Ponsel Ellaine bergetar, wanita yang sedang berada dalam rapat tersebut melirik ke ponselnya yang ada di meja.Sebuah pesan terlihat di sana. Biasanya Ellaine tidak akan menyentuh ponselnya ketika ia sedang berada dalam rapat, tapi karena yang mengirimkan pesan adalah Kylian maka ia menyentuh ponselnya.
Apakah kau sudah makan siang?
Itu adalah pesan yang dikirim oleh Kylian. Tadi pagi Kylian mengingatkannya tentang sarapan, dan kali ini Kylian bertanya tentang makan siangnya.
Jika kau belum makan siang maka makanlah terlebih dahulu. Jangan melewatkan jadwal makanmu.
Pesan lainnya datang menyusul. Ellaine tidak terbiasa diperhatikan seperti ini oleh lawan jenisnya itu karena sebelumnya ia tidak mendapatkan hal ini dari Aaric.
Meski tidak terbiasa, ia tidak menghentikan Kylian melakukannya. Ia ingin merasakan seperti apa mendapatkan perhatian dari orang lain.
Aku sedang rapat saat ini, setelah selesai rapat aku akan segera makan.
Ellaine membalas pesan Kylian, wanita itu kemudian meletakan ponselnya kembali ke meja. Ia kembali fokus mendengarkan laporan dari salah satu petinggi bawahannya.
Para petinggi perusahaan yang ada di ruangan itu menatap Ellaine, tapi tidak ada yang berani mengeluhkan sikap Ellaine.
Berapa lama lagi rapatmu selesai? Di mana kau saat ini?
Ponsel Ellaine bergetar lagi. Ellaine segera meraihnya dan membaca balasan dari Kylian.
Satu jam lagi. Perusahaan.
Setelahnya tidak ada lagi balasan dari Kylian sampai rapat berakhir. Ellaine melangkah menuju ke ruangannya, lalu kemudian ponselnya berdering.
"Aku ada di bawah."
"Bukankah aku mengatakan padamu bahwa hubungan kau dan aku harus dirahasiakan?"
"Aku tidak lupa, aku datang ke kantormu sebagai pengantar makanan, bukan sebagai simpananmu. Minta asisten pribadimu untuk menghubungi resepsionis agar membiarkan aku ke kantormu."
Pengantar makanan? Ellaine mengerti. Wanita itu segera memutuskan panggilan dari Kylian. "Beritahu resepsionis untuk membiarkan pengantar makanan datang ke kantorku."
"Baik, Bu." Esther, asisten pribadi Ellaine segera menjalankan perintah dari atasannya.
Ellaine masuk ke dalam ruang kerjanya, lima menit kemudian pintu ruangannya terbuka. Sosok Kylian yang mengenakan jaket jasa pengantar makanan ada di sana.
Kylian mendekati Ellaine. "Di mana aku harus meletakannya?" Pria itu mengangkat tangannya, menunjukan makanan yang ia bawa.
"Letakan saja di meja."
"Baik." Kylian bergerak menuju ke meja. Pria itu kemudian menyajikan makanan yang tadi ia bawa di meja.
Ellaine mendekati meja, ada tiga jenis makanan di sana. Aroma makanan itu membuat perut Ellaine berbunyi.
Kylian tertawa kecil mendengar suara yang berasal dari perut Ellaine. "Makanlah, perutmu sudah menunggu untuk kau isi."
Ellaine tidak mengatakan apapun, ia hanya duduk di sofa lalu mulai menyantap makanan yang disajikan oleh Kylian.
Seperti baunya, rasa makanan yang ia makan saat ini benar-benar sesuai dengan seleranya. Ia makan cukup banyak dan hampir menghabiskan semua hidangan yang ada. Jika saja perutnya tidak penuh, dia pasti akan menghabiskan semuanya. "Di mana kau membeli semua makanan ini?"
![](https://img.wattpad.com/cover/355890104-288-k558748.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With You
RomansaTidak pernah terpikirkan oleh Ellaine Lewellyn untuk mengkhianati tunangannya meski tunangannya tidak pernah memprioritaskan dirinya. Namun, lelah itu datang juga. Di malam ulang tahunnya, sang tunangan lebih memilih untuk menemani adik sahabatnya y...