, babyku, mama disini, yuk beli es krim mau tidak?" Jungkook membujuk anaknya dan dengan ajaib seol berhenti menangis dan yool pun tampak gembira.

"Seol dan yool sudah bisa pakai seatbelt sendiri kan?" Jungkook menoleh ke belakang tuk memastikan kedua malaikatnya memakai sabuk pengaman dengan benar baru dirinya yang memakai.

"Seol ingin menyetir brumm bruum mama" Seol mengoceh ketika jungkook menyalakan mesin mobilnya.

"Yool juga ingin bisa menyetir?" Jungkook bertanya pada anak perempuannya yang cenderung pendiam itu juga pemalu sama sepertinya waktu awal debut.

"Yool juga ingin menyetir brum brum mama" Jungkook terkekeh saat kedua anaknya menjerit kegirangan di kursi belakang

"Kalau begitu kalian hanya perlu berteriak let's go maka brum brum nya akan berjalan" Ucap jungkook, sedikit menggoda karena anaknya dengan polos, berteriak let's go dan jungkook segera menjalankan mobilnya, berjalan jalan menelusuri kota dan berbelanja sepuasnya, menikmati cuti dadakannya hari ini tapi bagaimana dengan seorang yang jungkook bilang "patner" itu sekarang?

......................

"Eomma sudah gila? Aku punya kekasih loh" Jin merengek layaknya anak kecil di lantai, mengganduli kaki eomma-nya persis seperti anak balita yang merengek ingin dibelikan mainan.

"Belum tentu dia sekarang masih ingat denganmu, toh pasti dia mengiranya kamu sengaja pergi darinya tanpa kabar" Ucap kim eomma, mendudukkan dirinya di sofa sambil meminum teh buatan maid, membiarkan anak gerangnya merengek dilantai.

"Kamu sudah cukup umur jin dan kamu butuh pendamping" Eomma kim memegang lengan jin lantas menariknya ke sofa untuk duduk di sampingnya

"Tapi eom-"

"Ssttt, jin bolehkah eomma memberitahu kamu sesuatu ? " Eomma kim memberi wajah tegas dan lagi lagi seokjin hanya mengangguk seperti anak kecil yang patuh pada ibunya agar dibelikan mainan.

I Miss You ^s2 | JinkookWhere stories live. Discover now