Prolog.

402 34 2
                                    

       💐💫💐💫

        Sore yang petang, dengan awan hitam menyelimuti langit pada sore hari itu. Suara gemericik air yang jatuh dari langit mengisi dan meramaikan suasana pada sore itu.

       Seorang gadis sedang menunggu hujan usai di pinggir jalan dan duduk di kursi umum dengan penampilan cantik dengan paras yang elok dipandang, mempunyai rambut yang panjang terurai, pipi yang chubby dan alis tipis dengan tambahan make up tipis yang dapat menambah kesan kecantikan tersendiri bagi dirinya.

"Aaaa omm sakitt"

      Gadis itu tersentak dan menoleh arah samping dan mendapati seorang anak laki-laki yang terjatuh karena terpeleset, dengan segera ia menghampiri anak kecil itu

"Kamu gapapa sayang? Mana yang sakit? Ayo kesitu yu?" Ajak gadis itu menunjuk tasnya yang terdapat kotak P3K didalamnya.

"Ini luka nya harus dibersihin dulu ganteng, biar Kaka bersihin dulu ya lalu di kasi obat merah dan di balut biar tidak infeksi " tutur gadis itu menenangkan anak laki-laki ini  yang berusia sekitar 3 atau 4 tahun dan berjongkok untuk mengobatinya

        Saat sedang mencapai langkah terakhir yaitu membalut luka anak laki-laki ini, terdengar suara laki-laki dewasa memanggil anak laki-laki ini dari belakang arah gadis ini

"Vino, ini kenapa?" Tanyanya pada anak laki-laki yang diketahui bernama vino ini.

"Om tadi vino kepeleset terus jatuh dan luka, tapi ada Kaka cantik ini dan Kaka cantik ini yang obatin  luka vino" jelasnya

        Lalu saat gadis ini sudah selesai dengan aktivitasnya , lalu ia bangkit dan menoleh ke arah laki-laki tersebut

"Lohh? Kamu???" 

"Elo?"

Continued

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Continued

Gimanaa gimanaa???
Inii cerita pertama akuu, jadii maaff banget kaloo kajskakakka gituu laaaa hehehhehehe
Jangann lupa vote nya yaa sayanggkuu
Semoga sukaa , and happy reading 🙌🏻

🤍

🤍

🤍

ABIAN |∆| [ON GOING]Where stories live. Discover now