kehangatan= TAMAT

803 41 8
                                    

7 tahun kemudian

"mommy!! Sakuya mempunyai bungaaa" ucap anak kecil sekitar berumur 7 tahun lebih dan menghampiri sang mamah nya sambil membawa 2 tangkai bunga matahari ditangan nya

"wahh, adek dapet dari mana?" ucap pemuda berkulit putih dan memiliki senyuman yang manis, pemuda itu adalah Chenle

"tadi aku ketaman sama kuya" chenle menatap kearah suara yang ia kenal, ternyata sang suaminya itu, chenle tersenyum kearah sang suami atau jisung

7 tahun yang lalu Chenle dan Ji-Sung berniat mengadopsi anak dari Panti asuhan, karena mereka menginginkan seorang anak laki-laki, mereka mengangkat bayi laki-laki , anak itu adalah sakuya, makanya mereka mengangkat sakuya jadi anak mereka

"bener kata Daddy, mom, aku memetik bunga buat mommy!" ucap sakuya dengan antusias nya itu, chenle mengambil bunga itu dan tersenyum lembut

"makasih anak mommy, kalian Belum makan kan?? Nah sekarang kalian berdua makan okay??" mereka berdua mengangguk kepala dengan semangat, mereka pun makan bersama sama dengan suasana yang hangat

•••••••••••

"SAKUYA! ANAK KESAYANGANNYA AUNTY RENJUN MANA YA??" ucap renjun dengan suara melengking membuat mereka hanya bisa menggelengkan kepala, ga heran lagi sama renjun

"AUNTY NJUN" teriak sakuya, sakuya turun dari tangga dan berlari kearah renjun dan memeluk dengan erat seperti tidak bertemu Selama dua tahun

"kuya kangen aunty" ucap sakuya, renjun mengelus rambut sakuya dengan lembut dan ia berkata

"aunty juga kangen sama kamu" sakuya melepaskan pelukannya itu ia seperti mencari keberadaan seseorang

"aunty mana anak aunty?? Yang lyio lyio itu??" ujar sakuya dengan wajah kebingungan, renjun mengerut kening nya karena tidak paham apa yang dimaksud oleh sakuya, berselang detik ia langsung paham

"ouhh, ryo sayang, bukan lyio haha, dia ada ditaman depan sama ayahnya" sakuya mengangguk kepala dengan pelan

"okayy, Uya mau main sama Ryo ya aunty" renjun mengangguk kepala dengan pelan, sakuya pun berjalan kearah depan, sedangkan renjun berjalan kearah dapur dimana ada chenle

"oi!"

"astaga!" ucap chenle dengan terkejut, Chenle menatap kearah suara, ia langsung menghela nafas panjang

"bikin kaget aja si!!, ehh si haechan mana?" renjun mengangkat bahunya menandakan dirinya tidak tahu keberadaan haechan

"engga tahu, mungkin lagi diluar sama si subak" chenle mengangguk kepala pelan, ia pun melanjutkan memasak nya, kenapa chenle tidak pakai pembantu?? Ada si pembantu tetapi bagian memasak dan mengurus sakuya biar dirinya saja, selainnya adalah maid nya

"suami Lo kemana?" ujar renjun

"dia ada di ruang keluarga, tadi nemenin Uya nonton" mereka sudah merencanakan untuk menginap dirumah jisung, ya untung saja rumah jisung besar jadi kamar kosong ada banyak dilantai atas, lantai 1 kamar sakuya sama kamar Ji-Sung dan Chenle dan juga ruang keluarga

Didekat dapur kamar maid, lantai 2 kamar kosong itu buat tamu dan ruang musik, lantai 3 kamar kosong 4 (kamar +kamar mandi) dan ruang kerja jisung, lantai 5 tempat bermain sakuya yang seluas kamar Ji-Sung sama chenle

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENEMY | JICHEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang