erlangga

75 50 25
                                    

pagi, siang, sore, malam!
di manapun kalian bacanya semoga kalian sehat selalu.
makasih buat udah baca cerita leni Jagan lupa komen buat setiap part yang typo☘️🍁

Happy reading ......

"zella, ayo turun sayang sarapan dulu!" panggil aluna mengetuk pintu kamar zella, dia menatap putranya untuk bertanya apa yang terjadi. yang di tanya hanya mengangkat bahunya acuh.

"bunda buka yaa!" dia sedikit khawatir karena sepulang sekolah tadi zella tak pernah keluar dari kamarnya.

cklekkk.....

"zel....." kosong, tak seorang pun ada di dalam kamarnya zella. aluna di buat panik dia masuk ke dalam untuk memeriksanya lebih lanjut.

"Abang, zella gak ada!" teriak sang bunda ke luar menghampiri keandra, dia meletakkan sendoknya lalu menatap sang bunda "ntar Abang cari, bunda makan dulu yaa!" ujarnya meyakinkan sang bunda dengan penuh kelembutan.

"cari sekarang bang, ini malem loh dia gak mungkin pulang ke rumahnya kan?" tanya aluna khawatir, apakah rumahnya tak nyaman untuk zella tinggali?

"bagus dong bund, itu artinya beban bunda berkurang!" terangnya membuat aluna menatapnya tak suka.

"dia tinggal sendiri bang, gak bole ngomong gitu. dia dari kecil cuman tinggal sama om bastian lagian keluarganya satupun tak ada yang mengenal zella!" zella memang hidup sebatang kara sekarang, papanya pengejar dolar hanya bisa menuntut zella ini dan itu, sedangkan sang mama sudah wafat tiga tahun lalu.

"makan dulu bunda, zella gak akan pulang ke rumahnya. palingan main sama temen-temennya!" keandra sedikit meredakan rasa cemas aluna.

keandra menggambil jaket kulit kebangaanya dengan tulisan Beatless di punggungnya, keandra turun ke bawah berpamitan kepada bundanya lalu mengendarai motornya.

shitt, umpat keandra saat menatap motor zella tak ada di parkiran. keandra berpikir kapan gadis itu mengambilnya dari keandra.
damt, umpatnya lagi saat mengingat kecerobohannya dengan meletakkan kunci zella di meja ruang tamu.
persetan dengan zella dia sudah telat tiga menit sekarang, tak butuh waktu lama keandra mengendarai motornya bak orang kesetanan.

***

brumm....brummmm.....

zella mencoba memainkan gas motornya sudah dua hari dia tidak pernah mengendarai motor besar berwarna hitam miliknya.

"zel, lo kemana aja? erlan nyariin lo kayak orang gila di sekolah" tanya Bella menatap zella yang kini berada di salah satu jalan sepi, sore tadi zella menghampiri bella di rumahnya mengajaknya jalan-jalan dengan motornya.

"berengsek, lo lupa apa yang dia lakuiin ke gue?" tanya zella menatap bella dengan tajam.

"gue tau, tapi dia kayak gitu karena dia sayang ke Lo!" jelas bella.

"obsesi maksud Lo? lo lupa gue ngejalanin hubungan gak waras itu setahun. lo lupa gimana gue menderita di sma metafora hah!" jantung zella berdetak dua kali lipat saat mengingat masa-masanya degan erlangga.

"maaf zel, gue gak bermaksud gitu, g...u..e minta maaf!" ujarnya terbata-bata degan mata memerah menerjang tubuh zella untuk hanyut dalam pelukannya.

"gue tau, lo ngomong gini karena kalian kena imbasnya kan?" Erlangga memang manusia yang benar benar gila, tidak tau kenapa zella sangat mencintainya dulu.

flashback on

zella dulu adalah ibu dari ketua geng Dreadnoks yang di ketuai erlangga degan empat inti geng yang selalu setia padanya.

gadis cantik dengan rambut coklat sepunggung itu berjalan menyelusuri koridor, wajahnya terpoles sedikit makeup membuatnya terlihat semakin cantik. rambut yang di beri pita putih di belakang berjalan sembari tersenyum menyapa setiap insan yang berlalu lalang.

erlangga yang sembari tadi mengekori zella dari belakang setia melihat setiap pergerakan yang gadisnya lakukan, saat merasa janggal Erlangga langsung menghampirinya, menarik kepala zella dengan tangan kanannya menyatukannya dengan kepalanya "bibir lo kayaknya harus dapat hukuman pagi ini!" erlangga menatap keempat temannya memberi instruksi agar tidak satupun yang melewati tempat mereka.

"erlan kenapa hukum aku!" tanya zella panik saat erlangga berhasil menyudutkannya, membuat pergerakannya tertahan saat punggungnya menyentuh tembok.

"jalannya tutup lewat bawah Lo!" tahan Kenzo saat salah satu siswa mau melewati mereka.

"tapi gue.....

"wah, di kasi kelonggaran malah minta kekerasa" danu tersenyum remeh menatap anak cowo yang berada di depannya sekarang.

"pergi dari sini sebelum Lo gak bisa bergerak sama sekali" tegas fatur yang kini bersandar dengan gabriel yang setia membaca buku paketnya. setidaknya di antara mereka ada satu orang pintar yang akan membagi jawaban di saat ulangan dadakan.

"siapa suruh senyum ke semua orang zella!" erlangga menarik tengkuk zella paska, menautkan bibirnya dengan bibir kekasihnya yang kini terlihat memberontak. tangannya ia gunakan untuk mendorong tubuh erlangga saat napasnya hampir habis namun sialnya salah satu tangan erlangga mencekal kuat kedua tangan zella.

"setttt......"

zella meringis, ujung bibirnya berdarah erlangga sengaja menggigitnya ketika ciumannya berakhir. erlangga menggunakan ibu jarinya untuk menyeka darah dari bibir munggil kekasihnya.
dia marah hanya karena zella tersenyum kepada cowok yang dia lewati, apa salahnya untuk senyum. emang ngerugiin dia?

"Jagan nunduk sayang, ayo ke kelas!" tangannya menggenggam erat tangan zella seperti orang yang takut kehilang.

zella sedikit berlari kecil untuk menyeimbangkan langkah kakinya dengan kaki jenjang erlangga.
"zella....." panggil Erlangga membuatnya terpaksa mendongkan wajahnya yang kini memerah, matanya berkaca-kaca membuat erlangga menghela nafasnya.

"kalian deluan!"

"Jagan nangis gue gak suka cewe cengeng, kalau nangis lagi gue bakal cium kaya tadi!" zella refleks menahan tangisannya dadanya sedikit sesak namun harus iaa tahan dengan sekuat tenaganya.

cupp

erlangga mencium lembut kening zella mengelus sayang kepalanya membuat sang empu tersenyum manis memeluk erlangga.

"gue liat senyum ke cowo lain gue bakal ngelakuin hal tadi sebanyak yang gue mau!" mata zella sontak membulat pelukannya kembali iaa eratkan takut menatap wajah erlangga sekarang.

flashback of

gimana gimana seru nggak, sebelumnya terimakasih buat yang udah baca, sport terus yaaa. up setiap minggunya kalau gak ada halangan.

ini ceritanya kenapa zella gak suka erlangga tapi itu belum apa-apanya di bandingkan dengan hari hari berikutnya. malau liat sikap bjat erlangga tetap baca cerita author.

tim keanzella komen🩵
tim erlanzella komen🤍

makasih💘💘💘........

grezella Donde viven las historias. Descúbrelo ahora