Bangun dari tidur siang nya setelah beberapa jam berlalu di periksa dokter.
Tangan nya sangat sakit meski udah dokter obati. Bandage pada lengan kanan nya sedikit buat pergerakan Jisung terbatas.
Keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu.
Di Waktu yang sama, TV mengeluar kan News tentang sesuatu.KTVNews Entertainment:
Perusahaan yang menaungi Universe Dreams konfirmasi Bahwa Dream akan memiliki ahli baru yang ganti posisi Jisung.
Sakuya akan menjadi ahli baru Dreams.
****"Jadi gitu ya.. jadi selama ini benar ya hyung?" semua melihat ke arah suara yang kini menatap mereka dengan penuh ngak percaya. Mata nya berkaca. Entah kenapa Jisung yang sekarang hati nya benar-benar halus dan gampang menangis, sakit, dan semacam nya.
" Jisungah.."
"Ini yang buat kalian mojokin aku? ini alasan kalian lupain aku dulu? iya kan hyung.. kalian pikir aku ngak tau?! Aku tahu!!!"- Jisung
"Jisung.. dengar kan perjelasan kita dulu.."- Mark
Jisung gelengkan kepala nya. Sekarang yang dia mikir ialah kata-kata Sangmin."Jadi benar ya kan? Sangnim ngak pernah bohong! kalian yang bohong! aku ngak mau percaya sama kalian lagi!!!" - Jisung
Jaemin bangun untuk menenangkan Jisung tapi Jisung malah semakin mundurin langkah nya."Jisung dengar. Ngak semua yang k—-
"Hyung yang dengar! Mulai sekarang aku ngak mau percaya sama hyung lagi! itu aja udah bukti kalo kalian memang benar udah lupa sama aku! kalian yang nitip aku ke mama ya kan!!!"- Jisung
Haechan bangun lalu menarik lengan tangan Jisung.
Jisung ingin lepas tapi ngak bisa."HAECHAN!" Tegur Jaemin. Karna tangan yang Haechan pegang ialah tangan yang terluka tadi.
Segera lepas kan nya dan menatap Jisung."Kau salah. Kita bahkan ngak tau kalau Kuya akan masuk ke group kita.. percaya sama kita.."- Haechan
" Apapun yang kalian keluar kan dari mulut kalian. Aku ngak mau percaya sama sekali. Sekali bohong ya tetap selama nya kek gitu!!"- Jisung
Baru ingin kembali ke kamar, Tubuh nya di rengkuh dari belakang oleh Jeno."Aku mohon. Percaya sama kita. Ngak semua nya benar.. tolong.. beri kita kesempatan Jisungah untuk buktiin kalo kita lebih benar dari orang lain.."- Jeno
Lepaskan rekuhan Jeno dari nya. Mata itu kini menatap Jeno dengan tatapan kosong tapi berkaca."Satu kata yang kalian ucapkan. Aku ngak mau percaya sama kalian lagi.." Jisung keluar kan HP lalu serahkan ke Jeno. Setelah itu masuk ke kamar dengan mengunci nya.
YOU ARE READING
Rewrite The Star
Fanfiction" Jika di berikan kesempatan, Aku ingin memutar waktu dan hentikan nya di saat itu juga tanpa harus kehilangan nya"- Jaemin