Hans masuk lebih dalam dan dia menemukan sarang Black Scorpion, tapi sepertinya Black Scorpion sedang tidak ada di sarangnya untuk berburu makanan, Hans sebenarnya tidak mengetahui hal seperti ini tapi dia tidak takut dan penasaran bahkan memberanikan diri untuk masuk ke sarangnya.
Dari kejauhan Hans melihat ada sesuatu di dalam sarang itu dan mencoba mendekatinya.
Terkejut Hans melihat seorang High Elf disana, tidak sadarkan diri dan beberapa peralatannya hancur, Ia mencoba untuk membangunkan High Elf itu dengan memegang bahunya lalu menggoyangkannya dengan kasar.
High Elf itu tak kunjung bangun dan Hans tidak berhenti menggoyang bahunya dengan cepat dan pada akhirnya High Elf itu terbangun.
"AAahh... Kepalaku pusing sekali" High Elf itu lalu melihat ke arah Hans lalu merasa bahwa ia adalah ancaman, High Elf itu mundur.
Dengan polosnya Hans bertanya sambil tersenyum "Apakah kau baik-baik saja?"
"Baik baik saja bagaimana? Kau membangunkanku dengan kasar, lembut sedikit dong!" High Elf itu melihatnya dari bawah dan keatas, Hans menarik perhatiannya.
"Eeh? Kau tidak memakai perlengkapan lain? Dan matamu..." High Elf itu kebingungan melihat seberapa sederhananya Hans masuk ke dungeon setara dengan Rank A.
"Oh peralatan? Aku tidak punya banyak uang, tapi tenang aku punya pisau kok" lagi lagi Hans dengan polosnya mengucapkan hal itu.
High Elf itu kaget "APA!? KAU MEMASUKI DUNGEON INI DENGAN HANYA SEBILAH PISAU!? KAU TIDAK MEMIKIRKAN BAHAYANYA!?" teriakan High Elf itu nyaring dan membuat dungeonnya bergema, dan terdengar langkah kaki yang ramai mendekati sarang Black Scorpion.
"Sial, aku baru saja membuatnya kembali..." High Elf itu ketakutan dan mencari tempat untuk sembunyi.
"Membuatnya kembali? Siapa?" Tanya Hans penasaran akan hal itu.
"Tentu saja si Black Scorpion!" High Elf itu mulai panik dengan suara langkah kaki itu makin mendekat ke arah sarangnya.
Melihatnya panik Hans dengan polosnya bertanya lagi "Black Scorpion, apakah ia semenakutkan itu? Aku melihatnya di Quest dan bayarannya 50,000 gold"
"TERNYATA KAU INI MEMANG BODOH DARI AWAL YA!? TIDAK HANYA PERALATAN YANG SEDERHANA, KAMU MATA UANG JUGA!!!" teriak High Elf itu sontak mengomentari akan kepolosannya dan kebodohannya itu.
Dan disaat itu juga Black Scorpion itu sampai di sarangnya dan melihat mereka berdua, High Elf itu melihat ke arah Black Scorpion yang besarnya mencapai tinggi sebuah rumah, lalu ia hampir pingsan.
"Waaahhh jadi ini ya Black Scorpion" Hans terpukau akan bentuknya yang besar itu.
High Elf itu tercengang melihat Hans lalu sempatnya bertanya "Kau level berapa?" Hans menjawabnya dengan cepat "Aku level 15" mengucapkannya dengan tersenyum dan bangga
"Ternyata kau ini memang anak yang polos dan bodoh ya..." High Elf itu meloncat ke belakang, loncatannya yang jauh membuat Hans terpana dan bersorak "KAU HEBAT SEKALI!"
"KENAPA MALAH BERSORAK BODOH, LIHAT KE BELAKANGMU" High Elf itu kesal karena kebodohan Hans.
"DUUUMMM!!!"
Ekor Black Scorpion itu mendarat tepat di sebelah badan Hans, hanya 1 inci darinya, tentu ini membuuat Hans kaget dan terpental ke pojok karena hempasan udara yang dibuat oleh ekor Black Scorpion.
High Elf itu berteriak lagi "PERGI DARI SANA KAU MANUSIA BODOH!!!" Hans lalu melihat ke arahnya dan berdiri, lari ke arah High Elf itu.
"KENAPA KAU MALAH KESINI!?" High Elf itu kesal sekali dan respon Hans hanya menggerakkan bahunya.
YOU ARE READING
Aku Menyelamatkan Seorang Elf dan Dia Menjadi Partnerku!?
FantasyHans adalah anak yang dibuang oleh orang tuanya karena memiliki warna mata yang aneh dan di ambil oleh pemilik panti asuhan tapi Hans tidak dirawat begitu baik dan pada akhirnya Hans muak lalu kabur dari tempat itu. Karya Orisinil dari Zinsch Intagr...
