Bagian 14.

529 5 0
                                    

   Keesokan harinya di sekolah Felix hari ini mereka harus datang kesekolah ChandraDinata tanpa adanya Daniel dan Anita.

"Kita tetap mengikuti rencana Anita dan Jessyca" ucap Gita.

"Iya" sahut Mutia.

"Tunggu kalian semua" ucap Kepsek.

"Ada apa pak" tanya Jessyca.

"Dengan berat hati kami pihak sekolah membatalkan lomba cerdas cermat dan acara pensi lainnya"ucap pak Kepsek.

"Apa" teriak mereka semua.

"Ini atas suruhan dari pak Felix dan pak Chandra,mengingat Anita maupun Daniel tidak ada disini" sahut pak Dilan.

"Kenapa tidak dilanjutkan saja pak" tanya Anita tiba tiba.

  Mendengar suara itu Jessyca sangat merindukan Anita.

"Anita" panggil Jessyca.

"Aku sudah disini kalian pergi lah kesekolah ChandraDinata kita tetap berlanjut" ucap Anita yang mengalihkan panggilan dari Jessyca.

  Tentu Jessyca diam seketika karena Anita tidak menjawab panggilannya,mereka pun masuk ke bus khusus milik sekolah itu.

  Anita pun mengikuti mereka tapi tangannya di cekal oleh Demian.

"Lepaskan tangan ku" suruh Anita.

"Lepaskan" tekan Anita dan melepaskan lengan nya dari genggaman Demian.

"Anita" gumam Demian saat tau Anita menjauh dari hadapannya.

  Karina melihat Anita sedang asik menulis nama nama murid yang ikut olimpiade tingkat sekolah pun menamparnya.

Plak.

   Anita hanya meringis dan menatap Karina dengan tatapan berbeda.

"Lue sudah merebutnya dari gue Anita" tekan Karina.

"Tahan tahan" bathin Anita.

"Lue mencuri perhatian Demian dan bang Daniel dan sekarang mencuri perhatian papah gue" tekan Karina.

"Jawab anak jalang" tekan Karina.

"Coba tanyakan diri lue sendiri Karina" tanya Anita.

  Mereka semua sangat terkejut pertama kalinya Anita menggunakan kata lue dikamus Anita.

"Lue mikir gue melakukan itu semua,gue bisa setenang ini karena kemauan Aurora dan abang gue" sahut Anita.

"Lue bilang gue adalah anak jalang padahal kalian tau semua tau kalau gue adalah anak hasil dari pernikahan papah gue yaitu Chandra dan Velya Adinata" sahut Anita.

"Gue selama ini masih diam karena gue adalah ketua osis Felix dan lainnya tapi sekarang tidak ada lagi Karina"sahut Anita.

"Lue mau gue bongkar rahasia bejat lue bersama mamah lue itu" tanya Anita.

"Atau memang lue itu anak diluar nikah Karina,seingat gue papah gue tidak pernah menodai seorang wanita" ujar Anita.

"Kenapa diam lue takut rahasia lue gue bongkar" tanya Anita.

"Gue mana takut atas ancaman lue Anita" sahut Karina.

"Baik kalau lue tidak takut" sahut Anita.

"Bang Devan boleh minta bantuannya" tanya Anita.

"Lue mau minta apa biar gue lakukan" tanya Devan.

"Abang kemarin ada kerumah papahku" tanya Anita.

  Devan bahagia saat Anita masih menggunakan kata kamu dan aku.

"Ya 2 minggu yang lalu gue datang kerumah lue atas suruhan Demian dan gue juga melakukan sesuatu pada Karina" sahut Devan.

"Coba abang kirim vedeo itu keseluruh siswa siswi Felix" suruh Anita dirinya mundur saat Demian ingin memeluknya.

"Stop,kau berdiri disitu jangan bergerak" suruh Anita.

"Anita" Demian tidak percaya bahwa Anita ingin menjauh dari nya Demian menatap perut Anita benar saja perut itu mulai membuncit.

"Bagaimana Karina apa gue salah bicara" tanya Anita.

"Gue selama ini masih diam karena gue masih memiliki kesabaran tapi kesabaran gue mulai menipis tatkala lue membuat kekacauan" ujar Anita.

   Karina mendengar umpatan demi umpatan dari para teman temannya membuat nya tidak percaya.

"Gue kira Anita adalah benalu tapi ternyata Karina lah yang benalu" celetuk teman Jessyca.

"Sulit dipercaya bahwa tante Kirana adalah orang yang dibawa oleh paman Chandra kerumah heh tau nya Bang Daniel sama kak Anita diusir dari rumah" sahut yang lain.

"Anita" tekan Karina dan ingin memukul Anita tapi ditahan oleh Devan sendiri.

"Lue ingin memukul Anita,tidak akan bisa anjing tangan ini sudah sudah membuat Aurora tidak ada lagi" tekan Devan dan memukul Karina dengan tongkat yang tersedia oleh bus.

"Tutup pintu bus" suruh Demian.

"Baik" sahut Jessyca.

"Diantara kalian yang mengadu pada pihak polisi siap siap saja kalian dalam masalah" ucap Demian.

  Benar Demian berjalan kearah Anita dan mengecup pipi Anita dan berjongkok didepan perut Anita.

"Tumbuh sehat sayang,papah tunggu kamu disini buat mamah mu nyaman" ujar Demian dan mengelus perut itu Demian menatap wajah Anita yang memalingkan wajahnya.

"Tongkat" suruh Demian.

   Tentu Dava melemparkan tongkat kearah Demian.

"Lue harus tau Anita gue bukan orang sabaran seperti lue dan dihadapan lue ini bukan Demian yang lue kenal dulu maaf kali ini gue harus melakukan kekerasan didepan lue" sahut Demian.

"Karina,2 tahun lalu lue dilepaskan karena Anita mencabut tuntutan lue dan kini lue terus membuat Anita tidak mendapatkan perhatian dari papahnya" tekan Demian.

"Gue tidak bisa memukul lue disini tapi gue mau lue membawa semua penghargaan yang dirampas oleh ChandraDinata jika lue kalah maka lue siap siap saja gue membunuh lue didepan papah lue" ujar Demian.

"Jessyca" panggil Demian.

"Iya" sahut Jessyca.

"Berapa yang ikut olimpiade cerdas cermat" tanya Demian.

"12 orang itu pun dari kelas 1 sampai kelas 3 gue dan Anita sudah seleksi semuanya dan kelas 2 Karina yang mewakili nya" sahut Jessyca

"12 orang,lue harus memenangkannya kalau tidak siap siap saja" sahut Demian dan melemparkan tongkat kearah Karina yang sudah dipukul oleh Devan.

   Anita hanya diam tanpa menjawab bahkan gadis itu sedang menatap jalanan raya ibukota Jakarta.

  Anita memasangkan headsetnya seraya memasangkan lagu kesukaannya.

  Demian melihat wajah Anita tanpa senyuman bahkan gadis itu tidak ada niatan menenangkan dirinya.

"Jangan dulu" sahut Dava.

"Anita masih kacau,gue harap lue tenang" sahut Devan.

"Sudah 2 minggu kita tidak bertemu dengan Daniel biarkan Anita yang datang kepada kita meminta bantuan" sahut Dava.

"Gue tidak bisa" sahut Demian.

"Jika lue tidak bisa maka lue harus gunakan cara ini" sahut Dava dan memberikan ide pada Demian.

"Gimana" tanya Dava.

"Lue cerdas" puji Demian.

   Cowok keturunan Felix itu pun mengambil sesuatu ditas Dava dan benar saja Demian memegang cocacola,Demian sesekali melihat Anita yang tak melihatnya.

"Gue mohon" bathin Demian.

Vote yayay.

 DEMIAN POSSESIVE🔞[END]Where stories live. Discover now