06

161 25 0
                                    

maafkan jika ada kesalahan huruf dan tanda baca

~•°•~

sea memasuki ruang inapnya dengan langkah gontai. matanya menatap Jimmy yang tidur dengan posisi duduk disebelahnya, tangannya tengah menggenggam tangan sea yang tubuhnya terbaring lemah di brankar rumah sakit.

sea perlahan mendekati Jimmy berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan jinmy melipat tangannya dan menumpukkan pipinya menatap jimmy. tangannya mengambang bergerak seperti membelai rambut Jimmy.

Jimmy membuka matanya perlahan, pemandangan pertama yang ia lihat adalah sea yang tangannya masih mengambang seperti membelai rambutnya.

matanya menusuk masuk menatap mata indah sea. sea buru-buru menarik tangannya dan hendak pergi dari sana namun suara Jimmy membuat niatnya urung

"jangan pergi lagi kumohon"

"sea menyeramkan hia" ucap sea enggan berbalik menatap Jimmy.

"siapa bilang sea menyeramkan?" ucap Jimmy melangkah maju mendekati sea.

"jangan berpikir untuk pergi terlalu jauh— aku membutuhkan mu sea— kumohon jangan pergi" ucap jimmy Suaranya terdengar parau

sea mengangkat kepalanya menatap Jimmy. hidung dan mata yang memerah membuat Jimmy tertegun. sisi Jimmy yang ini.

"hia cengeng" sea tertawa memecah suasana agar tak terlalu menyedihkan.

"hia istirahat lagi sana hia pasti lelah kan" Jimmy masih enggan bergerak seperti tak ingin sea menghilang lagi.

"sea akan tetap disini bersama hia" ucapnya menenangkan Jimmy

🌊🌊🌊🌊

matahari masuk menembus ruang inap sea membuat Jimmy membuka matanya perlahan.

ia spontan menoleh kesan kemari mencari-cari keberadaan sea.

"aw hia"

Jimmy langsung menoleh keatas menatap ke arah jendela, disana sea tengah menggoyang-goyangkan kakinya duduk dengan senyuman di bibirnya.

sea menghilang lalu timbul kembali di sebelah Jimmy.

"hiaa~ sea bosan" sea merengek manja membuat Jimmy gemas.

"sea mau kemana?" sea tampak berpikir.

"bagaimana kalau makan di resto biasa kita,hia?" sea berucap antusias.

Jimmy hanya mengangguk mengiyakan permintaan sea,"let',s go!!" sea berucap senang dan berjalan mendahului Jimmy menembus pintu.

Jimmy menghela nafas berat begitu melihat sea menembus pintu,"sepertinya aku harus terbiasa dengan ini" ucapnya membuka kenop pintu menyusul sea yang berjalan setengah berlari.

tak sampai 10 menit, mereka sudah sampai di resto biasa tempat mereka makan.  kebetulan resto itu berada tak jauh dari rumah sakit.

mereka memilih tempat duduk di sudut dan memesan dua porsi makanan yang biasa mereka pesan.

"aw bagaimana caranya sea makan?" Jimmy bertanya kala mengingat kejadian malam tadi.

"hia pernah menonton serial he's coming to me?" Jimmy mengangguk mengiyakan.

"hia ingatkan bagian dimana Thun membakar dupa untuk memberikan p'med makan?" sea berucap membuat Jimmy mengangguk lagi

"bagaimana kalau kita coba saja?" tanya sea.

Jimmy memanggil pelayan itu dan meminta pelayan itu mengambilkan dupa. mereka mencoba hal yang mereka tonton di serial buatan gmmtv yang di sutradarai oleh Noppharnach Chaiwimol. hal itu ternyata ampuh.

selesai makan mereka pergi menonton di bioskop menikmati serial yang mereka janjikan akan menonton nanti.

mereka juga pergi ke toko bunga dan melihat bunga-bunga disana.

"sea ingin bunga yang mana?" tanya jimmy.

sea nampak memilih bunga matahari yang indah.

selesai dari toko bunga mereka pergi ke tepi pantai duduk di pasir pantai menikmati suasana indah menunggu fajar tiba.

Jimmy menatap sea di sebelahnya yang tengah memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa halus wajah nya.

"hia, jika semua ini mimpi, apa yang akan hia lakukan?" tanya sea

"jika ini mimpi aku rela tidur selama mungkin agar bisa bersama mu"

____________________________________________________________________________

halloww everyone aku balik lagiii hihi

ada yang ingat series he's coming to me nggak? yang gatau wajib nonton sih ni tu genrenya comedy romansa hihi

up nya nanti lagi yaa aku mau nugas dulu, tugas ku numpuk banget huhu T_T...

jangan lupa voment buat suport aku terus yaa! see u next time>.<

Lovely Ghost || jimmysea (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang