4 🪐

262 40 11
                                    

..

..

..

..

sudah pernah  ku bilang bukan, pasti kedua anak jungkook akan rewel jika di pagi hari membuat jungkook bingung sendiri atas keinginan anaknya.

"Mama seol mau bertemu daddy tampan kemarin lagi"

"Yool juga ingin punya daddy ma"

Bagaimana jungkook mau menjawab? Daddy kalian menelantarkan kalian saat masih didalam perut begitu?
Jungkook tak mungkin mengatakannya bukan!?

"Bagaimana kalo nanti sore kita jalan jalan, tapi janji tidak boleh rewel lagi oke?" Jungkook sedikit memberi sogokan dan anaknya menolaknya mentah mentah membuat jungkook lagi lagi menelan ludah susah payah.

"Kami ingin daddy tampan!" Ucap mereka bersamaan dengan lantang.

"Apakah paman mu ini kurang tampan?" Suga menimpali, dari tadi dia hanya menonton acara pagi itu saja, bahkan dari acara TV apapun sungguh acara didepan mata ini lebih dari kata seru, melihat adiknya menderita adalah kebahagiaannya sendiri.

"Paman tidak tampan!" Lagi lagi kedua anak kembar milik jungkook itu berbicara lantang didepan suga dengan seol yang menjulurkan lidah guna mengejek.

"Memangnya kalian semua cantik dan tampan? Kalian lebih jelek daripada paman" Suga membalas menggoda keponakannya adalah hobinya apalagi sampai membuat keduanya menangis kencang dan berujung diomeli jungkook.

"Sudah sudah, nanti bisa terlambat sekolah loh" Jungkook menengahi, melihat jam di dinding dengan gelisah.

"Kami mau ikut mama bekerja" Itu ucap yool dan diikuti anggukan setuju oleh seol.

"Pfft, kau lihat itu jungkook? Mereka tumbuh jadi anak durhaka" Suga kembali mengejek dan kembali mendapati protesan dari ketiga kesayangannya

"Mereka/kami anak yang baik!" Pecahlah tawa suga, seolah wajah batunya ditelan bumi berganti dengan wajah yang konyol.

......................

"Bisakah kamu diam?" Jin mengomel kepada anak balita di gendongannya sungguh lelah mendengar keponakannya menangis kencang, bahkan jin rela berlaku konyol untuk menghibur keponakannya agar diam tapi bukan diam anak itu malah marah dan menghancurkan seisi rumah, untung ada maid yang membantu jadi jin labih agak santai walau paginya dibangunkan oleh jambakan di rambutnya, siapa lagi kalau bukan yuri..

"Daddy, yuni inin et trim (ayah yuri ingin es krim)" Bocah cilik itu meminta es krim dan jin menyuruh staf untuk mengajak anak rewel itu berjalan jalan.

"Kenapa lihat lihat" Jin mendelik ke para staf yang dari tadi melihatnya.

"Eh tidak, a-anu apakah tuan jin sudah punya anak?" Staf cewe itu bertanya dan jin melototkan mata tapi kemudian bersikap santai seolah omongan itu tak pernah ia dengar.

"Tidak, dia keponakanku, dan kapan aku bisa mulai pemotretan?" Sedikit meregangkan badannya yang dari tadi tak lepas menggendong yuri.

"Sebentar lagi tuan, tinggal menunggu tuan jungkook, nah itu orangnya" Staf menunjuk punggung jungkook yang baru datang, hanya tampak belakangan dengan rambut panjang hampir sebahu, tampak cantik menggunakan kemeja putih dengan celana pendek selutut, hanya belakang nya saja indah apalagi depannya.

"Selamat pagi jungkook, sudah bisa saya rias" Salah satu stylish bertanya dan jungkook mengangguk ringan sebelum duduk di depan meja dan kaca yang banyak berbagai make up juga skincare. Dan dibelakangnya jin bisa melihat wajah jungkook dipantulan kaca, mukanya sekilas mirip kelinci juga mata yang sebesar seperti rusa betina, tampak imut dan cantik

I Miss You ^s2 | JinkookWhere stories live. Discover now