4

818 140 16
                                    

<<MR JEON>>

¤¤¤

Taehyung terbangun dari tidur panjangnya, dia bahkan tidak sadar jika ini sudah tengah hari. Taehyung menggeliat, namun kemudian meringis saat merasakan sesuatu yang sakit dibawah sana.

"Awshhh..." ringisnya saat hendak duduk, Taehyung pun susah payah melakukannya hingga dirinya berhasil duduk dan bersandar pada ranjang. "_Uhh, Kenapa sakit sekali..." ucapnya.

"Permisi Tuan Muda, akhirnya anda bangun" ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah Kepala Maid diMansion tersebut.

"Makan siang anda Tuan Muda, anda melewatkan sarapan. Saya mencoba membangunkan anda, tapi anda sama sekali tidak terbangun" ucapnya.

Taehyung melihat jam yang ada diatas nakas, ternyata sudah jam 1 siang. Taehyung ingat semalam dia sedang berada ditoilet, dan sekarang sudah berada dikamar dan sudah berganti pakaian.

"Bi, Bibi yang mengganti pakaian Tae?" Tanyanya.

"Bukan saya Tuan Muda, sepertinya Tuan Besar yang melakukannya"

Taehyung membulatkan matanya, Kepala Maid yang melihat itu justru dibuat gemas. Taehyung langsung mengintip pada balik pakaian yang dia pakai, dan semakin membulatkan matanya saat melihat bercak merah didada dan bagian atas perutnya.

"Bi, Tuan kemana?"

"Tuan sedang di Perusahaan. Kenapa Tuan Muda, apa anda perlu sesuatu?"

"Aniyo, Tapi....Aaaaaaaaaaaaaaaaaa..." teriak Taehyung, membuat Kepala Maid itu terkejut sekaligus cemas.

"Tuan Muda, Tuan Muda kenapa berteriak!"

"Aaaaaaa...Hiks!"

Taehyung menangis, semakin membuat Kepala Maid itu panik sepanik-paniknya. Taehyung terus menangis, Kepala Maid yang panik pun langsung menelpon Jungkook melalui Telpon yang ada dikamar tersebut.

¤¤¤

Mr Jeon a.k.a Jungkook yang sedang meeting diperusahaan harus menundanya beberapa detik, dia mengangkat ponselnya yang terus bergetar sejak tadi.

📞Hm

📞Maaf Tuan Besar saya Mengganggu, Tuan Muda terus menangis Tuan, saya tidak tahu ada apa dengan Beliau

📞Dia sudah bangun, aku akan segera pulang

📞Baik Tuan Besar, Tuan Muda terus menangis

Jungkook langsung mematikan panggilannya, lalu menatap salah satu Temannya. "Yoongi Hyung, kau pimpin meetingnya sekarang!"

"Kau mau kemana Jeon?!"

"Bayiku menangis, aku harus segera pulang"

Yoongi pun mengangguk, Jungkook membungkuk Hormat pada Koleganya sebelum keluar, kemudian keluar dari ruangan Meeting dan langsung menuju tempat Parkir khusus mobilnya.

Jungkook mengendarai mobil bak seseorang yang Kesetanan, dia tidak peduli dengan Jalanan yang cukup ramai dipenuhi Kendaraan yang berlalu lalang.

Sesampainya diMansion, Jungkook membiarkan Mobilnya terparkir didepan Mansion, dia langsung masuk kedalam dan langsung menuju kamar.

Brak! Jungkook membuka pintu kamar dengan kasar, lalu menghampiri Taehyung yang sedang menangis diatas ranjang.

"Maaf Tuan Besar"

"Tidak apa"

Maid tersebut langsung keluar dari kamar, karena jika ada Jungkook, kamar itu menjadi sebuah Privasi dan tidak boleh ada siapapun selain Jungkook dan Taehyung.

"Are you oke?" Tanya Jungkook menyamakan tingginya dengan Taehyung.

Taehyung yang sedang menangis tiba-tiba berhenti saat mendengar suara Jungkook, dia menunduk dan menatap Pria Tampan itu dengan matanya yang masih berair.

"Tuan Melakukannya..." isak Taehyung

Jungkook terdiam, lalu teringat sesuatu, dia ingat saat semalam dia menggauli Taehyung cukup lama. Bibirnya mengulas senyum, lalu memberikan anggukkan pada Taehyung.

"Sakit...Hiks!"

"Kamu istriku sekarang, aku berhak meminta Hakku"

"Tapi Tuan tidak memintanya, Tuan melakukannya tanpa Sepengetahuan Tae...Hiks!"

"Maaf..." ucap Jungkook menggenggam kedua tangan Taehyung, "_Apa kau marah karena aku sudah mengambil Hakku?"

Taehyung menggeleng, "Mau marah pun Percuma, itu Hak Tuan. Tapi ini sakit sekali...Hiks! Tae jadi sulit bergerak"

Jungkook tak melepas senyuman dibibirnya, Taehyung memang tidak sedang bercanda, tapi menurut Jungkook istri kecilnya itu sangat Menggemaskan.

"Memangnya kamu mau kemana?"

"Tae mau Pipis..." cicitnya sambil menangis.

Jungkook pun terkekeh, dia langsung menggendong Taehyung ala Bridal membawanya ke kamar mandi. Sesampainya didalam kamar mandi, Jungkook membantu Taehyung berdiri.

"Sudah?"

Taehyung mengangguk sebagai jawaban, Jungkook pun kembali menggendong Taehyung dan mendudukkannya kembali diatas kasur.

"Makan siangnya kenapa tidak dimakan?"

"Tae baru bangun..."

Jungkook benar-benar tidak bisa melepaskan senyumannya setiap mendengar suara Taehyung, dia sekarang sadar, jika dirinya mulai Mencintai Pria Cantik dihadapannya ini.

Secepat itu memang, tapi Jungkook tidak bisa menyangkalnya lagi. Banyak memang yang Mendekatinya, baik itu Wanita ataupun Submasive, tapi Jungkook tidak memiliki ketertarikan sama sekali.

Sedangkan pada Taehyung, hanya butuh waktu singkat untuk dirinya menyadari perasaannya pada Taehyung. Pria Cantik itu memang tidak dia kenal sebelumnya, tapi Tuhan mempertemukan mereka dan menyatukan Takdir keduanya dalam sebuah Pernikahan.

¤¤¤

Sedangkan ditempat lain, seorang Wanita yang sangat terobsesi dengan Mr Jeon sedang menyusun rencana untuk Menghancurkan Bisnis Pria Tampan itu. Dia bahkan bekerjasama dengan sang Ayah, yang sebelumnya memiliki Kontrak kerja dengan Mr Jeon, tapi Mr Jeon membatalkannya secara sepihak.

"Daddy setuju dengan rencanaku kan?"

"Daddy setuju sayang, tapi apakah semuanya akan berjalan dengan baik. Daddy tidak mau kamu terluka sayang..."

"Daddy percaya saja sama aku, aku tidak akan terluka dan rencana kita pasti berhasil"

Keduanya saling melempar senyuman, tanpa berpikir panjang siapa sebenarnya lawan mereka.

Mr Jeon memang terlihat mudah diHancurkan, karena wajahnya yang seperti Pria Polos, tapi siapa yang tahu bahwa itu hanya sebuah Topeng. Mr Jeon yang Asli hanya akan Nampak saat Dirinya atau Miliknya DiUsik.

¤¤¤




To be Continued...

MR JEON [K.V]Where stories live. Discover now