[END][BL] Bai Yueguang Dari Zha Gong Dan I HE [Quick Wear]

04: Istri Orang Kaya [4]

Bab 4 Istri Orang Kaya 04

Cen Yao duduk di balkon di lantai dua dan melihat ke bawah.

Terdengar suara kursi roda, dan seorang lelaki tua berjas Tang muncul di ruangan itu.

Orang tua itu tersenyum ramah dan bertanya: "Yaoyao, apakah kamu tidak turun ke bawah?"

"Ya." Cen Yao menjawab dengan ringan.

Orang tua itu adalah kakek Cen Yao, namanya Cen Xingguo, dan setiap orang harus memanggilnya "Cen Lao" saat bertemu dengannya.

Dia tersenyum dan berkata: "Itu benar. Orang-orang di bawah ini tidak layak menerima cucu saya sekarang."

Pak Cen lebih menyayangi cucunya daripada putra atau menantunya.

Terutama baru-baru ini, ia mendapati bahwa cucunya menjadi lebih rasional, tenang, dan terampil, mirip dengan sikapnya yang dulu. Penatua Cen merasakan lebih banyak cinta padanya.

Saat ini, suara mobil mendekat.

Tuan Cen melihatnya sekilas dan berkata dengan tenang: "Itu mobil keluarga Cheng. ... Yaoyao, apakah kamu akan keluar?"

"tunggu."

Tuan Cen tersenyum puas: "Orang tuamu adalah satu-satunya yang memperlakukan keluarga seperti keluarga Cheng dengan tulus."

“Aku tidak akan mengganggumu lagi.” Tuan Cen hendak pergi, tetapi mendapati Cen Yao sedang menatap ke bawah. Dia tidak bisa menahan diri untuk menanyakan satu pertanyaan lagi: “Yao Yao, apa yang kamu lihat?”

“Lihatlah seekor kelinci kecil.” Cen Yao membalikkan cangkir teh di tangannya.

Pak Cen bingung sambil berpikir dari mana asal kelinci kecil itu?

Di bawah sekarang.

Wang Weichu baru saja keluar dari mobil di belakangnya, dia selalu sangat peka terhadap mata orang lain, dan dia segera menyadari bahwa seseorang sedang menatapnya.

Wang Weichu secara naluriah mendongak, dan kemudian melihat Cen Yao di teras.

Cen Yao berdiri dengan sikap merendahkan, kakinya yang panjang disilangkan, bersandar di kursi, alisnya dingin. Dan dia mengawasinya.

Jantung Wang Weichu berdetak kencang dan dia segera membuang muka.

“Kenapa kamu masih linglung? Cepat ikuti aku.” Ibu Cheng berbalik dan berkata dengan tidak senang.

Jika bukan karena Tuan Cen yang menghadiri jamuan makan hari ini, keluarga Cheng tidak akan bersedia membawa Wang Weichu ke sini. Mereka ingin menutupi Wang Weichu untuk mencegah orang luar melihat Cheng Shuwen menikah dengan orang seperti itu.

Wang Weichu mengikuti pintu.

Musik biola sudah diputar di ruang perjamuan.

Ada banyak sekali wajah yang belum pernah dilihat Wang Weichu sebelumnya, tetapi orang-orang ini mengenakan jas dan rok panjang yang menjuntai ke lantai, jadi mereka tahu bahwa mereka bukanlah orang biasa.

Mobil terus berdatangan di luar, dan ruang perjamuan menjadi semakin ramai.

Meski Cen Yao belum muncul, orang-orang ini sama sekali tidak merasa tidak senang.

Itu jauh lebih besar daripada pesta pernikahan "mewah" Wang Weichu.

Saat ini, ponsel Wang Weichu berdering lagi.

Ibu Cheng berbalik dan memberinya tatapan mencela: "Dalam situasi seperti ini, apa kamu tidak kenal Shizune?"

Ayah Cheng berkata: "Oke, berhenti bicara dan biarkan orang luar melihat lelucon itu. Pergi dan ambillah."