Bagian 9.

732 8 0
                                    

   Benar saja Demian melihat Choky terus meminta Anita menjadi pacarnya.

"Berapa nyali lue bisa mendekati Anita" tanya Demian dengan tatapan dingin.

"Dengar lue itu tidak punya hubungan apa apa dengan Anita jadi gue berhak dong mendekatinya" sahut Choky.

  Demian berjalan kearah Anita dan menunduk benar saja Demian berani mengecup pipi Anita.

"Lue harus menolaknya" bisik Demian.

"Maaf Choky aku tidak bisa menerimamu karena kamu kalah tadi" sahut Anita.

"Sudah tau Anita masih mencintai Demian masih juga didekati" celetuk Devan.

   Choky pun pergi dari kelas 11 ips 2 Demian pun duduk disamping Daniel.

"Demian,kenapa sih lue tidak menerima perjodohan kita" ucap Karina.

"Lue siapanya Demian,jangan sok kecantikan jadi orang" sahut Devan.

"Diam lue" tekan Karina.

"Ok,bagaimana ya gue memberikan vedeo Syur kepada paman Chandra pasti dia sangat malu atas perbuatan anaknya" sahut Devan.

   Karina hanya menatap sengit pada Devan Anita pun duduk disamping Demian.

"Demian" panggil Anita dan mengelus rambut lebat itu tentu Karina sangat iri pada Anita yang bisa menyentuh Demian.

"Kamu ada masalah" tanya Anita.

"Tidak ada" sahut Demian.

"Yakin" tanya Anita dan memberikan susu pada Demian.

"Minum dulu" suruh Anita.

  Demian pun meminum susu tak lama kemudian datang lah seorang gadis dan masuk kekelas Anita.

"Huh,tenang tenang" ucap Jessyca.

"Lue kenapa" tanya Jessyca.

"Didepan ada Geng Petir katanya mau nantang Demian" ucap gadis yang bernama Mutia.

"Depan gerbang" tanya Devan.

"Iyap" sahut Mutia.

   Demian pun pergi menuju ke gerbang sekolah benar saja Demian hanya menatap dingin pada musuhnya.

"Pergi atau gue bunuh lue pada"suruh Demian.

"Lue sudah memukuli salah satu anak buah gue disini" sahut Cowok yang bernama Noval.

"Maksud lue pencundang seperti dia" ucap Demian seraya menunjuk pada adik kelasnya.

"Lue sudah masuk perkarangan sekolah Felix maka nyawa lue jadi taruhannya,pergi dari hadapan kami semua" suruh Demian.

  Noval dan Demian saling menatap bahkan Noval ingin sekali meninju wajah tampan itu tapi matanya mengarah pada Anita yang menatap keduanya.

"Ketua osis kalian cantik juga jika lue kalah dalam pertandingan nanti malam maka lue harus menyerahkan kegadisannya pada gue" ucap Noval.

  Demian tersenyum samar dan menarik lengan Anita dan menatap Noval.

"Dia bukan barang yang begitu saja gue serahkan,jika lue mau ambil Karina saja" tekan Demian.

"Pergi dari hadapan gue" suruh Demian.

  Noval pun meninggalkan perkarangan sekolah Felix Demian menatap sahabatnya pun hanya mengangguk saja.

"Demian," panggil Anita.

"Apa kamu baik baik saja" tanya Anita dan mengelus wajah Demian.

"Gue tidak apa apa,gue tidak akan menyerahkan lue ke siapapun lue amanat yang gue jaga sampai mati dan satu lagi mamah gue menyuruh menjaga lue" sahut Demian.

 DEMIAN POSSESIVE🔞[END]Where stories live. Discover now