9

476 124 14
                                    

<<MR JEON>>

¤¤¤

Jungkook melepaskan tarikannya pada kerah baju Namjoon, lalu terkekeh dan menatap remeh Pria dihadapannya itu. "Berarti kalian hanya Mantan bukan!"

"Kami tidak pernah mengakhiri hubungan kami, karena kau sendiri yang membuat kami berpisah" ucap Namjoon tidak mau kalah.

Bugh! Jungkook berhasil memukul rahang Namjoon, sehingga Pria Tampan itu terjatuh.

"Dengarkan aku baik-baik!" Ucap Jungkook sambil menunjuk wajah Namjoon, "_Jangan pernah kau mengatakan Hal yang tidak pernah kau ketahui penyebabnya, dan ingat! Jangan pernah kau Mendekati Istriku lagi!" Ancam Jungkook

Namjoon berdiri dengan susah payah, lalu merapikan penampilannya dan menatap Jungkook dengan tatapan tajamnya. "Aku tidak akan pernah mengganggu Istrimu jika kau bisa menjaganya, menyayanginya, bukan malah membuatnya menderita seperti ini!"

Jungkook hendak kembali memukul Namjoon, tapi Seokjin yang baru datang menghentikannya. "Apa-apaan kalian! Kenapa kalian bertengkar disini!"

Jungkook menghempas kasar tangan Seokjin, tapi tatapannya tetap menatap tajam Namjoon. Begitupun sebaliknya, keduanya sepertinya tidak akan seperti dulu lagi setelah Jungkook tahu yang sebenarnya.

"Kenapa Taehyung bisa disini! Kenapa kau tidak bisa menjaga Istrimu Jeon!"

"Diam! Kau tidak tahu apapun!" Sinis Jungkook

Dia pun menghampiri Taehyung, lalu duduk disamping sang istri. Tangannya mengusap lembut surai Taehyung, tapi entah kenapa tidak ada rasa penyesalan sedikit pun dalam dirinya.

"Cepatlah sembuh!" Ucapnya, lalu mengecup punggung tangan Taehyung yang ada dalam genggamannya.

Namjoon pun langsung keluar dari ruangan Taehyung, Jungkook yang melihat itu hanya melirik melalui ekor matanya.

Seokjin sekarang sudah tahu ada hubungan apa Taehyung dan Namjoon, karena sebelumnya dia mendengar pertengkaran keduanya dari luar.

"Jadi itu penyebab kau jadi pendiam, Namjoon-ahh" gumam Seokjin dalam hati.

"Kenapa kau kemari Hyung? Siapa yang memberi tahumu!"

Seokjin yang sedang melamun pun terkejut mendengar suara Jungkook, lalu mengalihkan pandangannya pada Pria Tampan itu. "Aku tadi ke Mansionmu, dan salah satu Maid memberitahu jika Taehyung disini"

"Kapan kau pulang dari Jerman?"

"Aku baru sampai"

"Aku harap kau sudah memutuskan hubunganmu dengannya"

"Aku tidak akan memutuskan hubungan kami!"

"Kau egois!"

Jungkook menatap sinis Seokjin, "Jika kau kemari hanya untuk menceramahiku, lebih baik kau pergi!" Usirnya.

Seokjin pun akhirnya keluar dari ruangan Taehyung, kini didalam ruangan itu hanya tersisa Jungkook dan Taehyung.

"Kenapa kau melakukan hal bodoh seperti ini!" Kesal Jungkook, tapi tangannya tak berhenti mengusap surai Taehyung.

Jungkook terus menatap wajah Taehyung, ada sedikit rasa sakit didalam hatinya, tapi sedikitpun dia tidak menyadari kesalahannya.

¤¤¤

Disisi lain, Namjoon sedang duduk dibangku Taman rumah sakit, dia masih memikirkan tentang keadaan Taehyung.

Tiba-tiba Seokjin duduk disampingnya, Namjoon pun hanya melihat sekilas, lalu kembali asik dengan kegalauannya yang terus memikirkan TaeBy.

"Jadi ini, alasan kamu murung waktu itu? Kau Kekasih Taehyung" Tanya Seokjin menatap Namjoon

Namjoon hanya mengangguk sebagai jawaban, tangannya memainkan Cincin yang selama dia pasang dijari Kelingkingnya.

"Mulai sekarang kau harus bisa mengikhlaskan Taehyung dengan Jungkook, mereka sudah Menikah"

Namjoon yang mendengar perkataan Seokjin pun melihat kearah Pria itu, "Atas dasar apa kau Mengaturku!"

"Bukan apa-apa, hanya saja dari pada kau menyiksa dirimu dengan Perasaanmu. Bukankah mengikhlaskan itu lebih baik"

"Aku tidak bisa! Apalagi aku tahu jika Jungkook tidak memperlakukan Taehyung dengan baik"

"Mungkin saja itu tidak disengaja! Lagi pula, disaat Taehyung terluka, bukankah Jungkook sedang berada di Jerman!"

"Kenapa kau begitu membela Jungkook!"

"Aku hanya mengemukakan pendapat" santai Seokjin.

Namjoon pun tidak berbicara lagi, dia pun bangkit dan meninggalkan Seokjin. Seokjin sendiri menatap kepergian Namjoon, dia sendiri harus menahan perasaannya terhadap Pria berdimple itu yang ternyata masih Mencintai Masa Lalunya.

¤¤¤

Tengah malam, Taehyung membuka matanya, dia merasakan ada seseorang yang menggenggam tangannya, dan ternyata itu adalah Jungkook. Dengan perlahan Taehyung melepaskan genggaman tangan Jungkook, namun meski pun begitu, Jungkook tetap merasakannya.

Pria Tampan itu terbangun dari tidurnya, Taehyung pun mengalihkan pandangannya ke arah lain saat Jungkook menatapnya.

"Kau terbangun, apa menginginkan sesuatu?" Tanya Jungkook

Taehyung hanya menggeleng sebagai jawaban, dia sama sekali tidak ingin melihat kearah Jungkook.

"Hei, tatap aku" pinta Jungkook, tapi Taehyung tak mengindahkannya.

Pemuda Cantik itu justru mengubah posisi tidurnya menjadi membelakangi Jungkook, Jungkook yang melihat itu pun mengerutkan keningnya tanda tidak suka.

"Kenapa kamu bisa melakukan hal bodoh seperti ini, bagaimana kalau seandainya Tuhan tidak memberimu Kesempatan untuk hidup!" Ucap Jungkook.

"Lebih baik saya mati, dari pada saya harus hidup bersama suami seperti anda!"

Entah kenapa, ucapan Taehyung membuat Jungkook tidak suka. "Apa kau pikir tindakanmu itu akan diampuni oleh Tuhan"

"Kenapa anda membawa nama Tuhan dalam masalah ini, sementara anda sendiri memperlakukan saya seperti binatang. Apa Tuhan akan mengampuni perlakuan anda!"

Jungkook terdiam mendengar ucapan Taehyung, Pemuda Cantik itu kini berbicara tak seperti biasanya dan itu membuat Jungkook semakin tidak suka dan tidak terima.

"Saya mau istirahat, jika anda ingin tetap disini, saya mohon jangan menganggu waktu istirahat saya" ucap Taehyung.

Kali ini Jungkook luluh, dia memilih mengalah dan duduk disofa yang ada diruangan tersebut. Taehyung yang mendengar langkah kaki Jungkook yang menjauh menutup matanya, lalu meneteskan air matanya.

"Akankah nasibku membaik setelah ini Tuhan..." gumam Taehyung dalam hati, "_Aku harap Kau mau memaafkanku..."

Taehyung terus bergumam dalam hati, dia selalu berharap nasibnya akan lebih baik, karena didunia tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah bekehendak.

Sedangkan disisi lain, Jungkook merasa sakit hati dengan sikap Taehyung yang seperti ini padanya. Dia terus menatap punggung istrinya, tidak lama kemudian dia mendekat dan ikut naik keatas ranjang, lalu memeluk Taehyung.

"Maaf..."

¤¤¤





To he Continued...

MR JEON [K.V]Kde žijí příběhy. Začni objevovat