End

121 15 5
                                    

Happy reading



  "Sumin hyung? kamu nangis lagi?" 

Sumin membuka matanya. dia memandang pemuda usia 17 tahun yang membungkuk dihadapannya dan perlahan menyeka air matanya. "Yujun?" gumam pemuda usia 18 tahun yang wajahnya tampan itu. pemuda manis dihadapannya mengangguk. "Ya. kamu nangis lagi hyung? ayo bangun. sama aja kamu kayak daddy. dia nangis juga" 

Yujun melangkah menuju luar kamar dan turun keruang tengah. Sumin berdiri dikamarnya dengan tatapan kosong. dia memandang kearah pigura disebelah ranjangnya. gambar Mingi dan Yunho yang sedang menggendongnya dan Hunter saat masih kecil. 

sekarang usia Sumin dan Hunter sudah 18 tahun. usia Keeho dan Minjeong 20 jalan 21 tahun. mereka semua sudah dewasa. tidak ada lagi bocah bocah imut yang dulu hobinya keliaran terus. Sumin dan Hunter sekarang sangat kalem. 

apalagi Keeho. dia sudah mewarisi perusahaan ibunya dulu. karena Rowoon telah meninggal setahun yang lalu. Minjeong sekarang sudah mau menikah dengan seorang wanita dominan yang bernama Yoo Jimin atau Karina. 

cepat sekali waktu berlalu. Sumin mendongak dan menyeka air matanya. dia menghembuskan nafas dan melangkah turun kelantai bawah. menuju ruang tengah. disana Keeho sedang bercakap cakap dengan Mingi yang terlihat sangat suram.

ya. ayahnya selalu terlihat suram sejak tiga tahun yang lalu. 

Minjeong sedang memakaikan dasi Hunter. "Sumin, ayo cepat. mommy Yeo sama daddy Jong juga udah nunggu diluar. astaga. kamu nangis lagi?" Minjeong menepuk nepuk bahu Hunter dan lalu gadis cantik itu mengecek wajah adiknya. 

Sumin hanya memeluk sekilas pinggang Minjeong sebelum mencuci muka dan meraih dasi hitamnya. siapa Yujun? dia adalah kekasih Sumin. dulunya sahabat. namun sekarang jadi pacaran. namanya Choi Yujun. dia anak dari salah satu rekan kerja Mingi dulu. 

setelah semuanya siap. mereka melangkah keluar dari mansion mereka. diluar sudah menunggu Jongho, Yeosang, dan Gunwook. juga Karina, tunangan Minjeong. Minjeong berlari kecil dan menggenggam jemari Karina. tubuhnya yang kecil merapat kepada wanita usia 21 tahun itu. 

mereka masuk kedalam mobil terpisah pisah. Karina dengan Minjeong dan Yujun, Mingi dengan Keeho, Sumin, dan Hunter. sementara keluarga Choi dimobil mereka sendiri. mobil mereka konvoi menuju salah satu tempat dimana Sumin selalu menangis disana. 

sesampainya ditujuan, mereka semua turun dan melangkah menuju gerbang pemakaman. 

pemakaman? ya. mereka pergi kesebuah pemakaman. 

mereka terus berjalan sampai dihadapan dua buah nisan berjejeran. ada tulisan disana. 

'Song Yunho' 

'Kang Jihye' 

itu makam Yunho dan Danielle. tanggal kematian mereka hanya berbeda 3 hari. 

sesampainya disana. Yeosang menunduk dan berlutut pelan disisi makam anak sulungnya. dia menangis perlahan. Gunwook berlutut disisi sang ibu dan memeganginya agar tidak limbung. pemuda itu mengusap usap punggung ringkih Yeosang. 

sudah 3 tahun sejak dua orang itu meninggal. 

sampai sekarang kesedihan mereka masih tidak bisa hilang. Mingi menunduk memandang makam Yunho. Yunho meninggal karena penyakitnya. begitu juga Danielle. tanpa Mingi sadari, saat pesta ulang tahunnya bertahun tahun yang lalu itu Yunho menyembunyikan fakta jika penyakitnya semakin parah. 

5 tahun yang lalu Mingi baru mengetahui jika penyakit kangker darah Yunho menjadi semakin berbahaya saat Yunho muntah darah dikamar mandi. saat itu Mingi pulang cepat karena dia khawatir melihat Yunho yang terlihat lemas. dia dengan panik bercampur marah membawa Yunho kerumah sakit. namun entah kenapa semangat hidup Yunho seakan akan terkikis semakin lama dia dirumah sakit. 

Trauma [MINYUN/JONGSANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang