08

1 2 0
                                    

Setelah 3hari berlalu tenda dan perlengkapan sudah terpasang bahkan keluarga besar pun sudah hadir maka perias pun datang kerumah aisyah..

" Assalamualaikum,maaf ini pengantinnya yang mana ya?"

" Waallaikumussallam..."

"Waallaikumussallam,pengantinnya ada di kamar mari buk saya antar"

Adik sepupu aisyah pun menghantar sang perias ke kamar kakak sepupunya ...

" Assalamualaikum "

Aisyah menoleh ke arah pintu dan menjawab Salam tersebut

"Waallaikumussallam..silahkan masuk buk,maaf agak berantakan kamar aisyah"

"iya mba gapapa,permisi saya izin masuk ya mba"

Aisyah mengangguk dan adik sepupu aisyah pun pamit untuk kembali ke bawah

"Kak,adek ke bawah dulu yah"

Aisyah mengangguk kembali,suaminya aisyah yaitu maza pun keluar dari kamar mandi ...

"Buk nanti selesai make up in istri saya jangan lupa di pakaikan cadar ya buk,sesuai request awal"

"Baik mas,ini alis dan bulu matanya mau di sambung atau tidak mba?"

"istri saya alami aja buk alis sama bulmat nya dan jangan di pakein mangkuk di mata ya buk"

Sang perias pun mengangguk dan maza pun di siapkan oleh perias lelaki..

Sang perias memulai obrolan agar tidak canggung..

"Mba nya umur berapa? kelihatan nya masih muda banget"

"Saya 18th buk"

"H-hah?18th mba?"

"Iya buk hehehe terlalu muda ya buk?"

"Engga kok mba,berarti mba lulusan thun ini ya mba dari sekolahnya?"

"Iya buk baru 3hari lalu lulus"

"Ma syaa allah mas nya pasti bahagia bisa jadi suami mba,mbanya kalo ngomong lembut cantik lagi"

"Iya buk Alhamdulillah saya bisa dapetin istri saya,perjuangan di sepertiga malam ini buk "

Pipi aisyah pun mulai memerah ...

"Mas,ini saya belum pakein pemerah pipi kok istrinya ini pipinya udah merah, salting ini mas jangan gitu mas ada orang" ucap perias sembari menggoda

"Gapapa atuh buk sama istri sendiri"

Aisyah yang mendengar pun semakin merah pipinya,beberapa saat berlalu dan aisyah selesai di make up sementara maza sudah dari lama waktu siap dan menunggu di depan kipas..

"Mba saya pasang cadarnya ya"

"Baik buk,,, bismillahirrahmanirrahim..."

Setelah cadar dipasang aisyah yang daritadi membelakangi suaminya pun menoleh ke arah suaminya..

"Gimana mas cantik kan istrinya?"

"Ma syaa Allah humairahku.." ucap maza dengan tercengong melihat istrinya

Aisyah hanya menundukkan pandangannya,abah dan umi aisyah pun datang ke kamar aisyah...

"Ma syaa allah tabarakALLAH cantiknya anak umi iyakan abah?"

"Iya mi cantik kaya uminya.."

"Hmm abah bisa aja" tak berselang lama maza pun menyaut

"Istrinya siapa dulu dong hehehe" sedikit tertawa

"Iyah emang istrinya nak maza cantik istri abah juga cantik"

Disaat mereka bercanda maza pun ternyata kepada abah zainal..

SANG PEMIKAT HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang