Bagian 6.

925 10 0
                                    

    Demian masih menatap Anita yang tertidur pulas karena dirinya mengempur tubuh Anita.

"Bagaimana bisa gue pisah sama tubuh ini karena gue sudah kecanduan dengan tubuh ini" gumam Demian.

"Bahkan payudaranya sangat pas di genggaman gue dan ini juga sangat pas untuk penis gue" ucap nya lagi.

  Demian terus mengelus permukaan tubuh Anita yang sangat mulus bahkan cowok itu berkali kali mengecup perut datar milik Anita.

"Gue harap lue membawa bayi gue Anita" bathin Demian dan naasnya Anita mengerjabkan matanya.

"Pagi" gumam Anita.

"Hm" Demian hanya bergumam saja.

"Astaga Demian aaahhh" Anita terperanjat karena Demian melumat vagina nya.

"Aaahh ooojjj yyyy aaahh" desah Anita.

"Demian sudah cukup ya vagina ku masih sakit mengingat kamu sudah mengenjot ku lebih dari 10 kali" ucap Anita dan menarik lengan Demian dan memeluknya.

"Mesum banget sih kamu" Anita hanya mengelus bayi besarnya sungguh dirinya juga terbuai atas sentuhan Demian.

"Tapi lue suka kan" tanya Demian dan mengecup leher Anita.

"Aku tidak munafik Demian tapi aku sangat terlena" sahut Anita.

"Kenapa kemarin meminta putus denganku pada akhirnya kamu tidak bisa tidur dipelukanku" tanya Anita.

"Gue disuruh sama papah lue agar menerima perjodohan ini dan gue tidak bisa menerima nya"sahut Demian.

"Dan kenapa kamu mengamuk hm aku tidak suka Demianku mengamuk apalagi memukul orang" sahut Anita dan mengelus wajah tampan itu.

"Gue butuh pelampiasan,dan lue mau gue menodai orang hm" ucap Demian.

"Tidak mau,karena kamu sudah berjanji padaku dan atas tubuh ku bahwa aku lah orang terakhir yang kamu sentuh dan nodai" sahut Anita dan mengeratkan pelukannya.

"Gue mana sudi menodai orang lain yang ada nyawa menghilang" sahut Demian.

"Demian,jika aku meminta kamu tidak menerima Karina sebagai tunangan bagaimana, aku tidak mau ini terjadi memang aku menyayangi nya tapi bukan ini yang aku mau" ucap Anita.

"Nanti gue batalkan perjodohan ini demi lue Anita" sahut Demian dan mengecup dahi Anita.

"Baiklah kamu mandi sana aku menyiapkan makananmu" suruh Anita.

"Lue tau kan gue Alergi apa dan minuman apa" sahut Demian.

"Tentu bayi besarku sudah sana mandi kita akan kesekolah" sahut Anita.

"Kis" Anita pun melumat bibir Demian bahkan keduanya pun terlena.

"Sudah mandi sana" suruh Anita.

  Demian hanya mematuhi suruhan Anita,Demian akan melakukan apapun untuk Anita bisa dikatakan oleh Demian ini sangat bucin terhadap Anita walaupun dirinya tidak pernah mengatakan cinta pada Anita.

  Setelah melakukan kegiatan dapur Anita menatap kecermin dan seraya berkata.

"Maaf Karina kali ini aku harus berlawan dengan mu aku tau sudah berani melawan kamu tapi ini sudah kelewatan batas" bathin Anita dan memoles wajahnya.

"Beautiful girl" bisik Demian.

"Thank you baby" sahut Anita.

"Astaga kenapa kamu sangat berantakan hm" Anita hanya mengeleng kepala saja atas kelakuan Demian.

"Rapikan gue yakin jari jemari manis ini merapikan tubuh gue" ucap Demian dan mengerlingkan matanya.

"Apaan sih yaudah nunduk kepalanya agar aku bisa merapikan rambutnya" suruh Anita.

Ketua The Dark itu hanya menunduk pada seorang gadis hanya Anita dirinya menunduk dan mengemis meminta perhatian dari Anita.

"Kalian ada ikut konser atau pentas gitu mengingat kelas kita sangat pandai bernyanyi" tanya Demian.

"Tidak tau juga kata Jessyca akan dibicarakan dengan teman kita siapa yang akan terpilih mewakili kelas kita" sahut Anita.
 
  Bukan menyahut Demian mengecup pipi Anita dan duduk dengan santai.

  Skip.

Anita baru saja masuk kekelas berdepatan dengan Karina yang masuk begitu saja.

"Aib" umpat Karina.

"Siapa yang kamu bilang Aib Karina" tanya Anita.

"Tentu lue aib Anita,anak diluar nikah" sahut Karina.

"Setidaknya papah menyempatkan namanya dibelakang namaku dan kamu bagaimana Karina" sahut Anita setenang mungkin.

   Satu kelas 11 ips 2 itu melotot atas keberanian Anita sejak kapan gadis itu berani menyahuti Karina.

"Tentu gue anak kesayangannya" sahut Karina.

"Memang kamu anak kesayangannya tapi kamu lupa bahwa papah terus memprioritaskan bang Daniel" sahut Anita.

"Minggir" suruh Demian pada Karina yang menghalangi jalannya.

"Demian,lihat lah Anita sudah berani melawan gue" ucap Karina.

"Bisa diam hah dasar penjilat" tekan Demian.

"Tenang Demian jangan marah marah" sahut Anita.

"Pergi dari hadapan gue" suruh  Demian  Karina.

  Pada akhirnya Demian duduk paling belakang berhadapan dengan Devan dan Daniel.

"Kenapa lue marah marah" tanya Devan.

"Kurang ajar, papah menyetujui perjodohan ini" tekan Demian.

"Lue harus memutuskan siapa yang terbaik untuk lue Demian" sahut Devan.

"Sial" bathin Demian.

  Tak lama kemudian masuklah guru bahasa Inggris mereka pun belajar dengan tenang berbeda dengan Anita yang masih mengelilingi perkarangan sekolah.

"Apa yang harus aku lakukan, apa aku harus membatalkan rencana Kirana" bathin Anita.

"Apa mau nya sampai sampai gadis itu ingin menghancurkan masa depan nya" bathin Nya lagi.

  Anita hanya mengangkat bahu nya saja berbeda dengan Demian cowok itu hanya duduk santai dibawah pohon beringin.

Vote yayay.

 DEMIAN POSSESIVE🔞[END]Where stories live. Discover now