2. Tragedi sekolah

792 138 22
                                    

"Sejak kapan kau begitu berani pada ayah?!"

Mendapatkan tatapan tajam dari seorang pemuda asing membuat Jihoon tampak keheranan.

"Kenapa gue harus takut?"

Yang ditatap balik tentu saja terlihat heran, adiknya tak pernah berani seperti ini bahkan Jihoon untuk sekedar menatapnya saja tak bisa namun lihatlah sekarang tatapan menantang itu membuatnya ingin sekali melayangkan pukulan pada wajah sombong nan angkuh.

"Apa kau sadar apa yang telah kau lakukan?!"

Tubuh yang lebih tinggi mendekat namun Jihoon sama sekali tak takut, ia muak dengan tatapan meremehkan itu, Jihoon melakukan hal yang sama sekali pada Jaehyun tadi yaitu menendang tulang kering pemuda yang ada dihadapannya dengan begitu keras.

Sret!

"Sepertinya kau mulai berubah anak menjijikkan!"

Tarikan kasar pada rambutnya membuat Jihoon memejamkan mata merasakan pening yang luar biasa, sialan padahal jahitan dibagian belakang kepalanya baru saja kering.

"Kakak!"

Suara lantang dari arah belakang membuat tarikan kasar pada rambut Jihoon terlepas begitu saja, sang empu meringis kesakitan, tubuhnya hampir limbung jika saja tak tertangkap oleh sang adik.

"Kakak apa-apaan sih, kak Ji baru pulang dari rumah sakit, kalau jahitannya kebuka lagi gimana?!"

Mendengar adik bungsunya mengomel membuat yang lebih tua memutar bola matanya malas "Aku hanya memberinya pelajaran sedikit, dia harus tau dimana posisinya!"

Junghwan berdecak sebal, pemuda itu melihat kepala Jihoon jika saja mengeluarkan darah namun untungnya tidak sama sekali, dengan segera ia membaringkan tubuh kakaknya diatas tempat tidur.

Dengan segera ia menarik tubuh kakaknya keluar dari kamar Jihoon, mereka berjalan menuju ruang tamu disana semuanya sudah berkumpul, Junghwan menghempaskan tubuh yang lebih tua, jika sudah berhadapan dengan si bungsu maka mereka tak akan berani melawan.

"Dengerkan aku baik-baik, kalian jangan main kasar sama kak Ji-"

"Park Junghwan!"

"Kak Jeno!"

Junghwan tak kalah menatap tajam pada kakaknya "Aku serius, kak Jihoon sekarang sudah berubah, dia kehilangan seluruh memorinya, dia bahkan bisa mukul kak Hyunsuk dan buat kak Hyunsuk tumbang, bahkan disaat kak Hyunsuk bahas tentang kak Junkyu dia sama sekali tidak ingat, dia sekarang bukan lagi penyuka sesama jenis!"

Junghwan menjelaskan dengan sangat rinci, tapi apakah akan masuk kedalam otak anggota keluarganya? Tentu saja tidak, mereka hanya mengangguk namun otak mereka memiliki rencana untuk bisa membuat Jihoon hancur, sekali membenci mereka akan tetap membenci, aib keluarga harus disingkirkan bukan?

"Kalau sampai ada yang jahatin kak Ji, aku gak akan segan-segan untuk marah sama kalian!" Mutlaknya menatap tajam pada ketiga kakak dan ayahnya.










***********











"Menjijikkan!"

Jihoon melihat ada banyak sekali foto dan poster yang sudah ia cabut dari seluruh penjuru kamar, poster yang berisikan tentang dua laki-laki yang sedang berciuman, ternyata si pemilik raga yang dulu adalah pecinta sesama jenis.

Jihoon mual melihatnya, pemuda itu dengan terburu-buru melemparkan semua fotonya ke tempat sampah, tak sudi lagi untuk melihatnya.

I'M JI(HOON) || TRANSMIGRASI Where stories live. Discover now