Chapter 29 : Whaley House

405 44 8
                                    

Kabar mengenai Hilangnya Shani, Membuat Freya Merasa Bersalah dan Marah. Dia sudah menduga siapa Atau apa Yang menculik Orang Yang sudah dia anggap Kakak itu. Tapi, Freya tidak bisa menemukan asumsi yang tepat, Tentang Apa Tujuan mahluk itu menculik Shani.

Petunjuk Yang Freya Baca Di dalam Buku The Holders, Dia Harus pergi ke sebuah Lokasi, Dimana Gerbang Neraka Yang menuju tempat Obyek Lainnya terbuka. Freya Hanya Bisa berharap, Obyek yang akan dia Cari akan membantunya mengalahkan Mahluk Yang menculik Shani.

Kalian Mungkin akan Berfikir, Kenapa Freya Tidak menggunakan Obyek Yang sudah dia dapatkan sebagai senjata, Untuk melawan mahluk tersebut. Dalam Aturan Sang Holders, Obyek Yang di temukan, Hanya Bisa di Gunakan sekali secara Individual. Kecuali Ketika sang Holders menemukan semua Obyek dan menyatukannya. Kalau tidak, Akan ada konsekuensi Yang besar, Bukan Pada Sang Holders saja, Tapi Juga Pada semesta. Dan hal tersebut akan sangat bertentangan dengan Hukum Alam.

Setelah menempuh Jarak Yang Cukup Jauh, Freya Akhirnya sampai Pada sebuah tempat Gelap di Pinggiran Kota. Saking gelapnya, Ditambah dengan Curah Hujan Yang lebat, Serta angin kencang, Membuat tempat tersebut terlihat seperti Tanah kematian.

 Saking gelapnya, Ditambah dengan Curah Hujan Yang lebat, Serta angin kencang, Membuat tempat tersebut terlihat seperti Tanah kematian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Whaley House berdasarkan klaim Life Magazine. Rumah ini dibangun pada tahun 1857 di lokasi bekas kuburan dan tiang gantungan.

Salah satu yang menyebabkannya begitu berhantu adalah legenda hantu "Yankee Jim" Robinson, seorang perampok yang pada tahun 1852 dari tiang gantungan yang berada di properti itu sebelum rumah itu dibangun. Menariknya pemilik rumah pertama tersebut yakni Thomas Whaley menyaksikan langsung eksekusi mengerikan Yankee Jim, namun ia tetap membeli properti itu beberapa tahun kemudian dan membangun rumah di sana.

Seakan menantang malapetaka, hanya beberapa minggu setelah pindah, keluarga Whaley melaporkan mendengar langkah kaki yang berat, seolah-olah dibuat oleh sepatu bot seorang pria besar.

Laporan langkah kaki dan suara lainnya itu pun bertahan selama lebih dari 100 tahun. Putri bungsu dari keluarga Whaley yang tinggal di rumah sampai tahun 1953, masih mendengar suara aneh yang diyakini merupakan hantu Yankee Jim.

Pengunjung rumah tersebut pun sering mengatakan bahwa mereka telah melihat sendiri hantu keluarga Whaley hingga hantu seorang wanita dengan rok panjang di bekas ruang sidang county. Seorang paranormal bahkan melaporkan bahwa dia melihat seekor anjing hantu berlarian di dalam rumah, mirip dengan fox terrier — jenis anjing yang dimiliki oleh keluarga Whaley.

Informasi tersebut merupakan Info Yang Freya Dapatkan Dari Internet. Dia Bisa menganggap Info tersebut, Adalah Hal Yang Valid. Karena ketika Dia Hendak memasuki Gerbang, Asap Hitam Yang Tidak Lama membentuk sebuah sosok tinggi besar Menghalangi jalan Freya.

Sosok tersebut menggeram Keras, Namun Sepersekian detik Mahluk tersebut Langsung menghilang, Ketika Melihat Mata merah delima Yang di Pancarkan Oleh Freya, Serta Aura Yang membara Dari Gadis tersebut. Setelah mahluk tersebut menghilang, Freya membuka Pintu Gerbang Dan Memasuki Halaman Whaley House. Tujuannya kesini, Adalah Mencari simbol Pentagram Yang Sudah digambar entah sejak kapan. Simbol tersebut pernah digunakan Untuk membuat ritual pemujaan setan. Namun, Ritual tersebut Gagal dan membunuh Orang-orang Yang melakukan ritual tersebut.

Pintu Utama Berderit, Ketika Freya membukanya. Hunian tersebut terlihat sangat mewah dengan Dua lantai Yang menjulang. Lantai pertama Yang menyambut Freya cukup Luas Dengan sebuah tangga besar Di tengahnya.

 Lantai pertama Yang menyambut Freya cukup Luas Dengan sebuah tangga besar Di tengahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terdapat Noda Darah Yang Cukup Banyak, Yang mengalir Dari Atas Tangga. Noda tersebut terlihat sudah mengering, Dan Freya tidak tau tentang Asal Noda tersebut. Freya Tidak memperdulikan apa Yang dia lihat. Dia Tidak Ingin membuang-buang waktunya. Dengan segera, Gadis Itu menaiki tangga menuju lantai kedua.

Tepat saat Freya menginjakan Kaki Pada lantai tersebut. Hawa dingin Menyambutnya. Dan Tidak Lama Kabut Putih Tipis Muncul. Lantai Yang tadinya Cukup Gelap Gulita, Seketika terang benderang, Dan menampilkan Puluhan Orang Yang terlihat Seperti mengadakan sebuah Pesta.

 Lantai Yang tadinya Cukup Gelap Gulita, Seketika terang benderang, Dan menampilkan Puluhan Orang Yang terlihat Seperti mengadakan sebuah Pesta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Freya Bisa mengerti, Mereka adalah entitas Atau sosok Hantu Yang pernah mendiami Rumah ini. Freya Bisa melihat Raut kebahagiaan dari wajah mereka, Meski tatapan mereka kosong. Makhluk-makhluk tersebut sepertinya Tidak Memperdulikan keberadaan Freya Disana. Dirinya Juga Tidak terlalu perduli karena Bukan Itu Tujuannya kesini.

Di ujung Ruangan, Terdapat tangga spiral Yang menuju kesebuah lantai. Freya mengernyit, Dari luar rumah ini terlihat dengan jelas Hanya memiliki dua lantai Saja, Tapi kenapa sekarang memiliki Tiga lantai. Freya berjalan Menuju tangga tersebut tanpa perduli dengan Lalu lalang Hantu Di sekitarnya. Bahkan Tak jarang banyak Hantu yang menembus Tubuh Freya saat dia lewat.

Sementara Pesta berlangsung, Freya menaiki Tangga Spiral tersebut dan mencapai lantai ketiga. Gambaran dari lantai Ini, begitu Kontras dengan lantai kedua yang baru saja Freya lewati. Lantai ketiga Ini begitu gelap dan temaram. Hujan di luar masih bisa terdengar di sertai petir yang menyambar. Ditengah Ruangan ketiga tersebut, Sebuah Simbol Pentagram yang Freya Cari, Tergambar tepat di tengah lantai. Simbol tersebut terbuat Dari Darah yang Di bentuk. Terdapat Lilin merah Di setiap Sudut simbol tersebut.

Freya memulai Ritualnya dengan menyalakan Setiap lilin Satu persatu, Kemudian Dia duduk bersila tepat di tengah Pentagram. Freya kemudian membacakan Mantra Khusus Dalam Bahasa Jawa.

Sang ireng jeneng muksa pangreksan, sang ening menenng jati rasane, lakune ora katon, pangrasane manusia.

"Bismillahir rahmanir rahim.

Car mancur cahyaning Allah sungsum balung rasaning Pangeran, getih daging rasaning Pangeran, otot lamat-lamat rasaning Pangeran, kulit wulu rasaning Pangeran, iya ingsun mancuring Allah, jatining manusa, ules putih lungguhku, Allah, nek putih rasaning nyawa, badan Allah, sang kalebut putih iya ingsun nagara sampurna.

Simbol Pentagram tersebut menyala Dengan Api Yang berkobar Seiring Garis simbol tersebut. Api tersebut kemudian membesar dan berputar, Layaknya sebuah tornado Yang menggulung Freya di dalamnya. Tepat Saat Api tersebut Padam, Freya Juga Ikut menghilang Entah kemana.

FREYA : Holders Of Lost Object ( BOOK 1 ) ( TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang