●
○
Maaf apabila ada salah kata.Jangan lupa vote atau komentar agar memberi semangat kepada author.
_____Selamat membaca_____
■
Sudah beberapa hari setelah kemtian echi, souta yang masih koma di rumah sakit sedangkan key yang masih di kurung di gudang dan hanya di beri makan satu kali sehari.
Souta sekarang sedang di jaga oleh elya sedangkan caine masih berada di pemakaman echi di temani oleh rion sang kekasih.
Caine merasa echi meninggal semua atas kesalahan diri nya yang tidak fokus saat itu..
Caine: "echi, echi pasti udah tenang ya di sana" ucap caine sambil mengelus batu nisan echi
Caine: "setelah kepergian kekasih kamu, sekarang kamu yang pergi" ucap caine sambil menitikkan air mata satu persatu ia sudah tidak sanggup menahan air mata nya
Rion yang mendengar itu hanya terdiam saja melihat intraksi caine kepada echi, rion tentu merasa sedih akan kepergian putri nya. Semenjak echi tidak ada rumah rasa nya sunyi sekali tidak ada canda tawa, terlebih ketika rion melihat enon yang menangis karena masih merasa terpukul atas kepergian sang sahabat.
Caine: 'echi mami pasti bales perbuatan orang yang bunuh kamu chi, mami pastikan itu' ucap caine di dalam hati, ia pasti akan membalas dendam kepada key karena telah membunuh anak nya.
Rion: "sudah sayang jangan nangis lagi" ucap rion kepada caine sambil mengelap air mata yang keluar
Caine: "harus nya yang ma*i itu aku yon bukan echi" ucap caine ia lebih rela jika dirinya yang tidak ada.
Rion: "kalo kamu yang pergi aku yang ga rela caine" ucap rion sambil memeluk caine sungguh rion sangat tidak rela atas kematian echi tapi ia lebih tidak rela jika caine yang ma*i
Rion mengelus surai caine dengan lembut, rion rasanya sudah tidak sanggup menahan air mata nya, mata nya sudah memanas karena menahan tangis
Caine: "echi pasti udah tenang di sana ya, echi udah ga bakal ngerasain rasa sakit dan ketakutan lagi ya" ucap caine sambil sesegukan ia tau jika selama ini echi pasti di selimuti rasa takut karena trauma nya. Beberapa bulan yang lalu baru saja trauma nya kambuh kini ia sudah tidak mungkin merasa ketakutan lagi
Rion: "caine.." ucap rion lirih kini air mata nya sudah lolos ia ikut merasa sedih ketika mengingat masa lalu echi ketika caine berkata seperti itu
Rion: "echi pasti udah bahagia di sana caine, relain ya, echi pasti sekarang udah sama zakar cinta mereka begitu tulus sampai semesta menyatukan mereka hingga akhir" ucap rion ia tau jika anak nya itu mencintai anggota kepolisian tapi cinta nya terhalang akan status tapi di satukan akan kematian.
Caine: "echi salah apa yon sampe semesta sejahat ini, sampai tidak membiarkan echi bahagia di dunia" ucap caine lirih air mata terus mengalir tatapan caine sudah kosong menatap makam echi
Caine: "echi ga salah yon, harus nya dia bisa hidup lebih lama dan menemukan kebahagian di dunia, bukan hanya rasa sakit"
Caine: "harus nya aku yon yang ada di sina bukan echi"
YOU ARE READING
Tokyo noir familia
Teen Fictioncerita ini hanya REKAYASA tidak ada sangkut paut dengan cerita asli nya berbijak lah dalam memilih bacaan!!! Menceritakan tentang kisah percintaan rion kenzo dan caine chana Maaf apabila terlalu cringe bisa di skip saja. Karya, ide, dan inspirasi ce...