-46- Mayted kecelakaan

1K 121 34
                                    

hai haii, apa kabar semuaaa?

aku baca komentar di bab sebelumnya beberapa ingin Mayted dan pacarnya kembali lagi ya? lalu ada juga yang ga masalah kalau karakter perempuan (pacarnya Mayted) buat login aja.

jujur aku masih mikir mikir buat melakukan itu semua, karena aku sendiri jujur saja ingin dua karakter kesayangan aku ini tetap bersama tapi aku bingung bagaimana langkah terbaik yang harus aku ambil.

menurut teman teman aku harus bagaimana??

semoga saja saat ending aku bisa menuliskan yang terbaik ya <3

happy reading 🤎🤎

****
Sepulang dari rumah orang tuanya, Mayted mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

ia bingung sekarang, tubuhnya lelah namun hati dan pikirannya tengah tidak sinkron.

hatinya rasanya masih terbayang-bayang kamu dan pikirannya kacau.

di tengah kondisinya yang sedang tidak baik-baik saja, Mayted memutuskan untuk pergi ke mushola.

beberapa menit kemudian....

mobil Mayted sampai di halaman mushola, ia memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobil.

suasananya sepi karena ia kesini saat tengah malam, walaupun begitu hawa di mushola ini sangat tenang dan membuat Mayted nyaman saat datang kesini.

ustadz yang baru saja keluar dari mushola pun melihat Mayted dan menghampiri Mayted. "assalamualaikum."

"waalaikumsalam ustadz."balas Mayted seraya tersenyum simpul.

"Pak Teddy apa kabar?"tanya ustadz itu. "kabar saya baik ustadz."

"kabar baik tapi kondisi hati dan pikirannya tidak baik ya Pak?"ujar ustadz itu secara tiba-tiba.

"saya hanya menyarankan apapun yang Pak Teddy rasakan dan menjadi beban pikiran Pak Teddy, jangan lupa berserah dan meminta pertolongan Allah Subhana Wa Taala ya."lanjut ustadz itu lalu ia menepuk pundak Mayted pelan.

"saya permisi dulu ya Pak, assalamualaikum."ustadz itu lalu berjalan pergi meninggalkan Mayted.

"waalaikumsalam."balas Mayted pelan.

Mayted memandang mushola di depannya. ternyata tempat ini adalah tempat yang terbaik untuk ia saat sedang merasa lelah dengan semuanya.

bukan bar, bukan juga hotel atau sejenisnya yang bisa menjadi tempat terbaik pelepas lelah. akan tetapi tempat ibadah lah solusinya.

Mayted melepaskan sepatunya dan juga kaos kakinya, lalu sebelum masuk mushola ia mengambil air wudhu terlebih dahulu.

setelah selesai, ia masuk dan tak lupa ia membawa sajadah miliknya.

memang, sajadah Mayted selalu ia bawa kemanapun dirinya pergi.

menggelar sajadah miliknya, Mayted pun memulai sholat.

beberapa menit kemudian....

setelah selesai sholat, Mayted pun mencurahkan isi hatinya dan curhat pada sang pencipta.

setelah selesai sholat, Mayted pun mencurahkan isi hatinya dan curhat pada sang pencipta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentang Aku Dan Kamu [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang