asrama lantai 11

Nalona punya cerita

NOTE: CHAP INI NALONA PUNYA CERITA
NALON = NARENDRA WILONA

HAPPY READING
•
•
•
•
•
•

"ya Allah jika memang ini salah wilona, maka wilona rela mengantikan posisi bening, dia tidak bersalah ya Allah, ini salah hamba mu bukan dia yang bukan hamba mu, ya Allah sembuhkan lah dia hamba mohon"gumam wilona ia duduk di kursi taman itu dengan hujan yang mengguyur nya, ia terus menerus menyalakan dirinya dan memelukuli kepala nya

"gausah sakiti diri lo sendiri"ucap naren

"gue salah ren gue salah"balas wilona

"lo ga salah wilona, lo ga salah"ucap naren ia menahan kedua tangan wilona yang terus terusan memukul kepala nya

"ren, gue salah, gue salah naren, yang seharusnya di sana gue bukan bening"balas wilona

"jangan sakiti diri lo ya na, gue ikut sakit kalo lo sakit"ucap naren di peluknya tubuh mungil itu

"jangan nolak, biarin dulu gini"pungkas naren saat wilona berusaha melepaskan pelukan itu

"jangan pernah salahin diri lo na, ini salah lo, ini takdir wilona, lo berhak untuk tenangkan diri lo tapi tidak dengan ke egoisan, gue ga ngebela lo, tapi faktanya kalian sama sama egois, ini bukan semua salah lo, bening juga salah dia salah, dia terlalu memaksa untuk ketemu lo dia egois, dia ga ngarti keadaan lo, stop nyakitin diri lo, stop minum alkohol dan merokok, stop ikut tauran, stop ikut tanding berantem, stop balapan, lo cewe, lo ga pantes buat lakuin itu semua, jangan pernah nyakitin diri lo oke? di sini kita sayang lo, gue, hesa, leo, Kinara, sella, mahen, aji, jevan, bening, Reyhan sayang lo kita takut lo kenapa-kenapa wilona, kita selalu berusaha jaga lo tapi apa kita gagal, lo emang bukan anggota paling muda tapi kita semua anggap lo anggota termuda, lo anggota yang harus kita jaga makannya anak asrama selalu larang lo ini itu, gue tau beban hidup lo berat wilona, tapi dengan cara lo begitu ga akan buat beban hidup lo berkurang, hesa na liat perjuangan dia untuk lindungi lo, keluarga lo titip lo ke dia, lo harus kasih feedback yang baik, lo inget hesa rela luka demi lindungi lo yang mau ketabrak mobil, dia rela ke hujanan demi jemput lo di halte bis, inget perjuangan kita, kita sama sama lagi ngejar mimpi wilona"

"g-gue tau itu, tapi gue cape ren, ga ada orang yang mau ngerti keadaan gue, gue cape, gue selalu kasih mereka feedback yang baik, tapi apa mereka malah kasih feedback yang ga baik, gue cape harus dengerin cerita mereka, tengang keluarga, sahabat, pertemanan, percintaan, hidup nya, gue cape"

"ada gue wilona, gue bisa lo jadiin tempat cerita, gue usahain buat kasih lo feedback yang baik, gue janji itu"

"Yang ada beban lo nambah"

"ngga bakalan, hidup gue terjamin aman, gue tau keluarga ga selamanya tenang, tapi gue bisa jamin kalo keluarga gue bakalan tenang, so lo boleh cerita apapun ke gue"

"udah ya jangan terlalu di pikirin kata kata si reyhan, bulol dia mah"

"ga bisa secepat itu narendra"

"yaudah cepetiin aja"

"lo kira mesin waktu"

"yaudah coba aja kalo bisa"