2.

52 3 0
                                    

Siang ini Jenatha sudah ada janji dengan mas Candi alias yang punya kost wisteria yg nantinya ia tempati. Jenatha dengan pakaian kasualnya siap untuk pergi survei ke kos barunya. kali ini Jenatha benar2 sangat ngantuk. bayangkan jika kalian harus bangun jam 2 pagi Karna suara tangisan yang tak kunjung berhenti, apa yang kalian lakukan jika menjadi Jenatha? ya, sama! begitu juga dengan natha, ia sudah mencoba untuk tidur lagi namun sayang, matanya tidak bisa diajak kerjasama.

"hoammmbuset baru jam segini mata gue udah merah aja," ucap wanita tersebut usai melihat cerminan dirinya di kaca. "hoammmbuset dah gabisa ini gue, asli ngantuk banget," oceh perempuan tersebut sambil menutup setangah matanya. wanita tersebut sudah mulai menutup mata dan tertidur.

°°°

panas matahari masuk ke dalam kamar 07 yang membuat sang empunya merasakan panas dimata Dan kepalanya.
"hmm, m-masih malem ko udah ter—," ucap perempuan tersebut sembari menutup matanya kembali.

5 menit setelah ia menutup matanya kembali, ia tersadar kalau hari itu ia ada janji dengan mas candi. wanita itu seketika langsung mebelalakan matanya Dan melihat kearah jam yang ada di dinding. jam itu menunjukan pukul 4 yang berarti ia terlambat. "ANJIR, ANJIR, ANJIR." oceh natha sambil berlari kesana kemari mempersiapkan dirinya. sebenernya ia sudah siap dari 2 jam yang lalu tapi Karna ketiduran, ia menjadi berantakan lagi.

°°°

"jadi untuk kamar yang ini disewakan sekitar harga 4,5 jt/bulan udah termasuk ac dan token." jelas Candi selaku penanggung jawab kost tersebut. natha hanya mengangguk ketika Candi menjelaskan.

"oke saya ambil ya mas." ucap wanita itu tanpa ragu sama sekali. memang beda kalo orang kaya.

"oke baik, ini kamarnya mau saya bersihkan dulu ya mbak." pria itu mengambil kuitansi Dan memberikannya kepada natha. "ini bisa saya tempatin kapan ya?" Tanya wanita itu sambil menanda tanganni kuitansi. "sekitaran 3-4 hari sudah bisa pindah sih mbak," ucap Candi, Jenatha hanya mengangguk paham.

"ini ada peraturan-peraturan kah, mas?" Tanya natha yang mengundang senyum Candi.

"sebenernya ini kos gaperlu ada peraturan kak, soalnya penghuninya udah pada besar semua, Tau apa yang boleh dilakuin sama yang gaboleh dilakuin," jelas candi, lagi-lagi wanita itu hanya mengangguk paham.

mereka berdua berjalan keluar pagar setelah natha menandatangani kuitansi pembayaran.

"terimakasih ya mas!" seru natha dari kejauhan yang membuat mas Candi melambaikan tangan.

visualisasi kamar kosan

visualisasi kamar kosan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bitter Love | JemaisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang