Maria masuk kedalam kamar setelah lansung masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya, handphone yang masih aktif dibiarkan tergeletak di atas kasur.
Hampir 30 menit ia dikamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya, sekarang dia sudah keluar kamar mandi dengan keadaan segar, saat melihat handphoner ternyata telpon masih tersambung.
"Hallo" ucap Maria
"Udah selesai mandinya?" Tanya Lino
"Kenapa gak dimatiin aja?" Tanya Maria
"Sulit ntar nelpon lagi pasti gak bakalan diangkat" jelas Lino
"Trus ?" Tanya Maria
"Lama amat mandinya " ucap Lino
"Gak usah ngalihin topik Marcelino"ucap Maria kesal membuat Lino terkekeh disana
"Iyaa deh mau minta maaf" ucap Lino
"Buat?" Tanya Maria
"Iya aku salah negur kamu didepan orang lain, tapi sebenernya aku gak suka celana kamu terlalu pendek udah itu aja gak bermaksud yang lain kok, kamu juga tau kan aku dari dulu kayak gitu" ucap Lino
"Yakan itu dulu " ucap Maria
"Iyaaa dimaafin gak?" Tanya Lino
"Tau" ucap Maria
"Tapi jangan keluar pakai celana pendek lagi ya gak suka aku" keluh Lino
"Lo bukan siapa siapa gue lino" ucap Maria
"Lupa kah? Tunangan mu ini" jelas Lino membuat Maria mendelik
"Gaje" ucap Maria membuat Lino tertawa
"Doain besok ya ngelawan Vietnam " ucap Lino
"Hmm selalu" ucap Maria
"Ooh jadi selama ini selalu didoain ya" ucap Lino tertawa
"Lah iya kan buat Indonesia " jelas Maria
"Iya deh iyaaa" ucap Lino
"Yaudah ini mau istirahat dulu, kamu juga besok jangan lupa nontonin" ucap Lino kembali sambil terkekeh
"Iya jaga diri besok" ucap Maria
"Byee" ucap Lino lalu dimatikan
Singkat cerita....
Keesokan harinya Indonesia kembali bertanding dengan Vietnam dan Indonesia mendapatkan point unggul daripada Vietnam sehingga lolos ke kualifikasi selanjutnya.
Sedangkan Maria sekarang sekarang masih berada dilokasi syuting
"Gue sih udah duga indo pasti menang secara pada Mateng pemainnya" ucap Rio salah satu pemain flim yang ikut duduk
"Iya sihh" ucap Yori
"Trus mar yang mana katanya mantan Lo" ucap Beby
"Apasih beb" ucap Maria membuat semua terkekeh
Mereka pun kembali dipanggil untuk berkumpul. Tak lupa sebelum itu Maria mengucapkan selamat lewat chat WhatsApp kepada Lino.
"Ayok ngumpul" ucap Naura pada Maria
"Okee" ucap Maria
"Kak Din ini nitip handphone mau ngumpul" jelas Maria
"Okee sini" kata ka Dina yaitu manager Maria, mengambil handphone dari Maria.
Sementara Maria masuk keruang rapat, tak lama berbunyi handphone dari Maria terlihat nama Lino tertera disana.
"Aduh ini udah ke 2 kalinya lagi si Lino nelpon, angkat aja kali ya" ucap ka Dina
YOU ARE READING
Tentang Takdir
FanfictionAyoooo siapa yang dari kemaren nungguin season 2 nya MARIALINO. ini adalah kelanjutan dari MARIALINO, jangan lupa baca dulu yaa bagian cerita MARIALINO🫶🏼 percayalah hal yang paling sulit dilakukan adalah mengikhlaskan. Apalgi mengikhlaskan seseora...
