BAB 5

474 28 16
                                    

" udah sekarang sana pergi tidur " ucap amato

Mendengar ucapan amato yang lainnya pun langsung pergi

Dikamar gempa

________

" misi anda berhasil tuan dan hadiahnya langsung diterapkan " jelas leo

" oh iya leo kenapaa tadi kau sebut protagonis? " tanya hali

Hali dan leo mengobrol telepati setelah memasuki kamar gempa. Gempa? Dirinya menjawab telfon

" karna dila adalah protagonis wanita " jawab leo

Perkataan leo barusan membuat hali terkejut karena baginya protagonis baik dan antagonis jahat

" ta - tapi "

" saya paham tuan, emang gitu protagonis baik dan antagonis jahat tapi ada beberapa novel yang protagonisnya menggunakan cara licik untuk mendapatkan hal yang dirinya mau " jelas leo

" jadi gak semuanya antagonis jahat dan protagonis baik. Oh iya orang jahat...

" ADALAH ORANG BAIK YANG TERSAKITI " sambung hali

__________

" lah belum tidur bang " gempa yang selesai menjawab telfon membuat hali terkejut

" i - ini baru mau kok " jawab hali gugup. Lalu berjalan kekasur ( btw tadi telepatinya di sofa)

Gempa menggelengkan kepala dengan tingkah abangnya ini

' sulung tapi sifat kek bungsu' batin gempa

Gempa menutup pintu balkon. Dan ikut berbaring dikasur yang dimana hali udah di alam mimpi

Gempa mengelus pipi hali yang kayak bakpao juga menyingkirkan rambut yang menghalangi mata

" ekhm ekhm bucin saat orangnya tidur sangat gak romantis " beo leo

" dahlah percuma bicara dia juga ga dengar"

" semoga aja jodohnya tuan adiknya sendiri " doa leo sebelum menutup sistemnya

Gempa pun juga tertidur setelah mencium mata, kening, dan pipi hali

[ 🌚 ]

Dikamar dila

Kamar udah kacau eh pemiliknya mengraong

" ga mungkin harusnya aku yang diperhatiin kenapa malah hali

Gw protagonis wanita nya, gw dila protagonis bukan figuran kayak hali

Ke - kenapa alurnya berubah. Harusnya tadi hali dihukum karna mem-bully ku!

Pasti ada yang salah tapi apa!? "

Dila yang bicara sambil teriak berhenti karna seseorang misterius yang menggunakan hoodie mengetuk pintu balkon

" siapa kau hah!? " sosok yang di balkon membuka penutup kepalanya kini terlihat wajah pemuda yang seumuran dengannya

" perkenalkan namaku RAYYAN " ucap pemuda yang bernama RAYYAN itu

" a - apa mau mu kesini!? " tanya dika kok ada seseorang yang mencapai kamarnya yang dilantai 2 bahkan pemuda itu tampak santai saja

" santai aja dong nona"
" saya hanya ingin menawarkan kerja sama membunuh hali" sambung RAYYAN

" a - ap untungnya? " dila yang masih waspada pada rayyan

" kan kau bilang protagonis wanita itu kamu jadi kamu hanya perlu merebut protagonis pria yang mendekati hali bukan? "
" dan untungnya bagiku hanya menyelesaikan tujuan ku saja "

^• CHANGED •^ ( HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang