•●{PROLOGUE 7}●•

199 23 0
                                    

RAYNE: 9 TAHUN
FINN : 3 Tahun

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keluarga Ames harini ini mahu meluangkan waktu bersama dengan berpiknik di tepi danau sambil menikmati keindahan alam

Sesampainya dititik lokasi, sudah ada beberapa keluarga yang kelihatan sudah berada disana untuk turut berpiknik

"Waaa~" Mata Finn berbinar saat melihat kawasan danau yang Indah dan banyak sekali tumbuhan dan pohon-pohon yang membuatkan suasana alam lebih terasa

Mereka pun mencari tempat yang sesuai untuk membentangkan tikar piknik, dan setelah menemukan spot yang dirasa Bagus, orang tua Rayne dan Finn membentangkan tikar

"Rayne-nii!" Finn berlari mendekati Rayne yang sedang membantu sang ibu menata barang-barang diatas tikar piknik

"Ayo kita ke sana, aku mahu melihat bunga-bunga yang ada di sana" kata Finn penuh semangat

"Hai' hai', kita akan kesana setelah Nii-san selesai mambantu Okaasan"

Finn yang melihat Rayne sibuk membantu Mrs.Ames langsung membuka sepatunya untuk ikutan membantu

"Okaasan, aku juga mau bantu "

Mr dan mrs Ames terkekeh melihat wajah mengemaskan Finn

"Kalau begitu bantu Okaasan menata makanan"

"Haiii'~~~~~"

Dan Finn pun penuh hati hati mengeluarkan makanan dari keranjang makanan dan menatanya di atas tikar.

Dan setelah selesai

"Okaasan, otousan, aku dan Finn mau ke sana sebentar" kata Rayne sambil menujuk kawasan yang akan dia dan Finn pergi

"Baiklah, tapi jangan berkeliaran terlalu jauh oke?" - Mrs.Ames

"Dan jangan terlalu dekat dengan danau. Takut kalian kecebur " - Mr.Ames

"Haii'~~~"

Rayne pun menemani Finn untuk melihat bunga-bunga yang ada dikawasan tersebut, dan sambil melihat-lihat kawasan, mereka sempat bermain kejar kejaran, membuat mahkota bunga dan melakukan aktivitas yang bagi mereka menyenangkan

Tidak terasa sudah lama mereka bermain membuatkan perut mereka seketika ber keroncong karena lapar

"Nii-san....aku lapar" adu Finn sambil menarik lengan baju Rayne

"Kalau begitu ayo kita makan dulu bersama okaasan dan otousan"

"Hai'~ Dan aku juga mau memberikan mahkota bunga yang Niisan dan aku buat bersama untuk Okaasan dan Otousan~" kata Finn sambil mengangkat dua kalung mahkota bunga yang mereka buat bersama (tapi lebih tepatnya Rayne yang membuat dan Finn memetik bunga yang akan digunakan untuk membuat mahkota)

Rayne pun berjalan duluan menuju ke arah orang tua mereka berada, dan Finn berjalan di belakangannya

Sesampainya ditempat, Mr.Ames langsung bertanya kepada Rayne

"Rayne? Dimana adik mu?"

"Finn ada bersama ----" Perkataan Rayne langsung terhenti saat menyedari Finn sudah tidak ada di belakangnya

Dan beberapa detik kemudian

"Tolong!! Ada anak kecebur ke dalam danau!!!"

Terdengar teriakan dari salah satu pengunjung, dan saat mata Rayne melihat ke arah danau, jantungnya terasa terhenti untuk sesaat saat melihat dua mahkota bunga yang mengapung di atas air

.
.
.
.
.

"Hiks...hiks..."

Rayne menangis dipelukan sang ayah, mereka kini berada di rumah sakit setelah Finn berjaya diselamatkan oleh salah seorang pengunjung yang gercap terjun ke dalam danau untuk menyelamatkan Finn

Kini Finn sedang dirawat disalah satu ruangan rumah sakit untuk memantau kondisinya yang belum sadarkan diri. Mrs.Ames berada didalam bagi menemani Finn manakala Mr.Ames dan Rayne berada diluar ruangan

Bagaimana Finn bisa tercebur ke dalam danau adalah kerana dia mau mengambil bunga yang kelihatan cantik dimatanya untuk diberikan kepada sang ibu. Dimana bunga itu benar-benar berada di tepi danau. Tetapi kerana tidak berhati-hati Finn malah terpeleset dan kecebur.

Mr.Ames membawa Rayne keluar ruangan adalah untuk menenangkan sang putra pertama

"Ini semua salah ku.. Hiks..andai saja...andai saja aku memperhatikan Finn dengan lebih baik.hiks... FInn tidak akan...." tangisan Rayne kembali pecah, dan Mr.Ames langsung memeluk Rayne

Dengan penuh lembut dia mengusap punggung sang putra

"Ini semua salah ku. Hiks.. Aku..aku benar-benar seorang nii-san yang buruk "

Mr.Ames melepaskan pelukannya dan memposisikan Rayne agar berdiri memandang ke arahnya

Dengan pelan dia mengusap air mata Rayne yang sudah memenuhi wajah

"Hei.. Jangan bilang begitu"

"Tapi..hiks..Aku yang menyebabkan Finn bisa kecebur ke dalam danau.. Andai saja.. Hiks..aku memastikan dia benar benar ada bersama ku.. Hiks"

"Rayne" panggil Mr.Ames lembut

"Otousan dan Okaasan tidak menyalahkan mu"  katanya sambil mengusap pipi Rayne

"Kami tahu kau sudah berusaha untuk menjaga adikmu. Makanya kami tidak akan pernah menyalahkan mu untuk hal ini. Lagian kecelakaan bisa terjadi kapan saja"kata Mr.Ames coba menjelaskan

"Yang terpenting sekarang, Finn sudah selamat. Dan Finn juga pasti akan sedih jika melihat kau menangis seperti ini karena nya"

Mr.Ames memegang lengan Rayne erat

"Ayo hapus air mata mu, kau pasti tidak mau Finn merasa sedih bukan?"

Dengan sesegukan, Rayne menghapus air matanya yang berjatuhan

"Kami tahu kau seorang nii-san yang kuat, yang bisa melindungi Finn. Maka dari itu jangan menangis lagi, dan temuilah Finn dengan senyuman diwajahmu"

Rayne mengangguk kecil, Mr Ames kembali memeluk Rayne dan Rayne membalasnya

Dan semenjak hari itu Rayne berjanji untuk tidak akan pernah menangis lagi

DROWNING IN DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang