nine

67 4 2
                                    

Happy reading and vote

--


"Never not" ucap Yuan

Aku pun mengangguk

"Uhmmm"

' We were so Beautiful. '
( Kami sangat cantik )

' We were so tragic no other magic Could ever compare '
(  Kami sangat tragis tidak ada sihir lain yang bisa menandinginya )

'Lost  myself seventeen, then you came, found me no other magic Could ever compare '
( Kehilangan diriku tujuh belas tahun, lalu kau datang, tidak menemukan keajaiban lain yang bisa menandingiku )

' Took 'em down but they're still in their frames there's no way i Could ever forget. Mmm '
( Aku sudah menurunkannya tapi masih ada dalam bingkainya. Tidak mungkin aku bisa melupakannya. Mmm)

~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~

Yuan tersenyum hangat melihat Wang yi yang fokus dengan lagu nya

' We were so Beautiful~. '
( Kami sangat cantik )

' We were so tragic no other magic Could ever compare~ '
(  Kami sangat tragis tidak ada sihir lain yang bisa menandinginya )

Hmmm~

PROK PROKK!

Wang yi tersenyum kepada pengunjung cafe yang menikmati lagu yang dia bawa kan

Terimakasih sudah menyanyikan lagu untuk kami!

Teriak salah satu pengunjung di cafe ini

Dan Wang yi membalas dengan senyuman

-

"Kamu hebatt" kata wanita yang berada di depan Wang yi

Wang yi tersenyum lembut

"Heheh makasihh" ucap Wang yi tersenyum kepada Yuan

Yuan tersenyum hangat

Tentu senyuman nya di bales tidak kalah hangattt dengan Wang yi!

Dan di situ lah Yuan tidak sadar bahwa dia sudah memasukkan Wang yi ke sebuah tempat yang ..

Spesial....

_________________vote_________________

Sudah seminggu aku tidak melihat yuan, semenjak hari di mana aku nyanyi di cafee dekat taman itu.

klo di tanya kangen atau nggak yah pasti kangenn lah.

Kenapa aku sama dia susah bertemu karena aku mulai kerja dan Yuan sibuk dengan tugas tugas kuliah nya. Kenapa aku tau? Karena aku tanya ke  yixuu pastinya

Btw memperjelaskan lagi klo Yuan itu masih lanjut kuliah sedang kan Wang yi sudah nggak lanjut, soalnya dia mau fokus kerja aja. Yah itu alasan Wang yi

Okyy

-

Di cafee>

Haaaaaa~

Wang yi membuang nafas panjang

"Kamu kenapa sih Wang yiii, lemes amat? Baru juga seminggu nggak ketemu Yuan sudah lemess" ejek Yuzu

"Ihs apaan sih, sana ah~" ucap Wang yi kesell

"Nyenyenyery"

Takk

"Aihsh! Sakit Wang yi!" Ucap Yuzu sambil mengelus kening nya yang habis di sentil.

"Makanya jangan ngeselin!"

"Iyaa iyaaa" ucap Yuzu males

--

Di tempat lain >

Qiqi ( Yuan yiqi di panggil qiqi aja yah) ini hanya khusus  untuk orang terdekat nya okyy

"Qiqi ayo tinggal kan itu tugas nya, kita makan dlu yuk" ucap Yixu memohon ke Yuan karena sadari tadi mereka belum memakan apa pun.

Yuan melirik Yixu yang memohon pun melunak hatinya

Haa~~

"Yaudh ayo"

"Akhirnya!!!" Yixu segera membereskan barang barang nya.

Yuan yang melihat nya hanya bisa geleng geleng kepala.

"Dasarr" batin yuan

Btw .... Bagaimana yah kabarnya dia?

---------------------i like you------------------------





Kling kling

" selam-- ah! Halo Yixu, Yuan" ucap Yuzu menyapa

"Hai Yuzu" sapa balik Yixu

"Hi Yuzu" siapa ini???

Jelas sih Yuan

"Ah ayo duduk, btw kalian dari mana?" Tanya Yuzu

"Kami habis makan tadi di luar, ini mau minum coffee biar nggak ngantuk pas ngerjain tugas kuliah" jelas panjang lebar dari Yixu

"I see, Oky deh mau pesan coffee kan yah"

"Tentuu"

2 orang itu tidak sadar bahwa wanita yang di belakang Yixu mencari sesuatu.

"Mana dia?" Batin yuan

__

Brak!!!

"Ah!! Yuzu pelan pelan buka pintu nya!" Ucap wanita yang lagi rebahann di sofaa

"Ishh bangun nggak! Ada Yuan d-"

"DI MANA!!" tanya Wang yi cepat

TAK!

"Argh! Yuzuu~"

"Makanya jangan teriak! Yuan ada di  di meja 5, sana antarkan pesanan mereka"

Reflek Wang yi mengangguk dan berlari kecil keluar dari tempat mereka istirahat

"Ada ada saja" guman Yuzu tersenyum





-----------Thanks for watching ✨-----------

Maaf klo ada typo

Makasih yah untuk orang yang sudah vote dan sudah mengikuti akun baru ini, heheh ;)
Owh yah! Dan para pembaca ini juga makasihh yah sudah membaca cerita aku, and sorry kalau kurang seruhh!

I Like This Stranger   ( GxG ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang