Bagian 12.

587 6 0
                                    


"Kamu belum bisa berubah Demian" ucap Anita.

"Ayo,obati lukamu" suruh Anita.

   Anita menyuruh Virtan membawa p3k setelah ada Anita membersihkan wajah Demian.

"Jika kamu belum berubah maka aku meninggalkan kamu" ucap Anita.

  Demian menatap sengit pada Anita apa gadis itu benar benar ingin meninggalkannya begitu saja.

"Jika itu benar lue meninggalkan gue maka gue bisa juga meninggalkan keluarga gue ingat itu" sahut Demian.

"Mereka keluargamu,paman Felix dan mamah Arin adalah orang tuamu kamu meninggalkan mereka obatkan wajahmu" sahut Anita dan meninggalkan Demian sendirian.

  Demian duduk lemas diatas ring sesekali mengusap wajahnya Karena seharian ini dirinya kelelahan tanpa memakan apapun.

"Lue belum bisa berubah Demian" sahut Devan dan memberikan aqua pada Demian.

"Gue gak bisa berubah" sahut Demian.

"Anita mau gue bersikap baik tapi tidak bisa"ucap Demian.

"Demian,bukannya gue tidak suka dengan sikap lue yang emosi dan tempramen tapi gue takut lue memperlihatkan kelemahan lue didepan mereka semua" sahut Devan.

"Kita berdua hampir saja kehilangan Daniel ingat itu jika bukan Anita yang membujuk Daniel mungkin cowok itu enggan bicara dengan lue" sahut Devan.

"Coba lue pikirkan dulu,apa selama ini Daniel ada bicara dengan kita tentu tidak karena dia tau ide dan rancangan dia tidak pernah lue dengar" sambungnya.

"Dia akan bicara saat diperlukan saja" sahut Devan.

"Dimana dia" tanya Demian.

"Sudah seharian ini Daniel tidak ada didekat kita" tanya nya lagi.

"Dia ada masalah dengan paman Candra begitu juga dengan Anita keduanya baru saja ditendang keluar dari rumah itu" sahut Devan.

"Kenapa kedua nya tidak membicarakan masalah mereka jika begini Anita benar benar tidak membutuhkan gue lagi" sahut Demian dan berdiri.

"Lue mau kemana" tanya Devan.

"Mencari Anita dan Daniel,gue tidak mau orang yang gue sayang menjauh dari gue" sahut Demian.

"Kita cari" sahut Dava.

"Kalian yakin" tanya Demian.

"Tentu,Daniel ada sekretaris kita tanpa dia kita tidak bisa menyusun strategis" sahut Dava.

"Baiklah kita cari keduanya" sahut Demian.

   Anggota Tha Dark Devil itu pun mencari keberadaan Anita dan Daniel,sedangkan Anita menatap abangnya yang berbaring diatas brankas rumah sakit.

"Bagaimana bisa abang begini sih" sahut Anita.

"Abang baik baik saja" sahut Daniel.

"Abang berantem sama Papah" tanya Anita.

"Kan sudah biasa gue berantem sama papah" sahut Daniel.

"Apa Demian menang dek" tanya Daniel.

"Menang tapi Noval hampir mati"sahut Anita.

"Kenapa abang bisa kecelakaan sih bang lihat lah keadaan abang" ujar Anita.

"Tadi siang pas gue keluar dari rumah itu abang diserang oleh geng Petir heh tau tau nya mereka memukul gue," sahut Daniel dan mengelus kepala Anita.

"Tidak ketua tidak Secretaris suka banget cari masalah" sahut Anita.

"Biasa dek anak cowok" sahut Daniel.

 DEMIAN POSSESIVE🔞[END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu