32 - 33

4 1 0
                                    

(Zhongguo Ost: The Battle Of Xian Phase 1)

Main Story
Bab: 32
[Babak 1: Cheongsam]
Setelah mengingat-ngingat peristiwa yang terjadi, Gyalpo terpaksa untuk ikut melakukan kudeta terhadap Gracia Jiangshi, "Tapi sebelum itu, kita harus memanggil banyak bantuan untuk segera melakukan kudeta agar berjalan lancar," Jelas Gyalpo.

Delkira mengangguk, "Betul, apalagi ini adalah momentum yang pas untuk mencoba menggertak Kastil Langit tersebut."

Si Duo menatap Delkira dengan kebingungan, "Menggertak? Apa yang kalian berdua rencanakan?" Tanya Yusta yang merasakan perasaan tidak enak seketika.

"Menggertak Kastil Langit? Sungguh berani sekali," Ujar Gyalpo.

"Memangnya ada apa? Apa hubungannya dengan Himinbjorg-"

Zrrranggg!
Terdengar suara petir yang menggelegar, perlahan kilatan-kilatan petir terlihat di mana-mana. Gyalpo dan Delkira seketika berwaspada.

Sedangkan Si Duo terus menatap ke arah langit, "Apakah ini perbuatan Himinbjorg-"

Zrrraanggg!
Boom!
Sambaran petir mengenai kuil tempat Gyalpo berada sehingga kuil tersebut seketika hancur.

Gyalpo dan lainnya terlempar sedikit jauh serta mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

"Apa kalian bertiga baik-baik saja?!" Panggil Gyalpo ketika melihat keadaan Delkira dan Si Duo tampak terluka.

"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu, Esther dan Yusta?" Delkira sambil mencoba bangkit dari balik reruntuhan yang menimpanya.

Esther dan Yusta perlahan bangkit. Gyalpo menyembuhkan luka ketiganya dengan kekuatannya, 'Shēntǐ Jiànkāng (Kesehatan Jasmani)' Perlahan luka yang dialami oleh ketiganya pulih.

Setelahnya, Delkira memanggil Longwang untuk segera menjemput mereka berempat.

Selang beberapa saat, terlihat Longwang sedang terbang menuju ke tempat Delkira berada. Longwang melewati sebuah badai yang mengeluarkan kilatan petir.

Namun, tidak disangka-sangka.

Zrrrangggg!
BRUK!
Longwang tersambar petir yang membuatnya jatuh seketika di lembah.

Kemudian, disusul dengan kilatan petir yang mulai menjalar ke seluruh penjuru di Provinsi Xizang.

ZRAANGGG!
Tanpa diduga, sebuah petir menyambar Gyalpo sehingga Gyalpo hangus terbakar.

"Mati instan!" Batin Yusta yang berteriak menjerit ketakutan.

Tampak mimik wajah Delkira marah dan menengok ke belakang.

Esther ikut menoleh dan betapa terkejutnya Esther ketika melihat Gracia Jiangshi terbang sambil mengangkat kedua tangannya ke atas langit, wajah dari Jiangshi tampak geram juga ketika saling bertatapan dengan Delkira.

Perlahan badai angin mulai bertambah kencang, tanah terasa bergetar kecil, batuan kerikil mulai terangkat, aura tekanan dari Delkira dan Jiangshi tampak sangatlah kuat.

Tidak ada di antara mereka berdua yang menahan diri, alhasil. Si Duo tidak bisa bernafas dengan benar akibat tekanan yang berat.

"Mantan Raja Giok, Delkira," Kelakar Jiangshi kepada Delkira.

"Mantan Putra Surgawi, Jianshen," Kelakar juga Delkira kepada Jiangshi.

Jiangshi mengeluarkan aura Qi nya dan begitu pula dengan Delkira yang ikut mengeluarkan aura Demon Qi nya juga.

Tekanan dari keduanya semakin memperkeruh keadaan, Yusta tidak bisa bernafas dan tampak pupil matanya bergetar karena kehabisan pasokan oksigen.

Hingga pada akhirnya Yusta pingsan, sedangkan Esther menunduk terjatuh dan menatap Yusta yang sudah terkapar.

The Tales Of Journey EsthersWhere stories live. Discover now