02. Perekrutan Anggota (2)

134 15 409
                                    

Tiga orang teman sekelas Hiro merupakan orang yang lahir di hari Kamis juga. Mereka adalah Kaivan Shin, Miyoshi Sho dan Kagami Tsuki. Setelah dipastikan, rupanya nama mereka ada di daftar nama calon anggota.

Berkat bantuan Hiro, Kirellyne bisa bertemu dengan ketiganya. Hiro yang sudah hafal jalur-jalur untuk membolos membawa ketiganya membolos sekolah untuk bertemu Kirellyne di rumah gadis kecil itu.

"Kamu yakin, Hiro?" Tsuki bertanya. Kini keempatnya sudah sampai di depan rumah Kirellyne. Tampak depan rumah itu memang biasa aja, namun bagi seseorang yang memiliki kelebihan, di matanya rumah itu terasa penuh dan sesak. Seolah tidak ditempati beberapa dekade terakhir.

"Apa yang kamu lihat?" tanya Aiv.

Tsuki menggeleng singkat. "Bukan apa-apa."

Sho melirik pintu rumah yang terbuka ketika Hiro mengetuknya. Ia tidak mengerti alasan Hiro mengajaknya membolos hanya untuk menemui anak kecil berambut putih. Tapi, sejujurnya Sho lebih tidak mengerti dengan dirinya sendiri yang mau-mau saja ikut.

"Boleh masuk?" Hiro masuk ke dalam rumah tanpa repot-repot di suruh.

Kirellyne melirik tajam ke arah Hiro. Pemuda itu bertanya, tapi tindakannya tidak sesuai dengan pertanyaannya. Tingkahnya mengingatkan Kirellyne pada salah satu manusia yang ia kenal.

Satu helaan napas Kirellyne hembuskan. Sudut bibirnya terangkat dengan terpaksa. "Ayo masuk," katanya, sembari membuka pintu lebih lebar lagi.

Tiga manusia yang ikut membolos dengan Hiro melangkahkan kaki mereka ke dalam rumah. Tsuki sedikit tercengang. Di depan, rumah itu terlihat ramai, tapi rupanya di bagian dalam sangat sepi.

"Aku yang mengusir mereka ke luar, jadi di depan terlihat ramai sekarang," ucap Kirellyne tiba-tiba, seolah memahami isi kepala Tsuki.

Tsuki menoleh dengan ekspresi terkejut. "Kamu bisa lihat?"

Kirellyne hanya tersenyum mendengar pertanyaan Tsuki.

Sho dan Aiv duduk di atas sofa pendek berdua, sementara Hiro sudah goleran di atas karpet sambil memakan keripik apel yang Kirellyne suguhkan untuk tamu-tamunya hari ini.

"Abaikan aja aku." Begitu kata Hiro.

Baiklah, Kirellyne juga tidak ingin menghiraukan orang aneh itu. Sejak pertemuan pertama mereka semalam, Kirellyne sudah mencap Hiro sebagai orang aneh dan si pecandu game untuk Serene. Sejujurnya, mereka berdua kombinasi yang unik. Secara kebetulan pula keduanya lahir di tanggal yang sama.

Aiv berdeham kecil. "Jadi, kamu ini siapa?"

Alih-alih menjawab, Kirellyne mengajukan pertanyaan balik. "Anak itu tidak memberitahu apapun memangnya?" telunjuk Kirellyne mengarah pada manusia yang berada di lantai.

Ketiganya menggeleng.

Sekali lagi Kirellyne memberi lirikan tajam. Semalam, sebelum berpisah, Kirellyne meminta Hiro yang katanya mengenal tiga orang di daftar calon anggota untuk membawa mereka ke rumah Kirellyne yang tidak jauh dari rumah Hiro. Dengan catatan, untuk menjelaskan sedikit mengenai klub agar Kirellyne tidak perlu repot-repot berpikir lagi. Klub ini aslinya bukanlah buatan Kirellyne. Kirellyne hanya ditugaskan untuk mencari anggotanya.

"Aku memberi penjelasan, kok," sanggah Hiro. Alisnya menukik tajam, tidak terima dengan lirikan Kirellyne.

"Ah, iya!" Aiv menjentikkan jari. "Hiro bilang, ada klub seru yang mau menerima kita apa adanya. Karena itu aku dan Tsuki ikut. Kalau Sho ... entah kenapa dia mau ikut."

Satu lagi helaan napas dari Kirellyne. "Untuk poin 'menerima apa adanya' memang benar, tapi kalau 'seru', aku tidak yakin ...," suaranya mengecil di akhir kalimat.

Thursday's Child Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang