1.7

427 52 10
                                    


Vote dan komen.

Jangan lupa follow akun ini.


Dan follow aku di tiktok (@_nunewzee_. Atau author amatiran)














"Mami...."zee menghambur memeluk yuan yang tengah duduk di sofa.

"Aduh manja nya anak mami, sini mami cium pipinya, eh eh kok mata nya sembab gini, abis nangis?nhu?"yuan menatap nunew, minta penjelasan... walaupun zee sering membuat yuan kesal dengan tingkah nya bukan berarti yuan akan diam saja ketika zee memiliki masalah.

"Kalian bertengkar?"

"Enggak, mami zee capek aja habis dari puncak...pantat zee serasa menipis! Tapi zee senang karena zee bisa petik buah strawberry"

Nunew tersenyum manis ketika zee mengakui bahwa dirinya senang pergi dengan nunew ke puncak.

"Oh ya? Wah senang nya...mami di bawakan tidak strawberry nya?"

"Ini mami, hia petik banyak"menunjukan keranjang berisi strawberry yang di bawa.

"Astaga sebanyak ini? Habis berapa duit kamu bawa zee kepuncak nu?"
Canda yuan.

"Gak seberapa kok mi, yang penting hia bahagia"ucap nunew tulus, zee menunduk mendengar ucapan nunew yang itu dan tiba-tiba rasa bersalah itu kembali hadir membuat nya kembali sedih.

"Mami zee masih kangen mami, mau peluk mami"pengalihan zee untuk kesedihan nya.

"Boleh sayang, ibu masih ada urusan ya? Sampai kapan nu kira kira?"

"Nhu gak tau pasti mi, cuma lebih dari dua hari kayak nya"

"Owh...zee mau menginap di sini?"

Zee menggelengkan kepalanya "zee pulang, tapi nanti tunggu papi...mau peluk juga"

"Aw manjanya...gimana gimana, kamu udah usg kan?"

"Mami kata dokter bayi kita perempuan"ucap nunew sambil duduk di sofa kosong.

"Waduh! Pantesan anak mami jadi manja banget kaya gini jadi cantik gini...sehat sehat ya cucu oma, kita semua nunggu kamu"yuan mengusap perut zee.

"Mami, nanti zee lahiran nya kaya gimana? Harus pake baju apa? Ada teknik nya gak? Pake gerakan?"

Nunew hampir saja menyemburkan jus jeruk yang baru saja dia teguk begitu mendengar ucapan zee.

"Nhu? Kamu tidak apa apa?"tanya yuan.

"Tidak apa apa mi, hia..mami aku izin ke kamar mandi ya..."

Yuan dan zee hanya mengangguk sekarang tinggal yuan dan zee.

"Zee dengarkan mami, mami mau ngasih wejangan buat kamu..."

"Gimana mi?"

Yuan pun mulai memberikan wejangan tentang kehamilan dan bagaimana ketika melahirkan nanti.

"Sakit nya tuh kayak nyawa kamu udah di leher tinggal-"

"Mami, astaga ngapain sih cerita cerita itu liat anak kamu ketakutan"untung lian datang tepat waktu walaupun sebenarnya zee sudah mendengar banyak.

Yuan berkedip lalu menatap zee yang sudah keringat dingin, bahkan hampir menangis.

"Zee...zee takut, zee gak mau melahirkan"

Yuan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, iya juga yak mengapa dia bodoh.

Zee menangis tersedu-sedu sampai sampai yuan dan lian bingung harus membujuk zee bagaimana lagi.

"Zee gak mau melahirkan...zee gak tahan sakit mami tolong zee, gak mau melahirkan"tangisnya.

Yuan memeluk anak nya dengan erat sambil meminta maaf karena sudah menakuti nya.

"Enggak sayang, mami cuma mau bilang saja gak papa kok sakit nya sebentar selebihnya zee akan merasakan kebahagiaan yang tiada tara setelah melihat bayi yang selama kurang lebih sembilan bulan kamu kandung, mami kesakitan banget waktu melahirkan kamu karena mami kurang makan makanan yang bergizi, minum vitamin, dan olahraga"

Yuan tidak sepenuhnya mengatakan hal yang sebenarnya, dia rutin kok melakukan olahraga, minum vitamin dan makan makanan bergizi tapi nama nya juga melahirkan.

"Begitu ya mi?"tangisan zee agak reda.

"Iya sayang, jadi kamu harus lebih rajin dari mami kamu ya?"

"Iya papi...mami papi kapan kita akan makan? Zee sudah lapar"ucap zee dengan polosnya.

"Owh iya, mami cek dulu ya... papi sana bebersih, zee tunggu ya mami mau lihat apakah dira sudah selesai memasaknya"

Dira adalah juru masak di rumah itu.

Tinggal lah zee sendiri, dia celingukan mencari keberadaan nunew karena tidak menemukan nya di sekitar sana zee pun berniat untuk mencarinya.

Sementara nunew....

Setelah menjauh dari ibu mertuanya dan suaminya nunew pun menelepon seseorang.

"Mulai besok kau aku tugas kan khusus untuk mengawasi suamiku"

"..."

"Aku hanya ingin membuktikan apakan pikiran ku benar atau tidak"

"..."

"Jangan, jangan meng hack ponselnya, dia jago IT dari yang kau bayangkan, jika kau melacak ponselnya dia akan sadar...aku ingin pergerakan kau tidak dia sadari"

"..."

"Oke, jika ada apa apa langsung hubungi aku, apapun yang terjadi nantinya tetap hubungi aku"

Panggilan di putuskan, nunew menghela nafas di baru saja menelepon seseorang untuk mengawasi zee selama dia tidak berada di sisinya.

Ingin dia menepis bagaimana pun kecurigaan bahwa zee telah bermain belakang dengan seseorang, selalu muncul di pikiran nya.

"Nunew, kau disini ternyata"

Nunew berbalik dan menemukan hia nya tengah berdiri memegangi babybump nya yang sudah menonjol itu.

"Hia kenapa disini?"

"Ayo makan"

Zee langsung berbalik pergi setelah menyampaikan itu, nunew terkekeh bagaimana bisa tidak tidak merasakan benci sedikit pun ketika pikiran nya tengah berisik tentang perselingkuhan zee? Tapi tidak tahu kalau nanti pikiran itu telah terbukti benar...

Nunew kembali terkekeh ketika menyadari cara berjalan zee yang berbeda dari biasanya, tidak ada dada bidang tegap dan kedua tangan di dalam saku celana kain nya, yang ada zee yang berjalan sedikit mengangkang dengan tangan kiri di bawah perut seakan menahan perutnya yang mulai membesar lalu tangan kanan nya di pinggang khas seseorang yang tengah mengandung.

SWITCH (zeenunew-nunewzee)Where stories live. Discover now