Teman teman...,
Ada sebuah kisah dimana seorang reporter berkesempatan mewawancarai seorang pebasket tentang kiatnya atau tipsnya agar jadi jago mencetak angka.
Pertanyaannya seperti ini "Apa sih rahasia kamu bisa begitu tenang dalam masukan bola ke ring, terutama dalam keadaan sangat sulit?" Si pebasketpun menjawab, "yaa, saya hanya berusaha menyederhanakan situasinya. Saya hanya perlu melempar satu lemparan. Saat menembak, saya hanya fokus ke satu lemparan itu saja. gak mikirin tuntutan pelatih atau dari rekan satu tim. Sederhanakan situasinya, itu kuncinya!"
Nah teman², sederhanakan. Keep it simple itu pula yang perlu kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu tokoh bangsa atau salah satu mantan Presiden Indonesia, yaitu almarhum Gus Dur sering sekali mengucapkan kalimat, "Gitu Aja Kok Repot"
Ya, terdengar seperti hanya sebuah candaan atau guyonan...
Namun sebenarnya beliau juga hendak mengajarkan masyarakat Indonesia tentang sebuah kesederhanaan pola pikir.
Ini tentang bagaimana kita bisa menjadikan masalah besar menjadi kecil dan bukan sebaliknya.
Contohnya menghadapi teman yang pembawaannyay jutek, egois, pemarah, dan udah gak mempan lagi diomongin, gak usah pusing cari cara, cukup tunjukan sikap kita yang tetap ramah, sabar,dan penuh sukacita yang cepat atau lambat dia pasti ketularan juga.
Atau juga waktu kita khawatir sama masa depan, tidak tau harus berbuat apa... coba dilihat dulu masalahmu satu persatu.
Selesaikan satu persatu.
Jangan ragu juga buat minta nasihat sama orang-orang lain yang lebih dewasa, karena sering kali dari mereka kita bisa lihat sudut pandang yang lain.
Teman - teman yg di Kasihi Tuhan, ada banyak persoalan yang torang lihat kayak besar sekali atau berat sekali, tapi sebenarnya itu cuma masalah sepele atau masalah kecil.
Dan Tinggal bgimana kita menyikapi dan menyiasatinya.
Jadi, kalo kita menemui masalah jangan cepat-cepat menilai kalok itu nda ada jalan keluarnya atau tidak bisa diselesaikan.
Cukup Tenangkan diri - tarik napas dan hembuskan, berdoa bawa kepada Tuhan, dan mulai deh berpikir simple karena kadang hidup nda segawat atau seberat yang kita kira. Amin.
