Bagian 3.

1.2K 14 1
                                    

   Demian terus memeluk tubuh Anita dengan erat dan sesekali melumat leher milik Anita.

"Demian" gumam Anita saat tau Demian sedang menahan nafsu nya.

"Berhenti Demian,kita masih disekolah" ucap Anita dan melepaskan pelukan dari Demian.

"Kita berdua tidak punya hubungan lagi Demian,kamu sudah tunangan dengan Karina aku harap kamu bisa mengendalikan kemarahanmu jika aku tidak ada disampingmu" ucap Anita.

  Anita pun bangun dari pangkuan membuat Demian berdesis ngilu.

"Berhenti lue disitu" tekan Demian.

  Keduanya pun saling menatap bahkan Demian melihat ada kerinduan dari mata hitam itu bahkan semua penghuni siswa siswi Felix hanya menatap kebucinan dari Demian.

"Gue tidak pernah menerima perjodohan ini ingat itu dan satu lagi gue tidak pernah mencintai jalang itu gue bisa saja memutuskan hubungan ini demi lue," tekan Demian.

  Demian terus berjalan kearah Anita dan memegang kedua pipi gadis itu benar saja Demian melumat bibir Anita membuat penghuni sekolah mengigit jari atas melihat siaran langsung itu bahkan ada yang histeris atas keberanian Demian.

  Karina yang melihat itu hanya mendengus kesal kenapa bisa Demian tidak bisa lepas dari kehidupan Anita.

"Lue kalah start Karina" ucap Jessyca.

"Ya,walaupun Demian tidak pernah mengatakan cinta pada Anita sudah dipastikan Demian tidak bisa jauh jauh dari hidup Anita" sahut Jessyca.

"Akan gue buat Anita terus disalahkan oleh Demian ingat itu gue tidak pernah gagal dalam keadaan apapun" sahut Karina.

"Dengan senang hati gue menyuruh Daniel menghancurkan diri lue Karina" sahut Jessyca,gadis bersurai itu pun meninggalkan Karina begitu saja.

  Kembali lagi pada Demian cowok itu pun melepaskan ciumannya dan menatap bibir Anita yang sudah memerah atas kelakuannya.

"Bibir lue enak,gue kecanduan" ucap Demian dan seraya mengelap bibirnya.

  Anita pun pergi dari hadapan Demian Anita tau bahwa Demian tidak bisa jauh dari nya apalagi Demian masih membutuhkan Asi nya.

  Ya Demian alergi pada air kemasan kecuali air putih jika Demian meminum minuman keras maka dipastika akan ada ruam.

  Anita pun duduk di kursinya Anita mengambil obat seraya mengeluarkan bukunya.

"Gue dengar ada acara konser sekolah kita" ucap siswi bernama Gita.

"Konser apaan ya" tanya Anita saat mendengar percakapan kedua gadis dihadapannya.

"Lue tidak tau" tanya Gita dan duduk dihadapan gadis kesayangan Demian itu.

"Ayahnya Demian pak Felix mengadakan konser untuk kelas tiga dan kelas 1 dan 2 harus menyumbang lagu" sahut Gita.

"Konser ya,tapi setau ku Karina juga bagus suaranya" sahut Anita.

"Gue tidak yakin dengannya" sahut Jessyca.

"Iya benar gue juga tidak yakin dengan perusak hama itu tapi di ingat ingat lue juga pandai juga" sahut Gita.

"Sudah,biarkan Karina yang mewakili kelas kita dia kan pandai ya kan Karina" ucap Jessyca saat melihat Karina masuk kekelasnya.

"Gue buktikan kalau gue bisa ingat itu" tekan Karina dan duduk kekursinya.

   Anita hanya menghela nafasnya tak sengaja matanya melihat Demian masuk kekelas dan duduk disampingnya.

"Demian,lebih baik kamu pindah deh" ucap Anita.

"Diam, gue mau tidur" tekan Demian dan melipatkan tangannya keatas meja dan tertidur begitu saja.

"Lebarkan paha lue Anita" bisik Demian.

  Mendengar bisikan Demian membuat Anita deg degan bagaimana pun ini masih sekolah bukan dirumah.

  Dengan berlahan Anita pun melebarkan pahanya dan benar saja Jari kekar milik Demian masuk kedalam vagina.

   Demian merasakan kehangatan vagina Anita dan mengocok dengan keras.

"Demian" gumam Anita saat tau dirinya ingin mendesah.

  Naasnya Anita mendapatkan puncaknya dan gerak cepat Demian mengecup jarinya yang sudah basah.

"Nikmat juga" bathin Demian.

"Gue butuh susu lue" ucap Demian dan menegakkan tubuhnya.

"Tapi kita masih sekolah loh" sahut Anita.

"Nanti saja" sahut Demian dan tak lama kemudian datanglah guru dan mereka pun belajar bersama.

  Jam sudah menunjukkan pukul 2  sore pada akhirnya Demian menyeret Anita masuk kedalam mobilnya tanpa menyadari papahnya Demian menatap putranya segitunya tidak mau lepas dari tubuh Anita.

"Demian,kau sangat persis dengan papah" bathin Felix.

  Kembali lagi pada Anita gadis itu tiba tiba dirinya diangkat oleh Demian untung saja keduanya sudah didalam mobil.

"Demian" gumam Anita.

"Gue haus,gue mau susu lue" sahut Demian dan membuka baju Anita.

  Dengan geram Demian melumat pentil Anita dan memilin pentil sebelah lagi.

"Demian,sudah aahh kita masih kawasan sekolah" Anita hanya meringis saat tau Demian meminum Asi nya.

"Jangan goyang,nanti lue menjerit keenakan" tekan Demian.

"Mendesah lah jika itu yang lue inginkan" suruh Demian.

"Demian,"panggil Anita.

"Kenapa" tanya Demian.

"Kamu harus berhenti"sahut Anita.

  Demian pun melajukan mobilnya dan mulai menjauh dari perkarangan sekolah karena dirinya masih membutuhkan Asi Anita.

Vote yaya.

 DEMIAN POSSESIVE🔞[END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz