Tentang Aku Dan Kamu [END]✓

-42- pemintaan Mayted

haii, balik lagi sama aku 🙆🏻‍♀️🤎

puasa kali ini terasa cepat banget yaa?? bentar lagi udah mau lebaran aja :>

okee, sebelum lanjut baca aku mau kasih tau di awal kalo bab kali ini akan menjelaskan arti sebenarnya dari judul wattpad aku yang berjudul "Tentang Aku Dan Kamu"

semoga kalian suka sama bab kali ini, saran aku baca sebelum puasa dan sesudah berbuka aja ya. karena bab ini agak pake bawang. HEHEHE.

happy reading semuaaa 🤎

****
Setelah perjalanan kemarin ke tiga negara, sekarang semuanya sudah kembali lagi ke Indonesia.

setelah semuanya beristirahat ke rumah masing-masing, kamu memutuskan untuk pulang terlebih dahulu ke rumah kamu sendiri baru setelah itu kembali lagi ke Kartanegara.

Mayted 🤎
malam ini temui saya ya.

You
okee, see u.

kamu memasukkan handphone kamu ke saku celana bahan yang kamu kenakan.

membuka pintu rumah kamu, kesan pertama yang kamu ingat adalah saat pertama kali rumah ini di berikan oleh Mayted saat hari ulang tahun kamu pada tanggal 10 Januari.

Flashback on

"jangan buka mata sampai saya suruh kamu buka mata ya."ujar Mayted.

"mau ngapain sih pake tutup mata segala, emangnya kamu mau kasih kejutan apa?"tanya kamu.

Mayted yang masih menutup mata kamu menggunakan tangannya hanya terkekeh. "nanti juga kamu tau."

setelah berjalan beberapa langkah, Mayted pun berhenti. ia masih menutup mata kamu menggunakan tangannya. "sebentar lagi setelah hitungan ketiga kamu buka mata ya."

"iyaaa."

1

2

3

"buka mata kamu."

kamu pun membuka mata.

mata kamu menatap tak percaya dengan apa yang kamu lihat, sebuah rumah minimalis yang sangat bagus.

"ini punya siapa?"tanya kamu. Mayted tersenyum simpul. "punya kamu dong, masa iya punya saya."

"hah? kamu ga usah bercanda deh."ujar kamu yang masih tidak percaya.

Mayted mengacak rambut kamu gemas. "ngapain saya bercanda, surat rumah ini semuanya atas nama kamu. ini adalah hadiah ulangtahun kamu dari saya. happy birthday sayang. saya harap kado ini bisa jadi kado yang istimewa untuk kamu."

tak kuasa menahan air mata, kamu menangis seraya memeluk Mayted. "terimakasih banyak sayang, aku ga menyangka bakalan dapet kado istimewa ini dari kamu."

"sama sama, nanti saya panggilkan romo untuk pemberkatan rumah baru kamu ya biar sekalian di doain. saya juga beliin kamu salib buat di pasang di dinding rumah kamu. di pajang yang rapi ya. nanti saya bantuin dekor deh."balas Mayted seraya membalas pelukan kamu erat.

Flashback end

kamu tersenyum menatap salib yang terpasang di dinding rumah kamu, setiap melihat sudut rumah ini bayangan pertama yang teringat adalah bayang-bayang saat kamu dan Mayted tengah mendekor rumah ini.

dan tanpa sengaja bayangan saat rumah ini tengah di berkati dan di doakan adalah saat Mayted dengan sabar menunggu di luar rumah sambil mengobrol dengan para bapak bapak sekitar rumah kamu.