Kos Kosan Tnf

Cerita mereka.

flashback.

"Riss, lu ko bisa tentram gitu hts an sama sepupu gue? I meant, setidaknya lu harus pacaran gitu biar hubungan kalian jelas dan gk akan ada yang berani ngerusak"

Harris menatap Shoto, benar apa yang pria itu katakan. Kenapa dia tidak pernah mendengar jika Arion menyukainya?

ya walaupun hanya dengan melihat apa yang Arion lakukan untuknya, Harris bisa langsung tau bukan? tapi Harris sedikit memikirkan perkataan Shoto tadi.

"Yasudah, tidak perlu memikirkan itu. Aku yakin jika waktunya tiba Arion akan mengatakan nya padaku"

Shoto merenggut, 'bagaimana pria ini bisa sangat yakin?'. Shoto merasa iri dengan hubungan mereka, tidak seperti hubungan miliknya..

"Kalau begitu ayo kita pergi" Shoto mengangguk, lalu berdiri dari kursi yang ia duduki.

"Gue berharap bisa jadi lu" Harris berhenti berjalan saat Shoto mengatakan itu.

"kenapa begitu?" Harris tersenyum.

"Lu memiliki hubungan yang sempurna..." Harris mengerti, Shoto sekarang sedang merasa iri pada hubungan nya yang sebenarnya hanya hts [Hubungan tanpa status]

"Hei.. aku juga Ingin menjadi kamu." Shoto berkedip dengan cepat, lalu menatap Harris bingung.

"Hah? apa maksud lu?" Harris tersenyum, lalu membalas ucapan Shoto.

"Karena, Vox adalah pria yang berani jujur pada perasaan nya. Dia terlihat terbuka dan sangat menyayangimu, walaupun banyak kesalah pahaman di antara kalian, aku yakin Vox akan melakukan segalanya untuk membuatmu memaafkan nya"

penjelasan panjang lebar Harris membuat Shoto terdiam. Benar, bagaimana bisa dia berfikir sepupu nya yang jelek dan bodoh bisa bersaing dengan Vox yang sempurna?

Shoto tersenyum malu, wajahnya memerah. Harris yang melihat itu hanya bisa tertawa, 'Dia terlihat lucu saat malu seperti itu'.

"TANGKAP PENCURI ITU!!" Harris berbalik untuk melihat apa yang terjadi, tetapi kejadian itu sangat cepat. Harris terdorong menabrak Shoto dan terjatuh bersama.

Dan jangan lupakan, cairan yang tumbah ke atas kepala mereka saat salah satu tas pencuri itu terlepas karena menabrak Harris.

dengan cepat petugas keamanan datang untuk menangkap pencuri yang sudah kehilangan kesadaran karena menabrak Harris.

"Tuan Tuan, apa anda baik-baik saja?" Seorang pelayan mendekat dan mencoba membantu mereka berdiri.

Shoto memijat kepalanya yang sakit.
"Ya aku baik-baik saja"

Shoto melihat keadaan Harris, memastikan teman nya itu baik-baik saja. Tapi bukan Harris yang Shoto lihat, tapi dirinya sendiri.

"Hah?" Mata mereka saling bertatapan, seakan memproses kejadian yang terjadi.

"LAH KO GUE ADA DI DEPAN GUE? HAH GIMANA? AAAA LU SIAPA"

"S-shoto tenang dulu..."

"GK BISA!! KO LU TAU NAMA GUE? LU SIAPA KO MIRIP BANGET SAMA GUE?? H-HEY! JANGAN PEGANG PEGANG"

Harris (dalam tubuh Shoto) membungkukkan badan nya pada orang-orang untuk ucapan minta maaf, lalu menarik pergi Shoto (yang berada di dalam tubuh Harris)

Mereka berdua pergi ke taman yang sepi lalu mulai mencerna kejadian yang mereka alami barusan.

"gue gk mengerti! kita hanya terjatuh lalu tiba-tiba bertukar tubuh? ini gila, ini tidak masuk akal!" Shoto meremas rambutnya.

"Shoto tenang, aku juga gk tau kenapa kita bisa kaya gini, kita cuman bisa tenang dan mencari solusi untuk kembali."

Shoto menghela nafas, mencoba untuk tenang. "kau benar.. tapi bagaimana dengan kehidupan kita?"

"kita harus berpura-pura, kau jadilah aku dan aku akan mencoba menjadi kamu" Shoto menatap Harris tidak yakin.

"Lu yakin? bahkan sifat kita berbeda seperti Malaikat dan Setan" Harris tertawa pelan mendengar ucapan Shoto yang aneh.

"Ini mudah, aku sudah mengenal mu cukup lama. kita bisa melakukan ini, percaya lah.." Shoto mengangguk.

"Baiklah gue harap, ini engga akan lama"

• • •

"Seperti itulah cerita nya" Arion dan Vox mengangguk mengerti.

"Ini kejadian yang cukup aneh, jadi bagaimana cara kalian bisa kembali seperti semula?" Vox bertanya dengan bingung.

Harris dan Shoto saling menatap seakan mempertimbangkan untuk memberitahukan kepada mereka.

"sex" Harris-Shoto

"APAAA!??" Arion-Vox

TBC

walah walah, udah lama engga update, bagaimana kabar kalian? baik? jaga kesehatan ya untuk semuanya.

Next chapter aku niat mau buat nsfw tapi masih agak takut, jadi di tunggu aja ya hehe~