Part 18

268 12 2
                                    

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Malam ini untuk pertama kali nya bagi Lynggar menghirup udara segar, setelah sekian lama di sekap Athalla di kamar mewah nya.

Athalla membawa Lynggar untuk melihat pasar malam, yang tak jauh dari Mansion nya. Semoga dengan ini pria kecil nya bahagia, itulah yang dia pikirkan.

Tak butuh lama untuk sampai ke tempat tujuan, Lynggar yang sudah tak sabaran setelah melihat keramaian pasar malam didepan mata nya. Buru-buru turun dari mobil mewah Athalla.

Dia sangat antusias untuk mencoba semua wahana permainan yang ada ditempat ini, mata Lynggar tertuju pada permainan kapal yang melayang di udara.

" Seperti nya itu seru- " Batin Lynggar.

Athalla yang melihat mata berbinar dari pujaan hati nya, langsung menarik pergelangan tangan Lynggar dengan lembut, untuk membeli tiket agar bisa naik permainan itu.

" Kamu tunggu disini dulu ya sayang, aku mau beli tiket buat kita naik itu.." Ucap Athalla.

Lynggar hanya membalas dengan anggukan kecil dan tersenyum manis, ia benar-benar sudah tidak sabar naik kesana.

Setelah melihat Athalla pergi dari hadapan nya, Lynggar memandang takjud pasar malam yang berderet pedagang dengan beraneka ragam makanan yang mereka jual.

Mata nya tertuju pada pedangan yang jualan arumanis dan disebelah nya ada pedagang es cendol, mata nya berbinar melihat itu.

" Pak, arumanis nya satu-! "

" Ini dek, harga nya 10.000 " ucap bapak penjual nya.

Setelah ia membeli arumanis, Lynggar beralih pada pedagang es cendol.

" Es cendol nya satu ya pak-"

" Baik dek, ditunggu sebentar ya-"

"Iya pak, ini uang nya."  Lynggar menyodorkan uang 20.000n dan diterima bapak penjual es cendol tersebut.

Lynggar menunggu pesanan nya sambil memakan arumanis yang ia pegang, sedang asik menikmati aurumanis. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya, ia pun menoleh orang tersebut.

" Ada apa ya kak? "

" Kayak nya gue pernah lihat lho, kalau gak salah lho teman Galih kan? "

Ucap pria itu sambil melihat Lynggar dari bawah sampai keatas, mengamati lamat-lamat pria mungil dihadapan nya, ia harus memastikan kalau diri nya tidak salah orang.

" Kakak siapa? "

" Gue sepupu nya Galih, kenalin gue Daniel."

" Ooh, aku Lynggar-"

" Bukan nya lho orang yang dicari Galih saat ini? Karena wajah lho mirip foto yang pernah dia tunjukin ke gue, dari apa yang dia sampaikan ke gue kata nya lho menghilang udah sebulan kalau gak salah...! "

" Stttt-! Bisakah kita bicara ini ditempat lain kak? Tolong bawa Lynggar pergi dari sini dulu. " Ucap nya sambil melihat arah kanan kiri agar tidak ketahuan Athalla.

" Emang nya ada apa sich? "

" Nanti Lynggar kasih tau, tapi tolong sekarang bawa Lynggar pergi dulu dari sini. "

Daniel yang melihat Lynggar bergetar ketakutan, lantas membawa nya pergi dari sana menuju motor nya.

" Ya udah ikut gue-! "

Lynggar menganggukkan kepala nya dan mengikuti langkah Daniel pergi dari pasar malam,  " Ini kesempatan nya untuk kabur dari Athalla." pikir Lynggar.

Setelah sampai diparkiran, Daniel berniat mengambil motor nya terlebih dulu.

" Lho disini aja, gue ambil motor dulu."

" iya kak-"

Menunggu lima menit datanglah Daniel dengan motor nya di hadapan Lynggar, Daniel membuka helm nya dan meminta Lynggar untuk naik keatas motor nya.

Tapi sebelum Lynggar naik keatas motor Daniel, seseorang lebih dulu menarik lengan nya. Lynggar terkejut akan kehadiran Athalla disana.

" Astaga, gue ketahuan. Apa yang harus gue lakukan ya tuhan? " batin Lynggar.

" Mau kemana, Hmm-?"

Ucap Athalla sambil menatap nya tajam dan menahan amarah nya, Karena pria mungil nya berani kabur dari nya.

Sedangkan Daniel menatap pria yang menarik lengan Lynggar, dengan menunggingkan salah satu alis nya seolah bertanya.

" Apa yang dilakukan pria tersebut pada teman sepupu nya? Kenapa Lynggar terlihat ketakutan melihat pria itu? " Batin Daniel.

Karena Daniel tidak lagi sanggup melihat teman sepupu nya itu ketakutan, ia pun turun dari motor nya dan menghampiri kedua nya.

" Ada apa ini? Siapa kamu-? " Ucap Daniel menatap Athalla nyalang.

Athalla dan Daniel saling menatap tajam, seolah ingin saling membunuh.

" Kau tidak perlu ikut campur urusan kami. "

" Gue harus ikut campur, karena Lynggar teman sepupu gue. Lihat dia-! Sangat ketakutan dengan mu, dan tolong lepaskan tangan mu dari lengan nya."

Athalla yang sedang tersulut amarah nya pun, tak lagi bisa membendung nya.

Bugk-!

Bugk-!

Tonjokan kewajah Daniel pun tak bisa dicegah lagi,

" Jangan ikut campur dengan urusan kami, camkan itu-"

Setelah memukul wajah Daniel, Athalla menarik Lynggar pergi dari sana menuju mobil mewah nya dengan kasar, Ia sungguh marah akan hal ini.

Bisa-bisa nya pria kecil nya berniat kabur dari nya, itu tidak akan dimaafkan.

" Kau harus dapat hukuman dari ku, Sayang-! "






MENGULANG  [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang