24

915 53 11
                                    

"loh sejak kapan kamu punya tunangan" ucap Syakira dengan muka syok

"Gak penting juga kan gue bilang, intinya tolong jangan buat kegaduhan lagi ya di medsos soalnya gue gak mau tunangan gue salah paham" ucap Lino serius dengan masih menggenggam erat tangan Maria yang meremas tangannya

"Btw kenapa itu tunangan Lo nunduk pake masker lagi? Gak cantik ya?" Ucap Syakira tersenyum sinis

"Yaudah yuk kita balik yang" ucap Lino menarik tangan Maria

Saat sudah memasuki parkiran Maria melepas tangan Lino membuat Lino menoleh kearahnya dan yang pertama kali Lino lihat adalah pelototan mata Maria

"Awas matanya ntar keluar loh dari tempatnya"ucap Lino tersenyum

"Lo stress ya? Ngaur aja bicaranya" jelas Maria

"Loh kan kata orang perkataan adalah doa, gak salah juga kan aku bilang kaya gitu" ucap Lino terkekeh

"Itu mah maunya Lo" ucep Maria memutar malas bola matanya lalu meninggalkan Lino

Sekarang Lino dan Maria sudah berada didalam mobil Maria untuk menuju kehotel

"Besok jam berapa perginya?" Tanya Maria membuat Lino tersenyum

"Dih kenapa senyum?" Tanya Maria bingung

"Udah lama rasanya kamu gak seperhatian ini" ucap Lino menyengir

"Gue nanya Lino bukan perhatian" ucap Maria

"Besok jam 10 pagi" sahut Lino lalu diangguki Maria

"Zize ngantar arhan kan?" Tanya Lino

"Mana gue tau, tapi kayanya iya sih" sahut Maria

"Ikut zize gih"ucap Lino

"Ngapain?" Tanya Maria

"Ya kan ada aku juga yang mau pergi" ucap Lino

"Truss?" Tanya Maria seolah tak paham padahal ia tau arah pembicaraan Lino

"Ya ngaterin aku lahhh" ucap Lino gemas mengacak rambut Maria

"Linooooo rambut gue" teriak Maria sambil membenarkan rambut nya

"Gimana bisa gak besok?" Tanya Lino

"Liat ntar deh kalo gak mager" ucap Maria

"Jangan mager lah, Abis ini bakal lama lagi kita gak ketemu" keluh Lino membuat Maria mengangkat alisnya

"Kan gak balik ke indo lagi Maria, palingan ntar kalo ada panggilan buat U-23 lagi itupun kalau club nyetujuin buat aku pergi" jelas Lino seolah menjawab kebingungan Maria

"Emang club bisa gak nyetujuin kalian pulang gitu?" Tanya Maria

"Ya tergantung, kalau mereka juga memerlukan aku, gak mungkin aku dilepas" jelas Lino

"Berrti yang pada main di luar negeri gitu juga?" Tanya Maria

"Iyaa sayangg" ucap Lino

"Dih pala Lo peyang" ucap Maria mendelik

....

Akhirnya mobil mereka memasuki parkiran hotel dimana para timnas menginap begitupun juga Maria dan zize .

Sesampainya mobil handphone Maria berdering terlihat panggilan dari zize.

"Angkat dulu gih baru keluar mobil" jelas Lino yang diangguki Maria

"Haloo mar?" Ucap zize disana

"Iyaa kenapa ze?" Tanya Maria

"Lo dimana??" Tanya zize

Tentang TakdirWhere stories live. Discover now