DEMAM🌡

357 24 0
                                    

♡.....HAPPY READING.....♡

-Di pagi hari jam 06:45 di rumah kediaman Rion Kenzo suasana rumah sudah kembali riuh oleh suara anak-anak yang seperti sudah menjadi rutinitas pagi mereka...

" WOYY RIN JANGAN DIMAKAN ITU KUE PUNYA GUEEE WOYYY!!!"

" WOI JANGAN KARAOKE PAGI-PAGI BERISIK ANJR!!! "

" WEEEE PINJEM WOYY MAU COBA JUGA SEPEDANYA!!! "

" SEPEDA MIA ITUU JANGAN DIPAKE NANTI RUSAK KAK RIJI, KAK MAKO KAK RIJI NYEBELIN!!! "

" JANGAN BERISIK WOYY GUEE LAGI BUAT SKRIPSI!!!! "

-Rion yang sudah pusing merasakan keajaiban anak-anak nya dari tadi merasa seperti kepalanya ingin meledak!...

" Papi, papi mami mana kok makanannya belum ada di meja makan Echi laper! "- Echi

" Hah belum ada beneran trus kita makan apa dong?"- Krow

" Aku makan kamu aja deh beb omagarrr rorrrr~"- Ucap zaki sambil menatap krow dengan tatapan menggoda

" AJNG MALES BANGET GUEE BGST!!! SINI LU JUNET ANJG!!!!! "- Ucap krow merinding atas ucapan jaki

" ARGGHHH TOLONG bebez aku lagi marahh tentrum amat si beb awww rorrr~"- Ucal jaki sambil ngerorrr ala biawak darat
Tapi semakin lama teriakan jaki semakin kencang karena saat dia melihat krow jaki menyadari yang dibawa krow adalah bom

" ARGHH BERCANDA WOYY TOLONGIN GUEEE ARGGHHH!!! "- Zaki

" lagian Sempet-sempetnya lah anak ini"- Echi

-Rion sudah tidak mempedulikan anak-anak ajaib nya lagi karena yang dia cari sekarang adalah keberadaan wakil nya rion melihat kesana kemari tapi tidak mendapati sosok yang dia cari rion meminta key dan echi untuk memasak untuk mengantikan Caine sementara rion terus mencari Caine rion memutuskan mencarinya di lantai atas tepatnya di kamar Caine sesampainya didepan pintu kamar, Rion mengetuk pintu itu
'Tok... 'Tok... 'Tok...
Rion sudah mengetuk pintu kamar Caine dan memanggil namanya berkali-kali tapi tidak ada jawaban dari dalam akhirnya rion memutuskan untuk langsung masuk saja dan saat masuk dia melihat pria bersurai merah masih tertidur di kasur nya sambil menutup seluruh tubuhnya rion memutuskan untuk membangunkan Caine namun sudah berkali-kali rion mengguncang tubuh Caine pelan namun tetap tidak ada reaksi dari Caine rion merasa aneh lalu rion langsung membuka selimut yang menutupi wajah Caine telihat Caine dengan hidung yang menjadi merah di wajah putihnya dan tubuh Caine yang sedikit menggigil rion meletakkan telapak tangan nya ke kening Caine, Rion terkejut karena suhu tubuh Caine yang sangat panas dengan panik rion langsung menelfon dokter untuk mengecek caine, Tak lama dokter datang dan langsung mengecek Caine....

" Bagaimana apakah demamnya parah? "- Tanya rion yang sangat khawatir

" Tenang saja tuan ini hanya demam biasa tapi saya isyaratkan untuk nya beristirahat dan jangan biarkan dia melakukan pekerjaan yang berat dan jangan biarkan dia terlalu stres biasanya itu yang membuat seseorang sakit karena kelelahan dan stres yang berkelanjutan, Untuk obatnya saya sudah tuliskan anda bisa membelinya di apotik terdekat untuk minumnya bisa setelah makan"- Dokter

" Baiklah dok terimakasih "- Rion

" Sama-sama tuan baiklah saya izin pamit dulu tuan rion permisi"- Dokter

-Rion terus menatap Caine dengan khawatir, Rion ingin pergi namun ada yang menahan tangannya, Rion berbalik dan mendapati bahwa Caine sudah terbangun rion sedikit kaget ia berpikir Caine bangun karena rion terlalu berisik tapi " Jangan pergi~"- Ucap Caine dengan lemas dan air mata yang mengalir dan mulai membasahi pipi Caine melihat itu rion berjongkok didepan Caine....

"OK, I'll stay here baby, sekarang lebih baik kau istirahat dan setelah itu minum obatnya agar bisa sembuh oky maniezz udah jangan nangis aku gak akan kemana-mana kok"- Bujuk rion seperti seorang yang sedang membujuk anak kecil.

-Caine membalas dengan angukan pelan " Mau peluk~" ucap Caine tanpa sadar dan ekpresi wajah bak anak kecil yang meminta permen. Rion tidak terkejut ataupun marah tapi rion malah tersenyum dan langsung memeluk Caine, Caine merasa nyaman didalam pelukan rion dia seperti tak rela jika harus melepaskannya pelukan itu berlangsung cukup lama tiba-tiba key, Echi, dan Mia masuk tanpa menggetok pintu dan melihat pemandangan yang romantis ini, tanpa sadar key mengeluarkan ponsel lalu memotret momen langkah ini dan mengirimkan nya di grup yang tidak ada rion dan Caine.

" Omagarrr pemandangan yang sangat langkah patut diabadikan"- Echi

" Mami katanya sakit kok malah peluk-pelukan sama papi si kan Mia juga mau! "- Rengek Mia iri dengan papinya

" Kalian ini kebiasaan kalo masuk kamar orang gak ketuk pintu dulu sopan kah begitu? "- Ucap rion dengan wajah masam namun disisi lain wajah Caine sudah merah seperti tomat.

" Yee si bapak kalo mau mesra-mesraan sama mami mah silahkan kami kesini cuma mau nganter makanan sama obat pesenan papi, Tapi ehem seperti ada bau-bau cinta ni kiw kiw~"- Ucap key sembari menggoda si bapak

" Bapak kau lah mesra-mesraan"- Rion

" Bapak ku kan kau cemana lah kau ni, Tapi Berarti bener kan ehek:D"- Sambung echi

" Kagak udah Sana-sana hus hus"- Rion

" Ngusir pulak si bapak ini"- Echi

" iya gaasik banget dah, dah yuk pegi pegi"- Key

-Rion dan Caine yang melihat anak-anak pergi hanya saling pandang saja lalu tertawa bersama melihat tingkah lucu mereka

.

.

.

.

.

HALO SENGKUU MAAF BANGET YAA KARENA TELAT UP TADI ADA SEDIKIT MASALAH YANG BUAT AKU HARUS MAU GAK MAU BUAT ULANG TAPI GAPAPA DEH DEMI KALIAN KYAA MASA KALIAN GAMAU SEMANGATIN AKU, SEMANGATIN AKU DONG BANG AWW CANDA CANDA YAUDAH DITUNGGU KELANJUTANNYA BABABYYYY~~~~~(๑•ᴗ•๑)♡

MALAIKAT BERSAYAP HITAMWhere stories live. Discover now