Menemani Phoenix /Legend Of Shen Li ~ 《本王在此/ 与凤行》

Ch. 78-81 (Side Story)

Cerita Sampingan: Feng Lai

CHAPTER 78

Suara keras terdengar, dan ruang bawah tanah tiba-tiba bergetar, seolah gelombang udara yang sangat panas tersapu dari kedalaman. Sosok Liu Yu miring ke samping, oleh karena itu, dia harus berpegangan pada dinding agar tidak jatuh ke tanah. Ketika getarannya mereda, murid-murid di belakangnya semua berbisik, menebak jenis binatang iblis apa yang dibuat oleh Penguasa Iblis kali ini, yang menyebabkan perubahan besar di awal kelahirannya. Semua orang sangat khawatir dan sangat kecewa.

Liu Yu melirik mereka, tapi tetap diam dan bergerak maju. Dia mendorong pintu kayu kokoh itu hingga terbuka, dan jalan berikutnya hanya tersedia bagi mereka yang telah mendapat izin untuk berjalan di atasnya. 

Di lorong, ada obor yang menyala. Mungkin itu hanya imajinasi Liu Yu, tapi dia mengira nyala api hari ini lebih terang dari sebelumnya. Dia berjalan ke ujung lorong menuju pintu batu yang tertutup rapat. Liu Yu mengangkat tangannya dan dengan ringan mengetuk pengetuknya. Sesaat, pintu batu itu runtuh dengan suara gemuruh yang keras, dan Liu Yu tertegun. Cahaya menyilaukan di ruangan itu menyinari debu tebal, begitu menyilaukan sehingga Liu Yu tidak bisa menahan diri untuk tidak menyipitkan matanya sedikit. 

"Selesai! Ha ha ha! Akhirnya selesai! Akhirnya selesai!” 

Suara serak Liu Ming membawa kegembiraan yang nyaris gila, sementara siluet punggungnya agak menakutkan dalam cahaya yang menyala-nyala. Liu Yu perlahan berjalan ke sisinya: “Tuan…” Dia melihat melewati tubuh Liu Ming dan melihat ruangan itu berantakan. Tungku pil terguling dan api berkobar di mana-mana. Di tengah cahaya api, seorang anak kecil berdiri dengan tenang. Matanya terpejam seperti sedang tidur. Dia tampak berusia sekitar enam atau tujuh tahun dan hampir sama dengan anak-anak lainnya, tetapi yang ada hanyalah api yang menyala-nyala di sekelilingnya. 

Liu Yu sedikit terkejut: “Tuan… Ini?”

“FengLai.” Mata Liu Ming mengandung cahaya yang menyala-nyala. Dia menyeringai, “Namanya Feng Lai.” 

Liu Ming melangkah maju, berjalan melewati api, berhenti di depan Feng Lai, dan membawanya keluar dari lautan api. Feng Lai masih tertidur lelap, Liu Ming menatapnya dengan senyuman aneh: “Dengan dia, saya dapat membuat lebih banyak binatang iblis dan saya tidak perlu khawatir tidak dapat mengendalikan mereka. Saya hanya perlu mengendalikan anak ini.” 

Anak kecil sekali… Apakah binatang iblis yang tuannya gunakan seluruh kekuatannya untuk dimurnikan? 

“Tapi dia belum bangun.” Liu Ming mendorong Feng Lai ke pelukan Liu Yu, "Bawa dia kembali untuk berbaring dulu, sementara aku memeriksa apakah ada yang salah." Setelah mengatakan itu, dia kembali ke ruangan yang masih menyala untuk mencari jawaban. 

Liu Yu menatap kosong ke arah Liu Ming, lalu menatap anak di pelukannya. Akhirnya, dia menghela nafas dan menerima perintah itu. 

Dari bawah tanah, dia berjalan keluar dari istana batu sambil menggendong anak itu. Di belakangnya, semua murid menunjuk ke arahnya, ada yang mengatakan bahwa gurunya gila, sementara yang lain hanya menggelengkan kepala dan menghela nafas. Liu Yu mengabaikan semuanya, dia hanya membawa Feng Lai kembali ke kamarnya. Melihat wajah lembut anak itu, Liu Yu juga merasa bahwa tuannya tidak lagi normal. Anak yang lemah, tidak mungkin dia bisa mengendalikan binatang iblis itu.

Ketika dia baru saja memikirkannya, dia tiba-tiba melihat kelopak mata anak itu bergerak sedikit. Liu Yu mendekat dan menatapnya dengan bingung. Anak itu membuka matanya, dan wajahnya terlihat jelas di sepasang pupil merah. 

“Feng Lai?” Liu Yu melihat senyumnya terpancar di pupil matanya yang mekar penuh. Mata anak itu bahkan lebih jernih daripada air di sungai, “Namaku Liu Yu.”