-Jam 22:35 Caine sedang bersama anggota kepolisian karena melaksanakan miting untuk membahas tentang kelanjutan misi Caine selama berdiskusi mereka memutuskan satu cara agar mempercepat misi Caine yang berjalan selama beberapa tahun lamanya.
" Bagaimana jika kita melakukan perang untuk menangkap mafia itu pak? "- Anggota polisi 1
" Iyaa benar saya setuju saya pikir cara itu mungkin akan mempercepat kita, Kita sudah lama sekali melaksanakan misi ini dan belum ada cara untuk menyelesaikan nya mungkin itu cara satu-satunya.. "- Anggota polisi 2
" Hmm... Bagaimana pak Caine apakah setuju? " Tanya pak makomi sambil memandang Caine yang sedang berfikir
" Saya.... Saya akan melakukannya sesuai keputusan atasan saja... "- Ucap Caine yang memasang ekpresi datar dia sebenarnya ragu untuk mengatakan keputusannya tapi demi misinya mau tidak mau dia harus melaksanakan nya
" Baik karena semua setuju kita hanya perlu memutuskan waktu yang tepat untuk perang, menyiapkan anggota,dan menyiapkan semua keperluan,SEMUA MENGERTI LAKSANAKAN!!! "- Pak makomi
" SIAP PAKK!! "- Semua anggota kepolisian yang berada disana
-Setelah rapat selesai Caine langsung bersiap untuk pulang namun dia ditahan oleh pak makomi Caine langsung berbalik dan mengurungkan dirinya untuk langsung pulang...
" Ada yang perlu disampaikan lagi pak? "- Caine
" Tidak banyak saya hanya meminta anda untuk mempersiapkan untuk perang kita saya harap tempat yang tidak terlalu banyak orang agar tidak memakan korban jiwa bisa pak Caine? "- Pak makomi
" Yaa tenang saja pak sebisa saya akan mencari tempat yang cocok untuk kita melaksanakan perang.. "- Caine
-Setelah selesai berbincang Caine langsung menaiki mobilnya dan langsung pulang karena dirinya sudah sangat lelah, Sesampainya dirumah dia langsung menuju kamarnya dan membaringkan tubuhnya dikasur yang empuk.
Jam 08:00 Caine terbangun dari tidurnya dan melihat jam yang menunjukkan bahwa sudah siang dia lupa untuk memasak untuk anak-anak, Caine berlari dan hampir terjatuh dari tangga untuk ada rion yang tiba-tiba muncul dan sigap menangkapnya sekarang Caine yang berada dipelukan rion hanya menutup matanya Caine perlahan membuka mata dan melihat rion yang melihat nya dengan khawatir.
" hey hati-hati dong untuk aku tangkep kalo gak kamu pasti udah jatuh tu kebawah.. "- Rion
" MAAF-MAAF INI UDAH SIANG AKU BELUM MASAK!! "- Ucap Caine dengan panik
" Hey-hey tenang Caine atur nafas kamu dulu baru bicara (Caine menarik nafas lalu membuangnya) udah tenang nah sekarang dengerin aku ya oky, Anak-anak udah makan tadi aku bangun pagi dan lihat kamu belum bangun aku lihat kamu capek banget makanya gak ku bangunin terus aku gantiin kamu masak jadi jangan panik kalo semisal kamu lagi gak bisa masak atau lagi ngurusin hal lain tenang ada aku dan anak-anak yang cewek yang bisa gantiin kamu jadi jangan khawatir soal urusan masak oky Caine. "- Rion
" O-oky~"- Caine
-Rion tersenyum melihat Caine yang sudah tenang tapi disisi lain Caine hanya melamun sembari mencerna apa yang dia dengar barusan sejujurnya Caine cukup bingung saat mendengarkan rion menjelaskan dan Caine antara panik dan memang gak paham...
" Caine? "- Rion
" Eh kenapa?! "- Caine
" are you okay?"- Caine
" it's okay yon.. "- Caine
" Mau jalan-jalan mumpung aku lagi gak ngapa-ngapain anak-anak juga gak dirumah, mau ke pantai eum.. Relax kan diri mau?... "- Rion
" Boleh deh... "- Caine
-Mereka berdua bersiap untuk berangkat..... Setelah sampai yang mereka lihat pertama kali adalah pesona pantai dan suara ombak yang menghilangkan rasa lelah dari keduanya keduanya menikmatinya suasananya ini dengan senyuman yang terukir di bibir mereka mereka senang bisa beristirahat dari kegiatan-kegiatan yang membebani mereka terkusus anak-anak yang selalu membuat onar dengan tingkah ajaib mereka tapi kali ini bukan waktunya memikirkan hal itu tetapi mereka hanya perlu santai dan santai karena kesempatan tidak datang dua kali mereka menikmati sampai sore sebelum pulang mereka menikmati sunset terlebih dahulu dan sedikit berbincang kecil...
" Aku harap kau tidak pergi meninggalkan ku dan anak-anak..."- Rion
" Apa maksudnya kok tiba-tiba?! "- Ucap Caine dengan bingung dan kaget dengan ucapan yang keluar dari mulut rion
" Entahlah aku merasa kita gak bakalan selamanya kayak gini tapi yang terpenting adalah aku dan anak-anak sangat mencintai mu aku melihat anak-anak selalu tersenyum jika didekat mu jika mereka kenapa-napa mereka akan terus mencari mu walaupun itu hal kecil, Dan aku harap itu bisa bertahan lama untuk selamanya... "- Rion
-Caine kemudian terdiam mendengar ucapan rion dan kemudian mendekati rion karena rion tiba-tiba meneteskan air mata Caine cepat-cepat menghapus nya karena dirinya tidak sanggup melihat rion menangis seperti itu apalagi ini pertama kalinya Caine melihat ledakan emosional rion biasanya dia hanya melihat rion yang tertawa, tersenyum, dan marah Caine tidak pernah sekalipun melihatnya menangis, Kemudian rion memegang tangan Caine dan tetap menempelkan tangan itu ke pipinya dan kemudian menciumnya ( tangan ya ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᵇᵗʷ). Walaupun begitu Caine tidak masalah tapi justru Caine malah memeluk rion dengan kuat dan dibalas oleh rion..
" Jangan nangis lagi aku gak bakal kemana-mana kok aku bakalan nemenin kamu sama anak-anak jadi jangan nangis kalo kamu gini aku jadi pengen nangis juga... "- Caine
" Apa kamu bisa nepatin apa yang kamu ucapkan dan kamu harus janji sama aku gak bakal kemana-mana kamu bakalan sama aku sampai maut memisahkan?.. "- Rion
-Mendengar ucapan rion, Caine sedikit bingung dan terdiam dia baru ingat jika dia harus menyelesaikan misinya yang diselesaikan dengan melakukan perang sejujurnya Caine tidak ingin melukai perasaan rion juga walaupun Caine memiliki misi untuk menghancurkan keluarga seseorang namun hatinya masih tidak tega karena dulu Caine pernah menolak tapi gagal, menurut Caine hanya rion yang selalu ada untuknya saat senang maupun sedih rion terus bersama dengan nya jadi kenapa harus Caine yang berada diposisis seperti ini harus memiliki keluarga yang sekarang sudah dianggap rumah olehnya serta keluarga yang dicintai dan menyayangi nya dengan sepenuh hati tanpa ada paksaan dari siapapun atau misinya yang harus dia selesaikan dan jika dia menolak dia akan dipecat, pekerjaan ini adalah impiannya sedari kecil jadi Caine harus mempertahankan nya dan karena Caine masih bertahan karena paksaan dari sang ibu karena dia ingin anaknya (Caine) menjadi polisi dan melindungi masyarakat.
" Yaa aku janji... "- Caine
.
.
.
.
.
Maaf ya telat up jujur aku bingung mau lanjutin cerita ini gimana sedangkan di real udah beda aja jalanya kalian udah tau kan kalo papi (rion) sama beberapa angota lainnya mutusin keluar negri disitu aku udah kayak gimana gitu jujur juga disitu aku udah nangis banget sampe-sampe aku sakit jadi kalo semisal aku udah jarang up aku minta maaf banget buat kalian yang masih stay nungguin aku up kemungkinan aku bakal milih antara udah cukup sampe sini atau tetep lanjut tapi kayak aku rubah alurnya dan gabakalan sama juga kayak ini jadi sekali lagi aku minta maaf ya seng makasih udah ngertiin...╥﹏╥
ČTEŠ
MALAIKAT BERSAYAP HITAM
NezařaditelnéSeseorang dari anggota kepolisian yang memiliki misi untuk menghancurkan keluarga salah satu mafia di kota nya dengan masuk kedalam untuk menjadi salah satu anggota dari mereka, namun rasa nyaman yang mulai menguasai nya untuk terus tinggal bersama...
