eight

201 22 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"masih pagi udah pengen ngajak ribut, gak dulu deh masih weekend"Peat langsung menutup handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"masih pagi udah pengen ngajak ribut, gak dulu deh masih weekend"
Peat langsung menutup handphonenya. bahkan tak ingin perduli.

Peat berbohong.. ia tidak sedang diluar, ia hanya di apartnya bersama marc seharian ini, ia hanya gak mau bertemu fort

.

.

.

.

"udah ih kelamaan"

"ih belum juga puas"

"kalau mau sampe puas, bayar dong"

"oke!!"

"orang gila"

Peat yang lebih dulu melepas pelukannya dengan marc, padahal marc belum puas hehe..
dibilang jadian sih engga tapi mereka sering melakukan hal hal layaknya bersama pacar kaya pelukan, saling berpegangan tangan, saling mencium? YA PASTI. tapi peat selalu menolak jika marc ingin mencium bagian bibirnya dan satu lagi, tidak pernah tidur bersama apalagi ke arah 'sana sana' karena peat tau mereka bukanlah pacar jadi peat gak perlu melakukannya..
dan itu hanya menurut pendapat marc pribadi saja.
Marc juga tidak pernah menanyakan hal hal tersebut  pada peat, marc hanya perlu sadar diri.

"ya udah kamu langsung tidur  ya abis ini.. aku pulang dulu yaa.." ucap marc lembut pada peat yang masih setia didepan pintu.

"iyaa.. byee.."

"byee.. hmm tapi peluk sekali lagi boleh ga? besok kan aku balik ke krabi lagi dan kali ini agak lama jadi aku harus peluk kamu yang lama juga, soalnya nanti aku bakal kangen banget sama kamu! "

"banyak mau nih!!" jawab peat tapi sambil melebarkan tangannya..

"hmmmm aduhh nyaman banget deh" ucap marc dalam pelukan peat

"mau berapa lama lagi peluknya?"

"sampe besok pagi"

"kelamaan dong! kita bisa varises berdiri kaya gini sampe pagi"

" hahaa 2 menit lagi deh"

"ah pelukan doang, jadian kaga!" canda peat

menurut gua lu jangan mancing peat - author

i fell first. he fell harder (FortPeat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang