Pura-pura berujung terhura

208 39 18
                                    

Absen dulu ya, guys. Kalian dari provinsi mana? Aku Riau.

Happy Reading



Seorang Pria dewasa tengah berdiri dengan gagah nya sembari melihat benda persegi yang lebih tepatnya, pada objek di dalam benda persegi itu. Menatap lamat-lamat pada objek didalamnya dan berdiri bak patung disana.

Dia sedang berada di ruangan dengan interiornya yang di penuhi besi dan baja. Dengan peralatan komputer hologram memenuhi ruangan tersebut, kaki jenjang nya melangkah mendekati benda itu.

Ada perasaan rindu yang mendalam di saat menatapnya. Seakan ingin menyentuhnya namun di halangi oleh jarak keberadaan tempat benda itu.

Dia terus bergumam tidak jelas dengan pandangan yang tak lepas pada benda yang terbuat dari emas. Pria itu semakin mendekat dengan mengulurkan tangannya seakan-akan sedang mengusap wajah sosok yang ada didalamnya.

"K-kaizo.. Maaf.."

T. Fang M/A❀


Hari ini tepat di hari senin pagi yang membuat sebagian murid malas untuk sekolah dikarenakan adanya kegiatan Apel pagi. Semua murid mendesah panjang sembari melangkah gontai menuju lapangan.

"Malas banget gue, cok! Ngapain sih upacara di adain segala," gerutuan demi gerutuan terus terlontar dari siswa ber-name tag Fang itu. Seakan tak habisnya dalam mengeluh.

Yang lain hanya merolling eyes dengan kelakuan siswa itu. Terlampau bosan. Oh, iya. Dia sudah sudah seminggu ada di dunia ini dan sudah seminggu pula dia bersekolah disini.

Jika ditanya hal apa yang menarik, maka dengan lantangnya dia akan menjawab, "boker di toilet guru."

Ngunciin kepala sekolah di toilet.

Nyuri mangga di kebun sekolah.

Kempesin ban mobil kepala sekolah.

Pecahin kaca lab komputer.

Nendang bola kaki terus kena wajah guru killer.

Datang selalu terlambat.

Lempar sepatu guru ke loteng gudang berhantu.

Palakin uang dan jajan semua murid.

Keluar masuk ruang BK.

Terakhir, kena bully.

Itu lah daftar hal-hal yang menarik bagi Fang kita yang tercinta ini.

"Amanat pembina upacara dan barisan disiapkan oleh pemimpin barisan upacara!" suara lantang dari pembaca protokol upacara terdengar. Semua murid semakin mendesah malas ketika amanat dari pembinanya akan panjang kali lebar, hingga ada beberapa murid yang pingsan atau pura-pura pingsan.

Termasuk, Fang itu sendiri. Dia pingsan dan diteriakin heboh oleh siswi yang kebetulan barisan nya dekat dengan siswa.

BoBoiBoy dan kawan-kawan termasuk Sai juga, berdecak malas melihat acting dari seorang raja pembuat onar. Pastinya dia berpura-pura pingsan.

"Petugas PMR! Cepat angkat anak biadab ini dan buang keluar barisan!" teriak guru BK. Lima petugas PMR datang mengangkut Fang dan membawanya ke UKS. Bukan di buang dan dicampakkan ya, tapi di taruh ke UKS. Bahasa guru BK nya emang aneh.

Upacara menjadi lebih cepat selesai karena banyak yang pingsan. UKS penuh dan kondisi Fang saat ini, "anjir lah! Tau gini gue gak pura-pura pingsan kalo UKS penuh dan pengap! Anjir, minggir lo bangke, lo jepit adik gue yang mungil!" teriakan Fang yang histeris dan kesakitan saat salah satu bagian vitalnya terjepit oleh salah satu siswa.

𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐅𝐚𝐧𝐠 𝐌 𝐨𝐫 𝐅𝐚𝐧𝐠 𝐀 [On Going]Where stories live. Discover now