Sembilan

14 5 0
                                    

Pagi Yang cerah Di hari minggu jam 06.20
Naura yang Baru bangun dari tidur nya itu, Serasa segar saat bangun Karena cuaca nya yang Cerah saat Dan hujan Yang baru berhenti.

Naura branjak dari Kasurnya dan ia mandi terlebih dahulu Agar Naura merasa lebih segar.
Di sisi lain Dinda yang tengah membantu ibunya masak, merasa heran mengapa Naura belum turun Dari kamar nya.

"Bun.. Naura tumben Banget belum turun.. Biasanya kalo hari Minggu dia paling Cepet bangun. " ungkap Dinda

"Bunda juga heran.. Tumbenn tumbenan Naura Balum turun... "

Selang beberapa menit Naura Akhirnya turun dan menyapa Ibu dan kakanya.

"Pagi... " kata Naura

"Pagii Nauu.. "

"Tumben Kamu telat? " tanya Dinda

"Hehe... Kemarin aku begadang kak... " ungkap Naura.

"Begadang?tumben banget kamu begadang. "

"Kemarin aku Nonton Vidio buat Latihan Tari... Eh malah kebablasan sape jam Dua... "Ucap Naura.

" Ini Aqila belum bangun? "Tanya Naura

" Bunda juga gak tau... "

"Annyeonghaseyo " ucap Aqila yang tengah menghampiri mereka bertiga ke meja makan.

"Annyeonghaseyo ? Bukan nya Ucap salam selamat pagi ini malah nyapa. " kata Dinda

Naura yang tengah memakan roti Tersenyum tipis melihat tingkah laku adiknya itu.

"Upssss... Lupa kak I'm sorry " ungkap Aqila.

"Ayah mana? " tanya Aqila

"Ayah pergi ke Jakarta Buat ketemu Tante kalian.." Ucap Alena

"Kapan? " tanya Naura

"Tadi pagi Sekitar Jam 5.00 an lah " jawab Alena

"ouhhh..."

"Nieee bang Rey belum bangun? " Aqila kembali bertanya

"Belum.. " jawab Dinda

"Yaudah aku bagunin Abang yaa kak bun, "kata Aqila

" yaudah sana bangunin gihh.. "Kata Dinda

Aqila pergi ke kamar Rey

" banyak tanya Aqila yaa.. "Ungkap Dinda

" kaka baru tau? Aku sih udah Tiap hari denger Aqila nyerocos. "Ungkap Naura

" pusing kaka nau denger nya bener dehh."ungkap Dinda

"Udah biasa sih kalo aku... Tinggal pake Headset aja.. " ucap Naura

Dinda Dan Alena Hanya Menggelengkan Kepalanya dan Tertawa

"Kamu ini.. " kata Alena

"Ya kalo Naura udah jengkel Mah harus gimana lagi bun.. " ucap Naura

Disisi lain Aqila yang sudah brada tepat Dihadapan pintu kandang singa itu, membukakan pintu kamar nya pelan pelan. Rey yang sudah terbangun Mengira Itu Naura. Tapi ternyata itu adalah Aqila.

"Tumben kami yang bangunin abang, biasa Naura... " ungkap Rey

"Kak Naura lagi sarapan! "
Rey hanya Menganggukan kepalanya saja.

Aqila hanya Terdiam di depan pintu kamar Rey dan melihat Fakta jikalau Kakanya sudah bangun dan tengah duduk di atas kasur dengan memainkan Handphone nya.

"Bang Rey! " ucap Aqila

"Apa sih well! " ucap Rey yang tengah Memainkan HP nya itu.

Aqila Kaget,apa itu well? Apa sih maksud jamet.....

Orang penggantiOù les histoires vivent. Découvrez maintenant