34.2

2.8K 576 102
                                    

Ji-sub dan Tiffany keluar dari mobil, adik kakak itu memasang wajah datar namun kilatan kedua mata mereka sangat lah tajam

Kedua nya bergerak untuk menarik manusia yang berhasil membuat dua kesayangan nya menangis bahkan hati nya terluka

Ji-sub mendatangi rumah milik Kai, sampai disana Ji-sub memencet bel rumah dengan sopan nya. Tiffany menyeringai melihat kelakuan oppa nya yang melakukan itu

Cklek

Ketika pintu terbuka dan menampakan Kai, tanpa babibu Ji-sub mendorong masuk Kai sembari mencengkram krah tshirt yang Kai pakai

Buck

"Ini untuk mulut sialan mu"

Buck

"Ini untuk kalimat yang keluar dari mulutmu dan menyakiti cucu ku"

Buck

"Ini untuk kelancangan dirimu"

Buck

"Ini untuk sikap tidak tau diri mu"

Buck buck buck

"Dan ini untuk semua nya"

Kai terbatuk, Ji-sub memukulnya membabi buta bahkan Kai tak sempat menghalau sedikit pun tiap pukulan yang Ji-sub berikan

"A-aku ukhuk minta maaf"

Buck

Ji-sub menendang perut Kai keras bukan main, Kai kembali terbatuk dan kali ini mengeluarkan darah

"Dimana sopan santunmu ?"

"Aku tanya dimana sopan santunmu ?" Teriak Ji-sub

"Berani kau menyakiti cucu ku, memangnya kau siapa ?" Ji-sub menarik kencang tshirt Kai

"Aku tanya memangnya kau siapa" Teriak Ji-sub tepat sekali di depan wajah Kai

"Kau menyukai putriku tapi kau, kau malah menyakiti buah hati putriku. Dimana otakmuuuu"

Buck

Ji-sub kembali meninju wajah Kai membuat kepala Kai berhasil membentur lantai

"Auch" Tiffany terkekeh melihat itu

"Aku minta maaf ukhukk"

"Memangnya dengan kau yang membongkar seperti itu akan membuat Jennie menyukaimu ? Kau bodoh, putriku tidak mungkin akan jatuh cinta dengan lelaki sialan sepertimu"

Ji-sub kembali meninju wajah Kai, meski umur Ji-sub tak lagi muda tapi kegagahan dan kekuatan Ji-sub itu masih besar sekali. Bahkan tubuh Ji-sub juga masih sangat proporsional di usia nya sekarang

"Kau, berani menorehkan luka untuk keluarga ku. Kau akan tau balasan nya setelah ini"

"Ampun ukhuk a-aku minta maaf"

"Maaf ? Apa katamu maaf ? Kau sudah membuatku murka sialan"

Ji-sub kembali melayangkan satu pukulan kuat di wajah dan tendangan di perut Kai membuat Kai langsung tumbang bak akan mati sebentar lagi. Lelaki itu mengepalkan tangan nya berusaha menahan rasa sakit yang Ji-sub berikan

"Sebenarnya aku belum puas menyiksa dirimu tapi aku sadar diri jika di lanjutkan kau bisa saja mati sekarang" Ji-sub menelan saliva nya, ia membenarkan jas nya yang sedikit berantakan lalu berdiri

"Ayo" Ji-sub mengajak Tiffany pergi

"Oppa, aku harus pergi menemui William"

"Who's William ?"

Adopted ChildWhere stories live. Discover now