Acara ulang tahun Ibrahim

77 8 3
                                    

Jangan lupa sebelum membaca untuk

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Jangan lupa sebelum membaca untuk

Vote
Komen
Dan ikuti agar tidak tertinggal cerita nya ya !!

Terimakasih

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_





" hadiahnya udah dapet , ayo kita bayar langsung" ucap Dijah dengan tersenyum ke arah Azzam.

" Sini Azzam bawa ke kasir , kamu nunggu aja di dalam mobil ya ?" Tanya Azzam dengan mengambil hadiah itu dari tangan Dijah .

" Tapi Dijah mau sama Gus Azzam " ucap Dijah dengan tingkah nya yang manja .

Azzam dibuat tertawa karena tingkah istrinya yang manja itu . Sebelumnya Dijah tidak pernah bersikap seperti ini kepada Azzam , tapi entah kenapa hari ini Dijah bersikap lebih manja dan centil kepada Azzam.

" Yaudah ayo " ucap Azzam dengan mencubit pipinya Dijah.

" Ayo " ucap Dijah dengan tersenyum gemas.

Azzam dan Dijah pun pergi ke arah kasur untuk membayar hadiah yang mereka berdua beli .

Sesampainya membayar hadiah tersebut , mereka berdua langsung pergi kembali untuk masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanannya .

" Semoga aja Ibrahim suka ya sama hadiah nya " ucap Dijah dengan memandangi hadiah yang ia pegang untuk Ibrahim.

" Saya yakin Ibrahim pasti suka sama hadiah nya " ucap Azzam dengan tersenyum manis .

" Nggak sabar deh pengen ketemu sama dia " ucap Dijah dengan tersenyum manis.

" Sebentar lagi udah mau Sampek kok , kamu sabar dulu ya ?" Tanya Azzam yang tersenyum manis dengan memegang tangan kanan Dijah.

" Oke suami ku " jawab Dijah yang tersenyum manis dengan memandangi Azzam.

" Kamu jangan terlalu suka senyum" ucap Azzam dengan menggelengkan kepalanya.

" Emangnya kenapa ? Nggak boleh ya ? Bukannya senyum itu ibadah ?" Tanya Dijah dengan wajah bingung.

" Nanti kalau kamu suka senyum terus , bisa bisa saya diabetes karena ngeliat senyuman kamu yang manis itu " jawab Azzam yang tersenyum lebar dengan menatap Dijah.

" Iiihhh Gus Azzam gombal ih " ucap Dijah dengan malu malu kucing.

" Masih banyak lagi tauk , kamu mau lagi ?" Tanya Azzam dengan tertawa kecil.

" Udah udah , udah cukup itu aja " jawab Dijah dengan menggelengkan kepalanya.

" Gemes " ucap Azzam dengan mencubit pipinya Dijah.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh , akhirnya mereka berdua sampai di tempat tujuan dengan selamat tanpa hambatan apapun.

" Udah Sampek Dijah " ucap Azzam yang menghentikan mobilnya.

Cinta Gus Azzam Hanya Milik DijahOù les histoires vivent. Découvrez maintenant