🦄 Ju Ichi

279 38 2
                                    

Setelah itu naruto selesai mandi bertepatan minami yang selesai mencuci piring.

Sore ini minami ingin membuat onigiri isi tuna yang mudah dibuat dengan cepat.

Rencananya nanti malam dia akan berlatih dengan key dicincin dimensi.

Metode perbedaan waktu sangat membantunya untuk lebih cepat dalam menghafal.

Onigiri yang Ia buat telah habis tidak tersisa, Naruto yang sudah kenyang pergi bersiap tidur karena kekenyangan.

"Naruto, cuci muka cuci kaki sama sikat gigi dulu" pinta minami membuat langkah Naruto terhenti.

"Tidak usahlah nee-san, aku kan sudah mandi tadi" tolak naruto.

"Tidak! Cepat lakukan, tidak ada alasan ini itu!"

Minami mendorong tubuh naruto ke kamar mandi, sedangkan minami membersihkan meja makan.

Keduanya kini telah siap di kamar naruto, sudah kebiasaan minami saat naruto kecil Ia selalu menemani naruto hingga sang adik tertidur.

Minami duduk dipinggir ranjang dengan tangan mengelus lembut kepala sang adik.

"Naruto, nanti lusa kita akan pindah dari apartemen ini, rumah sudah aku siapkan hanya kurang mengemasi barang barang saja" ucap minami.

Kepala naruto mendongak menatap sang kakak yang selalu merawat dan menjaganya.

"Nee-san dapat rumah darimana? Bukankah nee-san tidak punya uang untuk membeli rumah?" Tanya naruto

"Hokage ke 3 memberikan rumah untuk hadiah kita karena sudah menjadi genin"

Alasan minami cukup masuk akal yang membuat naruto percaya.

"Benarkah?"

"Uumm"

"Baiklah aku akan mengikuti keputusan nee-san jika itu memang pilihan terbaik"

Persetujuan naruto membuat minami senang karena akhirnya Ia bisa mewujudkan salah satu mimpinya dulu.

Dulu dirinya saat menjadi rumi anime naruto adalah tontonan saat sore sore yang memang sangat Ia tunggu.

Saat menonton tayangan tersebut kadang dia kesal sendiri

Dirinya heran dengan ekonomi anak pejabat tinggi yang sudah seperti anak buangan.

Anak kepala desanya saja ekonominya sudah cukup terpenuhi, mengapa naruto anak pemimpin negara malah miskin.

Seharusnya, semua harta milik orang tua naruto bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

Uang minato sendiri sangatlah banyak, biaya hidup untuk anak sekecil naruto tidak membuat harta minato habis bukan.

Alasan apa yang membuat hiruzen tega membuat naruto menderita.

Apakah memang hiruzen yang ingin korupsi uang minato?

Atau memang ingin membuat naruto belajar perih dari kecil?

Kejam juga

Salah satu keinginan rumi adalah membuat kehidupan naruto yang layak sebagai manusia.

Tidak kelaparan hingga mencari makanan dihutan.

Rumah yang hangat dan nyaman untuk naruto tinggali.

Baju yang bagus tidak seperti Baju bekas yang lusuh dan tidak layak, dan banyak lagi.

Minami sudah sedikit mewujudkan mimpi mimpi kecilnya.

Masih banyak mimpi yang sudah Ia rancang untuk masa depan nanti.

Isekai I'm Coming!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang