-44- suasana lebaran (1)

898 89 13
                                    

haiii, bagaimana lebaran pertamanya? teman teman dapat thr berapaa?

semoga ga ketemu omongan. "kamu udah gede, jadi ga usah ya."

:>

happy reading 🤎🤎

****
Pagi pagi sekali kamu sudah sampai di Kartanegara, seperti biasa kamu melakukan briefing bersama Rizky, Rajif, dan Agung.

kegiatan rutin yang di lakukan sebelum memulai kegiatan.

"naa kamu udah mendingan? kalo masih pusing bilang ya."ujar Agung.

"iyaa mas, saya udah mendingan kok. kalo pusing sih masih sedikit ada cuman kalo diem di rumah doang mah bosen."balas kamu seraya tersenyum simpul.

Agung mengangguk. "okee deh, tapi ada apa apa bilang ke kita ya. tapi nanti kalo pas kita lagi sholat eid kamu bilang ke Deril atau Lino ya."

"okee mas."

tap, tap, tap...

seseorang berjalan menghampiri kamu dan yang lain.

"maaf saya telat."ujar orang itu.

Rizky mengangguk. "gapapa Pak Teddy, lagian juga baru mau di mulai."

dan ya, dia adalah Mayted.

Mayted duduk bersebalahan dengan Rizky, sedangkan kamu bersebalahan dengan Rajif dan Agung. Posisinya juga Rizky berhadapan dengan Rajif lalu kami berhadapan dengan Mayted sedangkan Agung yang duduk di samping kamu tidak berhadapan dengan siapa siapa.

karena posisi kursinya di susun saling berhadapan namun hanya terhalang oleh meja.

setelah itu briefing pun di mulai, Rizky langsung menjelaskan semua tentang kegiatan hari ini di bantu oleh Mayted yang juga ikut menje bylaskan.

"jadi kegiatan hari ini kita bahas mulai dari saat kita sholat eid ya, nah jadi nanti pas sholat tuh kita kan di barisan depan. nanti posisinya saya di samping kiri bapak, lalu pak Teddy juga di samping kanan bapak nah baru Rajif di samping Pak Teddy ya. nah untuk Agung di belakang Rajif ya."jelas Rizky.

"sampai di sini ada yang mau ditanyakan?"Rizky mempersilakan yang lain untuk bertanya.

kamu pun mengangkat tangan. "saya mau tanya mas."

"iyaa, mau tanya apa?"

"berarti saya selama sholat eid itu diem aja nunggu di luar kan?"tanya kamu.

"tapi ga diem aja, nanti saya minta tolong Deril sama Lino buat nemenin kamu. ya biar saling ngobrol aja sambil nunggu."balas Rizky.

"oh gitu, okee."

"lanjut, ada yang mau tanya lagi?"Rizky melirik kearah Mayted, Agung, dan Rajif.

"ga ada, lanjut ke pembahasan selanjutnya aja."ujar Mayted.

Rizky mengangguk. "oke, lanjut ya. setelah sholat eid pastikan bapak bakalan salam salaman sama banyak orang nah jadi biar suasananya kondusif saya sama Pak Teddy aja yang ngawal bapak. posisinya tuh saya di belakang bapak dan Pak Teddy seperti biasa di depan. untuk Rajif, Agung, dan (nama kamu) kalian stay aja terus. takutnya di butuhkan mendadak. saya bikin susunan ini biar ga numpuk yang jagain bapak. jadi biar yang lain bisa lihat situasi saat itu dan kalo ada apa apa bisa cepet geraknya."

"nah untuk selanjutnya, biar Pak Teddy yang jelasin."lanjut Rizky.

Mayted berdehem. "ekhem! semuanya kan tadi udah di jelasin Rizky ya. jadi di sini saya jelasin beberapa poin yang perlu di tambahkan. saat sholat eid (nama kamu)"Mayted melirik kearah kamu.

"jangan diem aja, tapi atur biar nanti pas lagi salam salaman ga ada yang main dateng tiba-tiba terus cubit atau minta foto secara tiba-tiba tanpa izin. intinya sebelum sholat eid selesai kamu atur semuanya. kerja sama bareng keamanan di sana."jelas Mayted.

"perasaan itu tugas dia sebagai ajudan deh, kenapa malah di suruh ke aku? ini sengaja mau ngerjain atau apa sih? dia lupa apa kalau aku asistennya sekpri bukan asistennya ajudan."batin kamu heran.

"kenapa bengong? kamu ngerti kan apa yang saya katakan tadi?"ucapan Mayted menyadarkan kamu dari lamunan.

"n-ngerti Pak."

"baik, saya rasa semuanya sudah cukup. sekarang kita menghampiri bapak aja karena sebentar lagi kita berangkat sholat eid."ujar Mayted seraya melirik jam tangannya.

Mayted lalu bangkit dari duduknya, dan pamit untuk keluar dari ruangan rapat terlebih dahulu.

sepeninggalan Mayted, Rizky menghampiri kamu dan menepuk pundak kamu. "semangat ya, kamu baik-baik aja kan?"

"saya baik-baik aja kok mas, ya udah ayo kita semua keluar."kamu pun berjalan menuju pintu keluar dan membuka pintu lalu keluar terlebih dahulu.

****
sholat eid pun di mulai dengan lancar, kamu juga sudah mengerjakan tugas kamu.

saat ini kamu tengah duduk di kursi bersama Deril dan Lino.

"(nama kamu) saya mau tanya deh."ujar Lino. "mau tanya apa mas?"

"kamu beneran putus ya?"

"mas Lino tau darimana?"kamu bertanya balik.

"saya tau dari info lambe Agung. ga sengaja denger sih itu juga pas si lambe Agung lagi ngobrol sama Rajif."jawab Lino.

kamu hanya tersenyum simpul mendengar jawaban Lino.

"jadi berita itu beneran?"

"ya menurut mas Lino sendiri gimana?"

Lino membenarkan kaca matanya. "menurut saya sih iya, tapi kok bisa sih? padahal kelihatan cocok banget loh."

"namanya juga takdir mas, ga ada yang tau."balas kamu seadanya.

"lagian no, Lo ngapain tanya tanya (nama kamu) dah? jangan bilang buat jadi bahan gosip sama Agung."timpal Deril.

"enak aja, emang tampang gue kelihatan tukang gosip?!"balas Lino. "ya siapa tau, kan ga ada yang tau ntar siang Lo bakalan kaya apa."

"berarti bisa nih saya jadi pengganti nya Pak Teddy, coba coba selama tiga hari juga boleh. eh btw saya bercanda yaa. maaf banget nih jangan di bawa serius."ujar Lino.

kamu terkekeh. "sekarang saya ga mau buka hati lagi deh, mending fokus sama kerjaan aja."

"bener tuh, mending fokus sama kerjaan aja daripada buka hati lagi. apalagi kalo buka hati buat Lino mending jangan deh saran saya."lagi lagi Deril menyambung pembicaraan Lino dan kamu.

"Lo kenapa sih? dari tadi nyambung mulu. diem bisa ga?"ujar Lino kesal.

"suka suka gue, ga suka Lo?"

Lino pun mengelus dadanya. "sabar sabar, di momen lebaran harus banyak sabar dan saling memaafkan."

"tapi terkecil untuk Deril."lanjutnya.

Ting!

handphone kamu berbunyi, lalu kamu mengambil handphone dan melihat notifikasi chat itu.

Pak Teddy (ajudan bapak)
gimana? udah beres tugas kamu?

You
udah.

Pak Teddy (ajudan bapak)
bagus, saya sama yang lain sebentar lagi keluar. kamu jangan kemana-mana.

You
iyaa.

kamu hanya menatap sendu layar handphone.

ternyata begini ya rasanya kembali menjadi orang asing.

rasanya masih tidak percaya jika mengingat Mayted yang kemarin perduli sama kamu lalu sekarang kembali menjadi asing lagi.

jadi yang kemarin itu adalah Mayted yang dulu atau apaa??

entahlah kamu rasanya sangat pusing jika harus memikirkan nya.

****
haii, bagaimana bab kali ini??

ada yang mau teman teman sampaikan untuk bab kali ini?

jangan lupa untuk vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤎 🤎

see u all 🤎 🤎

Tentang Aku Dan Kamu [END]✓Where stories live. Discover now